Meminta Tolong Pada Pembunuh “ Singosari & Kutukan Empu Gandring “

  

Ken Arok adalah pemuda biasa saja, namun memiliki impian yang luar biasa menjadi raja.

Suatu ketika Ken Arok bermimpi ia kelak menjadi raja asalkan menemukan Wahyu Cakraningrat pada wanita yang memiliki kemaluan berkualitas dan bersinar terang.

Wangsit yang aneh bukan. Namun wangsit tersebut diceritakan kepada ayah angkatnya yang seorang kepala rampok. Ia mengatakan bahwa kelak nanti kamu akan menjadi raja.

Singkat nya Ken Arok tumbuh menjadi pemuda hebat dilatih Kanuragan oleh ayah angkatnya. Memiliki ilmu ilmu maling, ilmu ngeles tingkat dewa apabila salah, ilmu khusus Kanuragan..

Ia pun akhirnya lambat laun menjadi prajurit di Tumapel dibawah kepemimpinan Tunggul Ametung Sakti.

Singkat nya Tunggul Ametung pun pernah mendapat kan kutukan dari ayah Ken Dedes. Bahwa ia kelak akan dibunuh oleh orang yang tidak disangka sangka.

Tunggul Ametung rupanya lalai,  Ken Arok lah yang kelak membunuh Tunggul Ametung. Setelah Ken Arok melihat betis Ken Dedes tersingkap lalu terlihat cahaya dari dalam sana..

Akhirnya peristiwa pembunuhan pun terjadi..

Rakyat kala itu membutuhkan Ken Arok sebagai raja mengganti kan raja Kediri. Maka berdirilah singo sari.

Namun Ken Arok terlalu jumawa, ia memerintahkan bagaikan dewa. Sehingga karma pun kembali terulang akibat sumpah empu Gandring.

Ia dibunuh oleh anak Tunggul Ametung.

Singo sari pun akhirnya memiliki raja yang berdasarkan pembunuhan.

Begitu pula anak dari ken arok tidak terima akan peristiwa itu maka dibunuh kembali raja Singosari.

Begitu seterusnya sampai peristiwa raja Singosari terakhir dibunuh oleh pasukan pemberontak. Dipenggal kepalanya...

Dan raja Singosari ini banyak karmanya... Karena di dasarkan oleh kutukan empu Gandring

Well raja raja zaman dahulu pada abad 12, 13, 14 sudah saling mengenal untuk berkuasa.

Namun bedanya raja zaman dahulu haruslah kuat dalam bertapa tidak modal bacot doank apalagi muka memelas, dll...

Raja zaman dahulu memiliki karakter kuat sehingga di buat kan candi untuk mengenang sang raja.

Namun sayang peninggalan peninggalan sejarah tersebut sudah hampir tidak terlihat selain di bakar jasadnya. Kerajaan Tempo lampau banyak dihancurkan oleh musuh musuhnya.. ataupun terkena bencana alam.

Kerajaan Nusantara berbeda dengan kerajaan Inggris, Swiss, dll...

Karena di Nusantara ini mengenal berbagai macam ilmu kesaktian tingkat tinggi.

Namun Inggris pun memiliki kisah penyihir pelindung raja. Tapi tidak sehebat Nusantara