1. Sedekahkan kepada siapa saja
setiap hari minimal Rp 1.000 dalam 10 malam terakhir, sehingga apabila Lailatul
Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau menyedekahkan
sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun.
2. Kerjakan shalat sunah minimal
2 rakaat tiap malam sehingga jika Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir
maka sama dengan engkau shalat 2 rakaat selama 84 tahun atau 2 rakaat x 365
hari x 84 tahun.
3. Bacalah surat Al Ikhlas
minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam
terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Quran selama 84 tahun.
4. Bacalah tafsir surat Al-Qadar,
dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada Lailatul Qadar. Kau akan
merasakan keagungan dan kekuatannya, insya Allah.
5. Jangan menunggu hingga malam ganjil
saja untuk memperbanyak amal shaleh dan beribadah semaksimal mungkin. Karena
seluruh malam dari sepuluh malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah
setiap malamnya. Jangan sampai kesempatan meraih Lailatul Qadar terlewati
begitu saja.
6. Hafalkan doa malam Lailatul
Qadar yang diajarkan oleh baginda Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wasallam ini:
ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN,
TUHIBBUL ‘AFWA FA’ FU’ANNI
( Ya Allah, Engkau maha pengampun
dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku )
7. Sempatkan tidur siang ( qaylulah
) sejenak jika memungkinkan.
8. Jangan lupakan keluargamu…!
Nabi Muhammad senantiasa membangunkan para istrinya pada malam-malam ini.
Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak
selama orang dewasa. semangati dan berilah motivasi pada mereka…!
9. Cara kita berpakaian dan
mempersiapkan diri akan berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang
bagus dan wewangian ketika beribadah.
10. Jagalah perut agar tidak
terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isya dan tarawih sekadar untuk
menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk mendirikan sholat malam.
11. Sabar adalah kunci untuk
mendapatkannya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Di siang hari
anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya. Ini adalah
saat untuk mengerahkan kesabaran semaksimal mungkin. Ingatlah Allah telah
memberi kita kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak
datang lagi.
12. Ini yang paling penting:
Berbaik sangkalah pada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta
pada Raja Yang Maha Pemurah dan Pengampun. Jika kau berharap yang terbaik, Dia
akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh
isi hatimu di hadapan-Nya. Jangan biarkan keragu-raguan.
No comments:
Post a Comment