Photo

Photo

Friday 27 July 2018

Cinta, Jodoh, Jomblo Dan Evolusi


Mencintai diri dengan layak adalah agar kita tidak terlalu perih dalam mencintai orang lain.

Cinta itu pembunuh yang paling jahat, jika di tanya, pembunuh apa…? Maka, dari ini saya bilang bahwa cinta itu penyakit yang orang tidak mau sembuh darinya.

Orang kena cinta bisa mabok, bodoh, ceroboh, berani, cengeng, puitis, filsuf, gila dan lain-lain. Saya yang sok tegar aja tumbang dengan cara menjijikkan. Meski itu dulu, nggak ada jaminan akan aman. Jadi kalo mau kebal dari perihnya cinta, mungkin perlu dikasih vaksin “ anti-amorisitis ”

Cinta itu kalau udah melanda cuma bisa bikin manusia kena 2 kondisi : bahagia atau merana. Kalau semuanya sinkron maka ya bahagia, tapi kalo tidak ya sengsara.

Pertanyaan soal cinta adalah selalu “ Apakah dia juga mencintaiku….? ”, jika sebelum menikah, dan “ Apakah dia akan tetap setia padaku….? ”, jika sudah menikah. Di dua kutub ini, cinta tetaplah energi dasar. Ia berfungsi mengatur dinamika semesta. Manis dalam teori. Nyatanya saat mencintai, jarang yang bisa benar-benar 100% terbebas dari baper. Lantas quote-quote bijak pun jadi semacam anestesi. Ndak salah… cinta emang sejuta rasanya ( kata anak muda, meskipun saya masih muda ).

Mengapa mencintai diri itu penting…? Karena itu adalah obat jika kita sakit karena cinta. Rasa sakit adalah sinyal bahwa kita butuh melakukan perlindungan. Sekalipun waktu berperan besar dalam menyembuhkan, kemauan dari dalam diri sangat besar perannya.

Repotnya, ya kalau panjenengan sedang sakit karena cinta, kadang susah mau diajak sembuh.

Padahal dengan mencintai diri secara baik, maka kau bisa mencintai orang lain pun sebaik-baiknya. Orang yang mencintai dirinya, bisa lebih tulus dalam mencintai orang lain. Lebih nyaman dicintai oleh orang yang juga mencintai dirinya. Ya nggak…?

Kalau ada yang mencintai panjenengan menggebu kayak orang sakit, panjenengan biasanya malah lari kan….? Dikejar lari, dicuekin menghampiri.

Saya mau membahas bagaimana cara mencintai diri sendiri, murni demi diri sendiri. Tidak untuk agar dicintai orang lain.

Tentu saja mencintai diri sendiri juga perlu takaran, supaya tidak terjebak dalam “ feeding your ego ”. Mencintai diri sendiri yang tidak terlalu egoistik lah.

Cara mencintai diri sendiri :

Menyayangi badan. Artinya berikanlah kepada tubuh apapun yang terbaik. Kondisi-kondisi dalam emosi banyak diakibatkan kekurang selarasan dari tubuh. Perasaan terikat dengan kondisi hormonal. ( Ndak percaya silakan berdebat ama cewek yang lagi PMS ) Makanya olahraga dan mengatur makanan ( diet ) adalah cara terbaik membangun mood. Kalau tubuh kita sehat, bugar maka suasana hati jadi lebih terjaga. Jika lagi dapat masalah, jangan lari ke drugs or alcohol meski itu tampak sangar.

Kekuatan fisik adalah salah satu cara untuk membuat badan terasa enak. Tubuh pun akan merasa dicintai oleh roh. Orang jaman dulu latian olah kanuragan macem-macem. Kalau jaman now mungkin bisa ngedance shuffle atau ikut latian aerobik sama tante-tante dan kakak-kakak cantik kemringet. Saya pribadi memilih latian olah kanuragan kuno.

Berolahragalah secara rutin. Maka mood, emosi dan perasaan akan selalu feel so good. Tenan niki.

