Photo

Photo

Saturday 7 July 2018

IBADAH YANG DISERTAI KEMUSYRIKAN BUKAN MENDAPAT PAHALA TETAPI MENDAPAT DOSA


" Guru... mari kita sholat di masjid, sudah terdengar panggilan adzan Ashar.." kataku mengingatkan..

Tiba” sang guru terhenti, padahal tadinya ia hendak bersiap untuk pergi sholat ke masjid.

" Aku tidak jadi pergi sholat kemasjid.. " katanya

" Mengapa guru…? " Kataku.. " Bukankah sholat fardu di masjid lebih utama…? "

" Ya… tadinya aku akan pergi sholat ke masjid.. tapi tiba” syaitan hinggap pada dirimu dan mengajakku sholat karena panggilan adzan.." kata guruku

" Apakah itu salah guru...?

" Dengarlah nak.. aku sholat bukan karena panggilan adzan.. tetapi karena aku menyaksikan  panggilan Allah kepada bashirah didalam dadaku..
Bila aku sholat karena panggilan adzan, maka jika aku berada disuatu tempat yang tidak ada adzan, maka aku tidak akan pernah terpanggil untuk  sholat..
Tetapi jika aku sholat karena panggilan Allah yang menghunjam ke dadaku.. maka kapan saja DIA menyeru, aku akan segera beranjak sholat, sekalipun tidak ada suara adzan terdengar..

Nak… Sekiranya aku pergi ke masjid karena suara speaker adzan, maka aku takut tidak dapat mendengar lagi panggilan-Nya yang lathif ( lembut ) kedalam dadaku, tetapi aku jadi terbiasa mendengar kerasnya suara manusia..

Ketahuilah nak… aku tidak takut terlambat sholat, tatapi aku takut menduakan-Nya dengan segala sesuatu.. kalau aku terlambat sholat dan memohon ampun, maka DIA akan mengampuniku.. tetapi kalau aku menduakan-Nya, maka sesungguhnya dosa syirik ( mempersekutukan Allah ) itu TIDAK AKAN PERNAH DIAMPUNI…!

Maka... janganlah kamu beribadah dengan memusyrikkan DIA, karena yang akan kamu dapatkan dari ibadah hanyalah  azab, bukan maghfirrah.. itulah mengapa engkau lihat diluar sana betapa banyak orang yang sholat di masjid tetapi akhlaknya masih belum mulia.." Kata guruku..

Aku hanya tertunduk merenungkan penjelasan sang guru.. Lalu aku teringat :

“ Sesungguhnya shalatku, pengorbananku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb alam semesta, tiada sekutu bagi-Nya. Demikian itulah yang diperintahkan kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama berserah diri ( kepada-Nya).’.” Al-An’âm: 162-163

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...