Mencintai diri dengan layak
adalah agar kita tidak terlalu perih dalam mencintai orang lain.
Cinta itu pembunuh yang paling
jahat, jika di tanya, pembunuh apa…? Maka, dari ini saya bilang bahwa cinta itu
penyakit yang orang tidak mau sembuh darinya.
Orang kena cinta bisa mabok,
bodoh, ceroboh, berani, cengeng, puitis, filsuf, gila dan lain-lain. Saya yang
sok tegar aja tumbang dengan cara menjijikkan. Meski itu dulu, nggak ada
jaminan akan aman. Jadi kalo mau kebal dari perihnya cinta, mungkin perlu
dikasih vaksin “ anti-amorisitis ”
Cinta itu kalau udah melanda cuma
bisa bikin manusia kena 2 kondisi : bahagia atau merana. Kalau semuanya sinkron
maka ya bahagia, tapi kalo tidak ya sengsara.
Pertanyaan soal cinta adalah
selalu “ Apakah dia juga mencintaiku….? ”, jika sebelum menikah, dan “ Apakah
dia akan tetap setia padaku….? ”, jika sudah menikah. Di dua kutub ini, cinta
tetaplah energi dasar. Ia berfungsi mengatur dinamika semesta. Manis dalam
teori. Nyatanya saat mencintai, jarang yang bisa benar-benar 100% terbebas dari
baper. Lantas quote-quote bijak pun jadi semacam anestesi. Ndak salah… cinta
emang sejuta rasanya ( kata anak muda, meskipun saya masih muda ).
Mengapa mencintai diri itu
penting…? Karena itu adalah obat jika kita sakit karena cinta. Rasa sakit
adalah sinyal bahwa kita butuh melakukan perlindungan. Sekalipun waktu berperan
besar dalam menyembuhkan, kemauan dari dalam diri sangat besar perannya.
Repotnya, ya kalau panjenengan
sedang sakit karena cinta, kadang susah mau diajak sembuh.
Padahal dengan mencintai diri
secara baik, maka kau bisa mencintai orang lain pun sebaik-baiknya. Orang yang
mencintai dirinya, bisa lebih tulus dalam mencintai orang lain. Lebih nyaman
dicintai oleh orang yang juga mencintai dirinya. Ya nggak…?
Kalau ada yang mencintai
panjenengan menggebu kayak orang sakit, panjenengan biasanya malah lari kan….?
Dikejar lari, dicuekin menghampiri.
Saya mau membahas bagaimana cara
mencintai diri sendiri, murni demi diri sendiri. Tidak untuk agar dicintai
orang lain.
Tentu saja mencintai diri sendiri
juga perlu takaran, supaya tidak terjebak dalam “ feeding your ego ”. Mencintai
diri sendiri yang tidak terlalu egoistik lah.
Cara mencintai diri sendiri :
Menyayangi badan. Artinya
berikanlah kepada tubuh apapun yang terbaik. Kondisi-kondisi dalam emosi banyak
diakibatkan kekurang selarasan dari tubuh. Perasaan terikat dengan kondisi
hormonal. ( Ndak percaya silakan berdebat ama cewek yang lagi PMS ) Makanya
olahraga dan mengatur makanan ( diet ) adalah cara terbaik membangun mood.
Kalau tubuh kita sehat, bugar maka suasana hati jadi lebih terjaga. Jika lagi
dapat masalah, jangan lari ke drugs or alcohol meski itu tampak sangar.
Kekuatan fisik adalah salah satu
cara untuk membuat badan terasa enak. Tubuh pun akan merasa dicintai oleh roh.
Orang jaman dulu latian olah kanuragan macem-macem. Kalau jaman now mungkin
bisa ngedance shuffle atau ikut latian aerobik sama tante-tante dan kakak-kakak
cantik kemringet. Saya pribadi memilih latian olah kanuragan kuno.
Berolahragalah secara rutin. Maka
mood, emosi dan perasaan akan selalu feel so good. Tenan niki.
