Cara Bagi Yang Belum Memiliki Guru Atau Mursyid

 

Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz : " Menganugerahkan sholawat pada Nabi Shollallahu 'alaihi wa 'alaa aalihi wasallam akan memperkuat hubungan Anda dengan Allāh dan Rosul-Nya karena dalam melakukannya Anda mengingat kedua nya Allāh dan Rasul-Nya. “

 

Hal ini terutama berlaku jika Anda melakukannya dalam keadaan cinta yang dalam, kerinduan dan penghormatan. Anda harus menyadari ketika melakukan hal itu bahwa sumber segala barokah Allah yang telah diberikan kepada Anda dan seluruh ciptaan adalah Muḥammad dan bahwa cahaya agungnya adalah titik awal penciptaan.

 

Juga mencoba untuk membayangkan beliau di depan Anda saat Anda memberikan sholawat pada-nya, bayangkan bahwa anda sedang berada di Raudahnya yang diberkati atau Shubbāk nya ( layar / tirai di depan makam beliau ). Memberikan sholawat kepadanya seolah-olah Anda berada di sana sampai pintu futuh-dibuka untuk Anda dan tabir diangkat.

 

Jika Anda memberikan sholawat kepadanya dalam keadaan ini akan membawa manfaat tak terbatas dan akan menghasilkan amalan yang tidak bisa dibandingkan dengan amalan baik apapun, Ini akan menjadi sarana pemurnian dan membantu Anda dalam perjalanan Anda menuju Allah.

 

Jika Anda tidak memiliki guru, sholawat akan menjadi perantara sebagai pengganti guru untuk bisa dekat dengan Allah, jika Anda sudah memiliki guru, sholawat akan memperkuat hubungan spiritual Anda kepadanya sehingga pintu kepada Nabi bisa dibuka lebih cepat.

 

Hadits Ubbay bin Ka'ab cukup bukti dari manfaat menganugerahkan sholawat pada Nabi.

Dia berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam :

" Aku selalu memberikan sholawat kepada Anda dan melakukannya dalam kelimpahan. Berapa banyak harusnya sholawat dilimpahkan untuk Anda…? "

Dengan kata lain, dia bertanya, “ berapa banyak waktu yang harus ku habiskan untuk menganugerahkan sholawat atasmu…? Seperempat…? "

 

Rasulullah menjawab : " Jika Anda ingin, dan jika Anda melakukannya lebih banyak lebih baik untuk Anda. "

 

" Setengah….? "

" Jika Anda ingin, dan jika Anda melakukannya lebih banyak lebih baik untuk Anda. "

 

" Dua pertiga….? "

" Jika Anda ingin, dan jika Anda melakukannya lebih lebih banyak baik untuk Anda. "

 

" Dalam hal ini aku akan menghabiskan semua waktuku untuk bersholawat bagi Anda. "

 

" Jika Anda melakukan itu, kekhawatiran Anda akan dihapus dan dosa-dosamu akan diampuni. "

( HR. Aḥmad, al-Tirmidzi dan al-Hakim )

 

Jika kekhawatiran seseorang telah dihapus dan dosa-dosanya telah diampuni maka dia telah mencapai kebahagiaan dalam kehidupan ini dan berikutnya.

Semoga Allāh menghapus kekhawatiran kita dan mengampuni dosa-dosa kita melalui hamba Terkasih-Nya, penyembuh hati kita.

 

Wallahu a'lam

 

Mari bersholawat :

Bismillahir Rohmaanir Rohiim..

Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin..

Sholaatan Tasy-ghul Bihaad Dun yaa

Wal Akhiroh Bi Mahabbatii..

Wa Tasy-ghulnii Bimahabbatika,

Wa Man Yuhibbuka..

Wabi Mahabbati Habiibika,

Wa Nabiyyika, Wa Rosuulika,

Wa 'Alaa Aalihi Wa Shohbihi

Wa Ummatihi 'Ajmaa'in..

Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin..

 

🌞 Dibaca Semampunya 🌞

 

بِسْمِاللّٰهِالرَّحمٰنِالرَّحِيْمِ.

اَللّٰهُمَّصَلِّعَلَىٰسَيِّدِنَامُحَمَّدٍ.

صَلَاةًتَشْغُلْبِهَاالدُّنْيَاوَالْآخِرَةِبِمَحَبَّتِيْ.

وَتَشْغُلْنِيبِمَحَبَّتٍكَوَمَنْيُحِبُّكَ،

وَبِمَحَبَّةِحَبِيْبِكَ،وَنَبِيِّكَ،وَرَسُوْلِك‌َ.

وَعَلَىٰآلِهِوَصَحْبِهِوَأُمَّتِهِأَجْمَعِيْنَ.

بِرَحْمَتِكَيَاأَرْحَمَالرَّاحِمِيْنَ.

 

Artinya :

Dengan Menyebut Asma Allah

Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..

Yaa Allah Limpahkanlah Rahmat

Kepada Junjungan Kami

Baginda Muhammad,

Rahmat Yang Dengannya

Dunia Dan Akhirat

Sibuk Dengan Mencintaiku..

Dan Sibukkanlah Aku

Dengan Mencintai-Mu

Dan Yang Mencintai-Mu..

Dan Dengan Mencintai Kekasih-Mu,

Dan Nabi-Mu Dan Utusan-Mu,

Dan Juga Kepada Keluarganya

Dan Sahabatnya

Dan Semua Umatnya..

Dengan RahmatMu

Duhai Tuhan Yang Maha Pengasih

Lagi Maha Penyayang.