Guru Ngaji mah adem ayem aja,
Ketika buruh ribut demo, guru
ngaji tetap diam.
Ketika guru ASN dapat ini itu,
Guru ngaji tetap diam.
Ketika guru honorer ribut karna
tak dapat THR, GURU NGAJI tetap DIEM.
Ketika Guru Honorer bikin surat
terbuka untuk Presiden, Guru Ngaji tetap diam dan Istiqomah tetap mengajar anak
didiknya....!
Ternyata GURU NGAJI DIAM bukan
tidak ingin demo seperti buruh, yang meminta kenaikan upah, padahal demonya pun
pake Motor bahkan mobil pribadi, begitu pula ketika Guru ASN mendapatkan ini
itu dari Pemerintah dan Guru Honorer bikin surat terbuka untuk Presiden, Guru
ngaji pun sama ingin ini itu dan juga ingin dapat THR seperti yang diharapkan
Guru Honorer.....!
Tapi Guru ngaji sadar dan
menyadarinya, bahwa RIZKI sudah Allah yang ngatur. Dan Guru Ngaji pun sadar dan
menyadarinya bahwa bukan besar kecilnya NOMINAL yang membuat hidup bahagia,
tapi rasa SYUKUR yang akan menjadikan hati diberikan KEBAHAGIAN...!
Karna niat dan tujuan guru ngaji
adalah ibadah, menyebarkan ilmu dan ikhtiyar mencerdaskan anak bangsa agar mempunyai moral dan ahlaqul
karimah serta taat beribadah kepada Robbnya.
Guru ngaji pun sadar dan
menyadari, berkeluh kesah pada manusia meski dengan surat terbuka, hanya akan
menyisakan putus asa dan rasa kecewa, maka bagi GURU NGAJI lebih baik tiap
malam mengadu pada yang MAHA MENERIMA KELUH KESAH TANPA PILIH KASIH, YANG TIDAK
PERNAH MEMBUAT KECEWA PADA MAKHLUKNYA...!
OOH… GURU NGAJI, ENGKAULAH SALAH SATU
TAULADAN KU DI PENGHUJUNG ZAMAN ....!
Guru Madin, TPQ, MAJLIS TA'LIM
Gak dapat honor atau gaji dari pemerintah tapi yo ora geger, biasa saja.
Itulah bedanya kita dengan
mereka,dan memang harus ada bedanya.
Santri iku :
الذين يرجون من الله ما لا يرجو غيرهم.
GURU NGAJI KEREN
No comments:
Post a Comment