Menyayangi perasaan ( bah apa
pula maksudnya…? ). Hindari perasaan negatif. Ini sulit bagi beberapa orang
kayak saya. Saya kadang ada kecenderungan kayak bipolar. Bisa seneng atau sedih
tanpa sebab nyata. Untungnya gak parah. Bagi yang pengidap akut, perlu bantuan
terapis profesional. Maka selain latian kanuragan tadi, memperlakukan perasaan
pun juga harus dengan baik. Bagaimana caranya…?
Milikilah kegiatan yang
menyenangkan. Panjenengan bisa melakukan hobi, mempelajari sesuatu yang
menyenangkan, berkomunitas dan lain-lain. Panjenengan sebaiknya bertemu dengan
orang-orang yang juga berperasaan senang. Tidak segampang kedengarannya. Tapi
saat ini katarsis bisa diperoleh secara online. Jika bertemu langsung tak
selalu mungkin, forum online bisa jadi alternatif.
Saya heran sekaligus kasihan
kalau sampai ada orang tidak punya hobi. Hobi itu tidak harus sama kayak
orang-orang, nggak harus ikut trend. Pokoknya apapun yang membahagiakan hati.
Hal-hal yang menyenangkan akan menyelamatkan kita di saat krisis. Ketika saya
depresi, saya melakukan hobi yang saya tekuni sejak kecil. mengarang jurus
silat yang aneh-aneh untuk adegan komik. Menyenangkan perasaan adalah katarsis
yang baik ketika hati sedang bermasalah.
Menyayangi pikiran. Mirip sama
menyayangi perasaan yakni menghindari apapun yang negatif. Kelihatan gampang
tapi susah. Orang macam saya susah untuk tidak berpikir negatif. Too much anxiety.
Pikiran mustinya Cuma memikirkan yang perlu-perlu saja. Untuk pengidap OCD
susah banget. Makanya saya sering perlu katarsis dan latian. Kadang berhasil
kadang tidak. Agar pikiran bisa dikelola perlu sinergi antar bagian yakni
tubuh, pikiran, rasa dan napas. Semua ini saling terkait. Sinergi tubuh – pikiran
– rasa - napas dilatih dengan ilmu kanuragan semacam Yoga, Qigong, Taichi dll.
Make your own choice or version.
Ketika tindakan menyayangi diri,
tubuh, perasaan, pikiran ini tersinkronisasi maka kita akan lebih mudah
berbahagia. Lebih santai. Lebih enjoy. Ndak masokhis, ndak depresif dan ketika
mencintai orang lain caranya lebih sehat. Kalau disakiti ya perihnya sebentar,
cepet sembuhnya. Ndak bisa lah 100% tahan perih. Ndak realistis. Biarkanlah
perih demi kebahagiaan yang lebih.
Kebahagiaan yang paling indah
adalah yang bisa dibagikan tanpa kita merasa terkurangi. tentu saja semua tidak
segampang jempol saya mengetik ini. Hehehe
Ya jelas lah semua perlu latian
ya. Bukankah lebih mending latian berbahagia daripada latian perih….? Trus
kalau berhasil bahagia ya jangan di atas penderitaan orang. Banyak lho yang
berbahagia dengan menyakiti orang lain. Kapan-kapan kita bahas soal karma deh.
Jangan sia-siakan evolusi yang
terjadi pada makna cinta yang diprakarsai oleh mbah-mbah moyang kita. Mereka
membuat cinta menjadi lebih indah untuk dialami dan dibagikan. Bukan sekadar
survival belaka. Because of love, there is a meaning in this life. Makanya kudu dikelola
biar cinta menemukan jalannya dengan baik. Love will find a way. But only with
wisdom, love will find the right way.
Siapa yang sedang jatuh cinta
hari ini…? Saya doakan cinta kamu mencapai sasarannya dengan jalan yang indah.
Jangan lupa menyayangi diri sendiri dan membagikannya ke semesta.
Tulisan ini, sengaja lah memang
saya buat dengan sedikit humor, agar mudah di cerna. Jika ada yang ndak faham
bahasa inggris nya, salahe dewe, dadi wong kok ndak gelem belajar… hahaha….
No comments:
Post a Comment