Seminggu lalu saya bertemu dengan
seseorang, salah satu founder Warung Upnormal yang punya 78 cabang dalam 5
tahun, rame dimana-mana siang dan malam. Bahkan dengan jaringan brand lainnya
tembus 120 an cabang di seluruh Indonesia, dengan 4000 karyawannya.
Saya bertemu dia di salah satu
cabang Upnormal di Jalan Kaliurang Jogja, mengejutkan bahwa semua usahanya
tidak melibatkan utang Bank. Bahkan dulu diawal mereka mau ekspansi, ada usulan
untuk utang Bank dan dia memilih untuk mundur jika itu dilakukan. Akhirnya
mereka memilih menggaet investor untuk dapat membuka banyak cabang, dengan akad
kerjasama usaha, tanpa pernah membuka akad riba.
Ada cerita dari dia yang membuat
saya terpana,
“ Ketika ngobrol dengan
kawan-kawan di Upnormal, kami seperti diingatkan.. apa iya kami bisa melejit
seperti sekarang karena 1000 doa yang dulu dibacakan orang-orang.. ”
Whoottt….? 1000 doa…
“ Iya mas, ketika 2013 kami
memulai Nasi Goreng di Bandung, hari pertama kami bikin pengumuman.. GRATIS
1000 PORSI NASI GORENG, CUKUP DIBAYAR DENGAN DOA. Jadi bener kami siapkan 1000
porsi untuk sedekah di depan, dan setiap orang yang makan kami beri kertas, dan
kami minta mereka membacanya.. “ Ya Allah semoga usaha nasi goreng ini berkah, laris dan bermanfaat
”
Masya ALLAH...
Ludes hari itu….?
“ Ludes, gak bersisa.. hari kedua
kami jualan seperti biasa, dari omzet ratusan ribu sehari hingga jutaan sehari,
grafiknya terus naik. Sampai akhirnya kami sampai di titik ini…”
Giving…! Giving...! Giving…!
Itulah ilmu yang diajarkan Nabi..
kita harus banyak memberi jika mau dibukakan pintu-pintu rezeki.
Namun sebaliknya, jika hidup
selalu pelit, medit, maka rezekipun hanya makcrit…!!
No comments:
Post a Comment