Penjelasan untuk umum
PERINGATAN TEGAS dari Al Habib sepuh Al Habib Anis Solo cucu
Al Habib Ali Sohibu Simtudduror
Habib yang tidak mengikuti leluhurnya, dari SEGI 'AQIDAH,
AKHLAQ dll, maka dia bukanlah Alawy / Habib
Maka dari itu tinggalkan habib yang menyimpang Aqidahnya,
pencaci maki, tukang provokasi, ahli sebar kebencian dan fitnah
Jangan duduk di Majlisnya, jangan ikuti ajakan bathilnya,
ikutilah 'Ulama atau Habaib yang HAQ atau Lurus sebagaimana yang dicontohkan
oleh baginda Nabi Muhammad Saw dan TETAP HORMAT NASABNYA dengan niat
menghormati baginda Nabi kita Muhammad Saw, Nabi Penyempurna Akhlak Manusia..!!
Hal senada juga di sampaikan oleh Habib Najib bin Thoha
FITNAH AKHIR ZAMAN DARI DZURIYYAH
Keturunan Nabi ( HABAIB ) yang tidak mengikuti ADAB dakwah dan
AKHLAQ datuknya akan menjadi fitnah akhir zaman
حَدَّثَنَايَحْيَىبْنُعُثْمَانَبْنِسَعِيدٍالْحِمْصِيُّحَدَّثَنَاأَبُوالْمُغِيرَةِحَدَّثَنِيعَبْدُاللَّهِبْنُسَالِمٍحَدَّثَنِيالْعَلَاءُبْنُعُتْبَةَعَنْعُمَيْرِبْنِهَانِئٍالْعَنْسِيِّقَالَسَمِعْتُعَبْدَاللَّهِبْنَعُمَرَيَقُولُكُنَّاقُعُودًاعِنْدَرَسُولِاللَّهِفَذَكَرَالْفِتَنَفَأَكْثَرَفِيذِكْرِهَاحَتَّىذَكَرَفِتْنَةَالْأَحْلَاسِفَقَالَقَائِلٌيَارَسُولَاللَّهِوَمَافِتْنَةُالْأَحْلَاسِقَالَهِيَهَرَبٌوَحَرْبٌثُمَّفِتْنَةُالسَّرَّاءِدَخَنُهَامِنْتَحْتِقَدَمَيْرَجُلٍمِنْأَهْلِبَيْتِييَزْعُمُأَنَّهُمِنِّيوَلَيْسَمِنِّيوَإِنَّمَاأَوْلِيَائِيالْمُتَّقُونَثُمَّيَصْطَلِحُالنَّاسُعَلَىرَجُلٍكَوَرِكٍعَلَىضِلَعٍثُمَّفِتْنَةُالدُّهَيْمَاءِلَاتَدَعُأَحَدًامِنْهَذِهِالْأُمَّةِإِلَّالَطَمَتْهُلَطْمَةًفَإِذَاقِيلَانْقَضَتْتَمَادَتْيُصْبِحُالرَّجُلُفِيهَامُؤْمِنًاوَيُمْسِيكَافِرًاحَتَّىيَصِيرَالنَّاسُإِلَىفُسْطَاطَيْنِفُسْطَاطِإِيمَانٍلَانِفَاقَفِيهِوَفُسْطَاطِنِفَاقٍلَاإِيمَانَفِيهِفَإِذَاكَانَذَاكُمْفَانْتَظِرُواالدَّجَّالَمِنْيَوْمِهِأَوْمِنْغَدِهِ
Abdullah bin Umar berkata
Saat kami duduk-duduk di sisi Rasulullah shallAllahu 'Alaihi
Wasallam, beliau bercerita tentang fitnah, panjang lebar beliau bercerita
seputar fitnah itu hingga beliau menyebutkan tentang fitnah Al Ahlas
Seorang laki-laki lalu bertanya..
" Wahai Rasulullah, apa itu fitnah Al Ahlas…? "
Beliau menjawab...
" Adanya permusuhan dan peperangan, kemudian fitnah
sarra' yang asapnya muncul dari bawah kedua kaki seorang laki-laki Ahlu baitku
( keturunan Nabi ) ia mengaku berasal dari keturunanku padahal bukan ( tidak
diakui Nabi )
Wali-waliku adalah orang yang bertaqwa, kemudian orang-orang
akan berdamai pada seorang laki-laki layaknya pangkal paha yang bertumpuk di
tulang rusuk ( kesepakatan yang semu )
Kemudian akan muncul fitnah seorang yang buta ( dengan
kekuasaan ), tidak seorang pun dari umat ini kecuali ia akan mendapat satu
tamparan di mukanya ( bencana kerusakan darinya )
Ketika fitnah itu telah dianggap usai, namun fitnah tersebut
justru berkelanjutan
Seorang laki-laki yang paginya beriman menjadi kafir di waktu
sore, sehingga manusia akan menjadi dua kelompok
Sekelompok orang yang beriman dan tidak ada kemunafikan dalam
keimanannya dan sekelompok orang yang penuh kemunafikan dan tidak ada keimanan
padanya
Jika kondisi kalian sudah begitu, maka tunggulah munculnya
Dajjal pada hari itu atau keesokan harinya ( dekat kemunculannya ) "
-
Riwayat Abu Dawud No. 7304 -
اللهمصلعلىسيدنامحمدوعلىآلسيدنامحمد
No comments:
Post a Comment