Menyayangi perasaan ( bah apa pula maksudnya…? ). Hindari perasaan negatif. Ini sulit bagi beberapa orang kayak saya. Saya kadang ada kecenderungan kayak bipolar. Bisa seneng atau sedih tanpa sebab nyata. Untungnya gak parah. Bagi yang pengidap akut, perlu bantuan terapis profesional. Maka selain latian kanuragan tadi, memperlakukan perasaan pun juga harus dengan baik. Bagaimana caranya…?

Milikilah kegiatan yang menyenangkan. Panjenengan bisa melakukan hobi, mempelajari sesuatu yang menyenangkan, berkomunitas dan lain-lain. Panjenengan sebaiknya bertemu dengan orang-orang yang juga berperasaan senang. Tidak segampang kedengarannya. Tapi saat ini katarsis bisa diperoleh secara online. Jika bertemu langsung tak selalu mungkin, forum online bisa jadi alternatif.

Saya heran sekaligus kasihan kalau sampai ada orang tidak punya hobi. Hobi itu tidak harus sama kayak orang-orang, nggak harus ikut trend. Pokoknya apapun yang membahagiakan hati. Hal-hal yang menyenangkan akan menyelamatkan kita di saat krisis. Ketika saya depresi, saya melakukan hobi yang saya tekuni sejak kecil. mengarang jurus silat yang aneh-aneh untuk adegan komik. Menyenangkan perasaan adalah katarsis yang baik ketika hati sedang bermasalah.

Menyayangi pikiran. Mirip sama menyayangi perasaan yakni menghindari apapun yang negatif. Kelihatan gampang tapi susah. Orang macam saya susah untuk tidak berpikir negatif. Too much anxiety. Pikiran mustinya Cuma memikirkan yang perlu-perlu saja. Untuk pengidap OCD susah banget. Makanya saya sering perlu katarsis dan latian. Kadang berhasil kadang tidak. Agar pikiran bisa dikelola perlu sinergi antar bagian yakni tubuh, pikiran, rasa dan napas. Semua ini saling terkait. Sinergi tubuh – pikiran – rasa - napas dilatih dengan ilmu kanuragan semacam Yoga, Qigong, Taichi dll. Make your own choice or version.

Ketika tindakan menyayangi diri, tubuh, perasaan, pikiran ini tersinkronisasi maka kita akan lebih mudah berbahagia. Lebih santai. Lebih enjoy. Ndak masokhis, ndak depresif dan ketika mencintai orang lain caranya lebih sehat. Kalau disakiti ya perihnya sebentar, cepet sembuhnya. Ndak bisa lah 100% tahan perih. Ndak realistis. Biarkanlah perih demi kebahagiaan yang lebih.

Kebahagiaan yang paling indah adalah yang bisa dibagikan tanpa kita merasa terkurangi. tentu saja semua tidak segampang jempol saya mengetik ini. Hehehe

Ya jelas lah semua perlu latian ya. Bukankah lebih mending latian berbahagia daripada latian perih….? Trus kalau berhasil bahagia ya jangan di atas penderitaan orang. Banyak lho yang berbahagia dengan menyakiti orang lain. Kapan-kapan kita bahas soal karma deh.

Jangan sia-siakan evolusi yang terjadi pada makna cinta yang diprakarsai oleh mbah-mbah moyang kita. Mereka membuat cinta menjadi lebih indah untuk dialami dan dibagikan. Bukan sekadar survival belaka. Because of love, there is a meaning in this life. Makanya kudu dikelola biar cinta menemukan jalannya dengan baik. Love will find a way. But only with wisdom, love will find the right way.

Siapa yang sedang jatuh cinta hari ini…? Saya doakan cinta kamu mencapai sasarannya dengan jalan yang indah. Jangan lupa menyayangi diri sendiri dan membagikannya ke semesta.

Tulisan ini, sengaja lah memang saya buat dengan sedikit humor, agar mudah di cerna. Jika ada yang ndak faham bahasa inggris nya, salahe dewe, dadi wong kok ndak gelem belajar… hahaha….

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...