Belakangan ini sering kali kita lihat sebuah meme dengan
menukil hadits " Barang siapa yang benci terhadap sunnahku, maka ia tidak
termasuk golonganku "; dengan disertai gambar orang berjenggot dan memakai
celana cingkrang.
Memang tidak salah hadits tersebut, namun perlu diketahui
bahwa kata yang ada dalam meme tersebut merupakan POTONGAN dari hadits :
Dari Anas bin Malik, berkata : " ada tiga orang yg datang
kerumah istri-istri Nabi SAW. Mereka bertanya tentang ibadah Nabi SAW. Setelah
mereka diberitahu, seakan² mereka menganggap ibadah Nabi SAW hanya sedikit, dan
mereka berkata : " dimanakah tempat kami dibandingkan dengan Nabi SAW, padahal
beliau telah diampuni semua dosanya baik yg telah lalu maupun yg akan dating ".
Salah satu diantara mereka berkata, " saya selamanya
shalat sepanjang malam ". Yang lain berkata, " saya selamanya
berpuasa sepanjang tahun dan tidak pernah berbuka ". Yang lainnya lagi
berkata, " saya menjauhkan diri dari perempuan dan tidak akan menikah ".
Kemudian Rasulullah datang dan berkata, " kaliankah yg
tadi berkata begini dan begitu…? Demi Allah, sesungguhnya saya adalah orang yg
paling takut dan paling bertakwa kepada Allah, tetapi saya berpuasa dan berbuka,
shalat dan tidur malam, dan saya juga menikah dengan perempuan. Barang siapa
yang benci terhadap sunahku, maka ia tidak termasuk golonganku ". ( Muttafaq
'alaih ).
Inti dari hadits ini adalah bahwa sunah Nabi SAW itu adalah
tidak berlebihan dalam beribadah dan tidak meninggalkan fitrahnya sebagai
manusia. Manusia perlu makan, butuh tidur, perlu menikah, dst.
Pembuat meme ini terlampau berani hingga tak segan² memotong
hadits hanya demi nafsu..
No comments:
Post a Comment