Photo

Photo

Friday 29 December 2023

Memahami Tahun Baru Masehi Dalam Prespektif Al Qur'an


Memahami Tahun Baru Masehi Dalam Prespektif Al Qur'an

 

الَّذِيجَعَلَالشَّمْسَضِيَاءًوَالْقَمَرَنُورًاوَقَدَّرَهُمَنَازِلَلِتَعْلَمُواعَدَدَالسِّنِينَوَالْحِسَابَۚمَاخَلَقَاللَّهُذَٰلِكَإِلَّابِالْحَقِّۚيُفَصِّلُالْآيَاتِلِقَوْمٍيَعْلَمُونَ (يونس:٥)

 

Artinya : " Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah² ( tempat² ) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan ( waktu )

ALLÕH tidak menciptakan yg demikian itu melainkan dengan haq

Dia menjelaskan tanda² ( kebesaran-NYA ) kepada orang² yg mengetahui." ( Yunus : 5 )

Ayat ini secara tegas mengakui adanya 2 macam bulan dan tahun :

Bulan yang dihitung berdasarkan perjalanan Matahari ( Syams ), maka dinamakan dengan Syamsiyah

Dan bulan yang dihitung berdasarkan perjalanan bulan ( Qomar ), maka dinamakan dengan Qomariyah

Bahkan pada kesempatan lain ALLAH menyatakan perbedaan kedua tahun ini melalui firman-NYA :

Surat Al-Kahf Ayat 25

وَلَبِثُوافِيكَهْفِهِمْثَلَاثَمِائَةٍسِنِينَوَازْدَادُواتِسْعًا،(الكهف:٢٥)

Artinya : " Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun ( lagi ). " ( Al Kahfi : 25 )

Ayat ini - melalui kata " ditambah sembilan tahun " menyebutkan perbedaan antara QOMARIYAH dengan SYAMSIYAH yaitu dalam 3 abad selisih 9 tahun

Ini penegasan ALLAH akan keberadaan tahun " SYAMSIYAH ", bukan hanya QOMARIYAH.

Kedua tahun itu sudah ada sejak dahulu

Namun SYAMSIYAH dihitung ulang dari angka 1 dari hari kelahiran Nabi Isa Al Masih, maka sejak saat itu SYAMSIYAH dikenal dengan sebutan Masehiyah atau Masehi disingkat " M ".  Hingga kini berusia 2023 tahun.

Karena kebodohannya orang² menisbatkan tahun ini kepada ke-kristenan

Adapun QOMARIYAH dihitung ulang mulai angka 1 sejak Hijrah Nabi MUHAMMAD SAW, maka sejak saat itu QOMARIYAH dikenal dengan sebutan " Hijriyah " disingkat dengan " H ". Hingga kini berumur 1443 tahun.

Karena fanatik buta orang² menisbatkan tahun ini kepada ke-islaman.

Padahal BULAN dan MATAHARI tidak punya AGAMA

Hanya keduanya memang berhubungan dengan amaliah AGAMA

Bulan dikaitkan dengan Puasa dan Haji.

Tapi Sholat Dzuhur dan Ashar bahkan buka puasa ditentukan oleh perjalanan MATAHARI

Kedua benda langit ( BULAN dan MATAHARI ) adalah ciptaan ALLAH

Kedua tahun ( QOMARIYAH dan SYAMSIYAH ) juga ciptaan ALLAH

Bersyukur dan berdo'a memasuki kedua tahun itu hakekatnya mensyukuri nikmat ALLAH

Maka barangsiapa menganggap sesat penyambutan datangnya tahun baru Syamsiyah atau Masehi, sejatinya dia tidak sadar telah menduakan ALLAH karena menganggap ( Tahun ) Matahari bukan ciptaan ALLAH

Maka, waspadalah jangan sampai kita kufur tanpa terasa...

Bila tidak tahu, diam lebih bermakna. HasbunALLAH

 

Semoga bermanfa'at

 

• Nahdliyin Online

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...