" Liat tuh pakde datang…. Salim
sana biar dapat uang…."
" Ayo kita ke rumah teman
ayah, Dia orang kaya, kalo kesana pasti dikasih uang…"
" Mana nich tante… buat
ponakannya masa’ belum dikasih…. Tante kan kerja THR nya banyak…"
Dan ucapan” sejenis yang banyak
masih terucap dari lisan orang tua yang kurang pengetahuan…
Sungguh malang nasibmu, nak. Jika
yang orang tuamu ajarkan adalah mental orang” lemah. Mental peminta-minta yang
justru sebenarnya dalam Islam sangat dilarang.
“ Barangsiapa meminta-minta padahal dirinya tidak fakir, maka
seakan-akan ia memakan bara api " ( HR Ahmad 4 / 165 )
Dalam Islam kita diajarkan,
sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat pada yang lainnya.
Jika kita belum mampu menebar
manfaat ( berbagi ) maka Islam juga mengajarkan kita agar memiliki rasa iffah.
Yaitu rasa malu dalam takwa. Termasuk malu dalam meminta.
Juga rasa izzah, harga diri yang
tinggi sebagai seorang muslim yang membuatnya tak mau merendahkan diri hanya
demi rupiah.
So, pilihan bagi muslim yang baik adalah berbagi atau tetap menjaga diri dari meminta.
So, pilihan bagi muslim yang baik adalah berbagi atau tetap menjaga diri dari meminta.
Tinggikan derajatmu dengan tidak
mengajarkan si kecil meminta pada nenek, kakek, om, tante, paman, uwa’, dll,
dsb, di hari nan suci.
Wallahu a'lam
Subhannallah
No comments:
Post a Comment