Photo

Photo

Sunday 22 July 2018

Connecting Body Intervention ( CBI ) “ Keterhubungan Tubuh Dengan Penyakit “



Ilmuwan USA, Professor David R. Hawkins, merilis hasil risetnya yang paling mutakhir dan menggemparkan dunia kedokteran, tentang kenapa saat ini penyakit kanker banyak menyerang manusia modern..

Ternyata,
Sel-sel kanker paling takut dengan getaran rasa CINTA KASIH..

Penelitiannya juga menemukan, bahwa banyak orang sakit dan berbagai macam jenis penyakit mudah menyerang tubuh manusia, sebab seseorang tersebut sedang mengalami defisit cinta/kekurangan energi cinta kasih..

Professor David R.Hawkins adalah dokter terkenal yang diakui oleh para pakar medis, dia telah mengobati banyak orang sakit dari berbagai belahan dunia..

Begitu memeriksa seorang pasien, dokter ini sudah tahu "mengapa orang itu sakit"..

Karena di dalam tubuhnya tidak ditemukan sedikitpun energy cinta, atau rasa cinta kasih dalam dirinya..

Yang ditemukan hanya penderitaan, keluhan, kekecewaan, kemarahan, dendam, kebencian, dan emosi negatif lainnya menumpuk menyelimuti seluruh tubuhnya..

Professor David R.Hawkins mengatakan,

"Kebanyakan orang sakit karena di dalam dirinya tidak ada ruang hati yang dipenuhi energy dengan getaran frekwensi cinta kasih, yang tulus, ikhlas, dan murni.."

Yang ada hanya ENERGY dengan getaran frekwensi kesedihan, deraian air mata, dan emosi sampah lainnya..

Getaran energy seseorang ketika frekwensinya di bawah 200 Hertz akan menyebabkan seseorang mudah jatuh sakit dan menderita berbagai macam jenis penyakit"..

David R.Hawkins menemukan korelasi, bahwa kebanyakan orang sakit terlalu dominan menggunakan pikiran negatif dan prasangka buruk kepada dirinya sendiri maupun kepada dunia luar..

Jika getaran frekwensi dan energi seseorang di atas 200 Hertz, maka tubuhnya tidak akan mudah terserang bakteri, tertular virus, dan kuman penyakit..

Jenis emosi sampah / emosi negatif seperti apa yang frekwensi getarannya dibawah 200 Hertz…?

Beberapa diantaranya adalah,
- Mengeluhkan keadaan
- Menyalahkan orang lain
- Memendam kebencian
- Memendam kekecewaan
- Memendam kemarahan
- Mencemaskan masa depan
- Menyesali masa lalu
- Menyalahkan diri sendiri
- Kesedihan yang mendalam
- Dan berbagai jenis "emosi sampah" lainnya..

Jika seseorang dalam dirinya senantiasa memancarkan gelombang energy dengan frekwensi yang sangat rendah seperti itu, maka energy/magnet dirinya hanya ada di sekitar 30-40 hz saja.. 

Berbagai jenis emosi sampah itulah yang menguras sebagian besar energi kehidupannya ( Life force energy ), sehingga getaran frekuensi  dirinua menurun drastis hingga berada di bawah 200 hz..

Dan seseorang dengan getaran frekwensi rendah seperti itu sangat mudah mengidap berbagai jenis penyakit..

Getaran Frekwensi paling tinggi ada di angka 1000 Hertz

Professor David R.Hawkins mengatakan,
Di dunia ini dia telah melihat banyak orang yang punya getaran frekwensi yang energynya di atas 700 hz maka imunitas/kekebalan tubuh & vitalitasnya sangat tinggi..

Jika orang  seperti itu tampil di suatu tempat maka ia bisa mempengaruhi getaran frekuensi yang ada di daerah itu..

Seorang yang ber"kebajikan" tinggi(getaran frekwensi diatas 200 hz, jika ia berada di suatu tempat maka gelombang medan resonansi dan getaran frekwensi disekitar tempat itu pun getarannya akan berubah menjadi positif & sangat tinggi..

Semua orang yang hadir di tempat tersebut akan merasakan getaran cinta kasihnya yang sangat tinggi, semua orang merasa nyaman & sangat tergugah di dekatnya..

Sebab seluruh sel-sel tubuhnya yang sebelumnya tidak aktif/getarannya rendah, akan beresonansi berubah menjadi positif, itulah sebabnya yang awalnya tubuhnya merasa sakit merasakan kesembuhan/menjadi sehat..

Pada saat seseorang memiliki getaran resonansi energy/medan auranya positif tampil di suatu tempat, maka dia akan memiliki kemampuan untuk "menyembuhkan", memiliki kekuatan untuk "menggerakkan" semua orang, & "mempengaruhi" seluruh sel-sel makhluk hidup yang ada di tempat itu menjadi selaras, dan harmoni kembali..

Dan sebaliknya, saat seseorang  memancarkan getaran energy yang bermuatan emosi negatif berada di suatu tempat, bukan saja akan mencelakai dirinya sendiri tetapi juga bisa menyebabkan dampak kerusakan lingkungan yang ada di dekatnya..

Medan resonansi disekitarnya yang sebelumnya positif seketika akan memburuk & berubah menjadi negatif pula..

Professor David R.Hawkins telah melakukan berpuluh kali riset kasus & penelitian pada orang yang berbeda namun jawabannya serupa, yaitu :

Ketika seseorang medan resonansi / getaran frekuensinya berada di bawah  200 hz maka orang itu pasti sakit..

Meskipun biasanya kebanyakan dari mereka yang frekwensi getaran energinya dibawah 200 Hz merasa dirinya sehat dan baik-baik saja..

Tapi jika berada di atas 200 hz maka seseorang bisa dipastikan tubuh fisik dan mental emosionalnya sehat..

Mereka yang di dalam dirinya dipenuhi dengan prasangka baik, hati yang ikhlas, jiwa yang berlimpah welas asih, cinta kasih, suka menolong, gemar sedekah, mudah memaafkan, lemah lembut, santun, terbukti frekuensi dan gelombang medan resonansi magnetiknya berada pada kisaran 400 - 500 Hertz..

Sebaliknya, mereka yang masih suka memendam kebencian, masih mudah tersinggung, suka menyalahkan orang lain, marah, dendam, iri hati, mendo'akan keburukan  orang lain, dan egois dalam semua hal, hanya memikirkan kepentingan pribadi, tidak pernah memikirkan perasaan orang lain; seseorang dengan emosi seperti itu memiliki medan resonansi frekwensi magnetik yang paling rendah..

Hal inilah yang jadi penyebab awal timbulnya penyakit kanker, sakit jantung & penyakit kronis lainnya..

Professor David R. Hawkins menyampaikan kepada dunia dari sudut pandang medis bahwa pikiran yang dimuati rasa/emosi negatif itu sangat luar biasa pengaruhnya terhadap kesehatan & penyakit yang diderita seseorang ...

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...