Photo

Photo

Saturday, 7 July 2018

Fadhilah Bertamu lilLahi Ta'ala


Mengunjungi Alim / Saudara / Sahabat Sebab Cinta Allah

عن النبي صلى الله عليه وسلم: " «أن رجلا زار أخا له في قرية أخرى، فأرصد الله له على مدرجته ملكا قال أين تريد؟ قال: أريد أخا لي في هذه القرية. قال: هل لك عليه من نعمة تربها؟ قال: لا غير أني أحببته في الله، قال: فإني رسول الله إليك بأن الله قد أحبك كما أحببته فيه» ". رواه مسلم.

Imam Muslim dalam kitab Shahih beliau meriwayatkan :

Nabi bersabda :

“ Ada seseorang yang mengunjungi saudaranya yang berada di desa yang lain. Di tengah perjalanan, Allah mengutus malaikat-Nya.

Ketika berjumpa, malaikat bertanya,

“ Mau kemanakah Anda…? ”

Orang tersebut menjawab, “ Saya mau mengunjungi saudara di desa ini...”

Malaikat bertanya, “ Apakah kau ingin mendapatkan sesuatu keuntungan darinya…? ”

Ia menjawab, “ Tidak. Aku mengunjunginya hanya karena aku mencintainya karena Allah. ”

Malaikat pun berkata, “ Sungguh utusan Allah yang diutus padamu memberi kabar untukmu, bahwa Allah telah mencintaimu, sebagaimana kau mencintai saudaramu karena-Nya.

Keterangan makna " saudara " itu bisa bermakna luas mencakup saudara se-Islam, tidak terbatas saudara dalam arti hakiki / saudara kandung saja.

Demikian dari kitab Mirqôtul mafâtîh syarh miskâtul mashôbih.

Dari Hadis ini, Imam Nawawi dalam kitab Syarh Shahih Muslim menyimpulkan terdapat keutamaan mengunjungi orang-orang sholeh dan kawan-kawan.

وفيه فضيلة زيارة الصالحين والأصحاب.

Wallahu a'lam

No comments:

Post a Comment

DIAM-DIAM, ORANG YANG KAMU ANGGAP TEMAN BISA JADI SENANG MELIHATMU GAGAL

  Tidak semua tepuk tangan adalah tanda dukungan. Ada tepuk tangan yang sesungguhnya penuh ironi, dilakukan hanya untuk menutupi rasa iri ya...