Ilmuwan USA, Professor David R.
Hawkins, merilis hasil risetnya yang paling mutakhir dan menggemparkan dunia
kedokteran, tentang kenapa saat ini penyakit kanker banyak menyerang manusia
modern..
Ternyata,
Sel-sel kanker paling takut
dengan getaran rasa CINTA KASIH..
Penelitiannya juga menemukan,
bahwa banyak orang sakit dan berbagai macam jenis penyakit mudah menyerang
tubuh manusia, sebab seseorang tersebut sedang mengalami defisit
cinta/kekurangan energi cinta kasih..
Professor David R.Hawkins adalah
dokter terkenal yang diakui oleh para pakar medis, dia telah mengobati banyak
orang sakit dari berbagai belahan dunia..
Begitu memeriksa seorang pasien,
dokter ini sudah tahu "mengapa orang itu sakit"..
Karena di dalam tubuhnya tidak
ditemukan sedikitpun energy cinta, atau rasa cinta kasih dalam dirinya..
Yang ditemukan hanya penderitaan,
keluhan, kekecewaan, kemarahan, dendam, kebencian, dan emosi negatif lainnya
menumpuk menyelimuti seluruh tubuhnya..
Professor David R.Hawkins
mengatakan,
"Kebanyakan orang sakit
karena di dalam dirinya tidak ada ruang hati yang dipenuhi energy dengan
getaran frekwensi cinta kasih, yang tulus, ikhlas, dan murni.."
Yang ada hanya ENERGY dengan
getaran frekwensi kesedihan, deraian air mata, dan emosi sampah lainnya..
Getaran energy seseorang ketika
frekwensinya di bawah 200 Hertz akan menyebabkan seseorang mudah jatuh sakit
dan menderita berbagai macam jenis penyakit"..
David R.Hawkins menemukan
korelasi, bahwa kebanyakan orang sakit terlalu dominan menggunakan pikiran
negatif dan prasangka buruk kepada dirinya sendiri maupun kepada dunia luar..
Jika getaran frekwensi dan energi
seseorang di atas 200 Hertz, maka tubuhnya tidak akan mudah terserang bakteri,
tertular virus, dan kuman penyakit..
Jenis emosi sampah / emosi
negatif seperti apa yang frekwensi getarannya dibawah 200 Hertz…?
Beberapa diantaranya adalah,
- Mengeluhkan keadaan
- Menyalahkan orang lain
- Memendam kebencian
- Memendam kekecewaan
- Memendam kemarahan
- Mencemaskan masa depan
- Menyesali masa lalu
- Menyalahkan diri sendiri
- Kesedihan yang mendalam
- Dan berbagai jenis "emosi
sampah" lainnya..
Jika seseorang dalam dirinya
senantiasa memancarkan gelombang energy dengan frekwensi yang sangat rendah
seperti itu, maka energy/magnet dirinya hanya ada di sekitar 30-40 hz
saja..
Berbagai jenis emosi sampah
itulah yang menguras sebagian besar energi kehidupannya ( Life force energy ),
sehingga getaran frekuensi dirinua menurun
drastis hingga berada di bawah 200 hz..
Dan seseorang dengan getaran
frekwensi rendah seperti itu sangat mudah mengidap berbagai jenis penyakit..
Getaran Frekwensi paling tinggi
ada di angka 1000 Hertz
Professor David R.Hawkins
mengatakan,
Di dunia ini dia telah melihat
banyak orang yang punya getaran frekwensi yang energynya di atas 700 hz maka
imunitas/kekebalan tubuh & vitalitasnya sangat tinggi..
Jika orang seperti itu tampil di suatu tempat maka ia
bisa mempengaruhi getaran frekuensi yang ada di daerah itu..
Seorang yang
ber"kebajikan" tinggi(getaran frekwensi diatas 200 hz, jika ia berada
di suatu tempat maka gelombang medan resonansi dan getaran frekwensi disekitar
tempat itu pun getarannya akan berubah menjadi positif & sangat tinggi..
Semua orang yang hadir di tempat
tersebut akan merasakan getaran cinta kasihnya yang sangat tinggi, semua orang
merasa nyaman & sangat tergugah di dekatnya..
Sebab seluruh sel-sel tubuhnya
yang sebelumnya tidak aktif/getarannya rendah, akan beresonansi berubah menjadi
positif, itulah sebabnya yang awalnya tubuhnya merasa sakit merasakan
kesembuhan/menjadi sehat..
Pada saat seseorang memiliki
getaran resonansi energy/medan auranya positif tampil di suatu tempat, maka dia
akan memiliki kemampuan untuk "menyembuhkan", memiliki kekuatan untuk
"menggerakkan" semua orang, & "mempengaruhi" seluruh
sel-sel makhluk hidup yang ada di tempat itu menjadi selaras, dan harmoni
kembali..
Dan sebaliknya, saat
seseorang memancarkan getaran energy
yang bermuatan emosi negatif berada di suatu tempat, bukan saja akan mencelakai
dirinya sendiri tetapi juga bisa menyebabkan dampak kerusakan lingkungan yang
ada di dekatnya..
Medan resonansi disekitarnya yang
sebelumnya positif seketika akan memburuk & berubah menjadi negatif pula..
Professor David R.Hawkins telah
melakukan berpuluh kali riset kasus & penelitian pada orang yang berbeda
namun jawabannya serupa, yaitu :
Ketika seseorang medan resonansi
/ getaran frekuensinya berada di bawah
200 hz maka orang itu pasti sakit..
Meskipun biasanya kebanyakan dari
mereka yang frekwensi getaran energinya dibawah 200 Hz merasa dirinya sehat dan
baik-baik saja..
Tapi jika berada di atas 200 hz
maka seseorang bisa dipastikan tubuh fisik dan mental emosionalnya sehat..
Mereka yang di dalam dirinya
dipenuhi dengan prasangka baik, hati yang ikhlas, jiwa yang berlimpah welas
asih, cinta kasih, suka menolong, gemar sedekah, mudah memaafkan, lemah lembut,
santun, terbukti frekuensi dan gelombang medan resonansi magnetiknya berada
pada kisaran 400 - 500 Hertz..
Sebaliknya, mereka yang masih
suka memendam kebencian, masih mudah tersinggung, suka menyalahkan orang lain,
marah, dendam, iri hati, mendo'akan keburukan
orang lain, dan egois dalam semua hal, hanya memikirkan kepentingan
pribadi, tidak pernah memikirkan perasaan orang lain; seseorang dengan emosi
seperti itu memiliki medan resonansi frekwensi magnetik yang paling rendah..
Hal inilah yang jadi penyebab
awal timbulnya penyakit kanker, sakit jantung & penyakit kronis lainnya..
Professor David R. Hawkins
menyampaikan kepada dunia dari sudut pandang medis bahwa pikiran yang dimuati
rasa/emosi negatif itu sangat luar biasa pengaruhnya terhadap kesehatan &
penyakit yang diderita seseorang ...
No comments:
Post a Comment