Suatu saat, Aisyah menghidangkan
makanan kesukaan Rasulullah yaitu paha kambing. Aisyah dan para sahabat tahu,
jika Rasulullah sangat menyukai paha kambing.
Kemudian, Rasulullah bertanya
pada Aisyah, ” Wahai Aisyah, apakah sudah engkau berikan masakan daging kambing
yang lain, kepada Abu Hurairah, tetangga kita…? ".
Aisyah menjawab, “ Sudah ya
Rasulullah ”.
Kemudian Rasulullah bertanya
lagi, ” Bagaimana dengan Ummu Ayman, apakah dia sudah diberi masakan kambing
juga…? ”.
Aisyah kembali menjawab, “ Sudah
ya Rasulullah ".
Kemudian Rasulullah bertanya lagi
tentang tetangga-tetangganya yang lain, apakah mereka sudah diberi masakan
kambing tersebut.
Sampai Aisyah merasa penat
menjawab pertanyaan-pertanyaan Rasulullah, soal masakan kambing tersebut.
Aisyah kemudian menjawab, " Semua
masakan kambing sudah habis saya berikan ke mereka dan para tetangga, ya
Rasulullah. Yang tinggal hanya masakan kambing yang ada di depan kita saat ini,
ya Rasulullah ".
Rasulullah tersenyum dan dengan
lembut menjawab,
” Engkau salah Aisyah. Yang habis adalah apa yang kita makan ini dan yang kekal
adalah apa yang kita sedekahkan tadi ” (HR. At-Tirmidzi).
.
Rasulullah SAW bersabda, " Kelak
di hari akhirat, manusia akan berkata :
inilah harta bendaku. Padahal tidak ada harta benda yang diperolehnya di
dunia kecuali tiga hal, yaitu : apa yang ia makan akan keluar dari tubuhnya
menjadi kotoran, apa yang ia pakai akan menjadi rusak, dan apa yang
disedekahkan akan menjadi kebaikan yang kekal baginya " ( HR. Muslim ).
SYARAH / HIKMAH ( OLEH GUS
MUHAMMAD alias MUHAMMAD BASIS ) :
● Siapapun yang bershadaqah atau
berinfaq atau beramal jariyah, tidak ada yang rugi. Orang yang kikir bin medit
bin pelit-lah yang hakekatnya ia sangat rugi…!.
● Bershadaqah atau berinfaq atau
beramal jariyah, yang bisa berupa uang atau makanan atau tenaga atau murah
senyum atau berwajah nyaman atau bersikap ramah pada tamu atau pada siapapun,
hakekatnya, semua akan kembali berlipat-ganda pada si pemberi shadaqah, infaq
atau jariyah tersebut.
● Sedekah atau infaq atau amal
jariyah kita, kelak akan menjadi naungan di Padang Mahsyar.
● Semoga Allah jadikan kita
sebagai orang yang ahli shadaqah, infaq & amal jariyah, aamiin yaa
mujiibas-saailiin.
No comments:
Post a Comment