Photo

Photo

Sunday 10 June 2018

Filosofi Sepeda



" SEBERAPA cepat kita ingin sampai tujuan, tergantung seberapa keras kita mengayuh...."

Kalimat yang pasti membanggakan hati Baron Karls Drais von Sauerbronn, pria Jerman, yang menyempurnakan alat angkut velocipede atau sepeda, tahun 1817. Kalau saja bangsawan Jerman itu masih hidup, tentu akan geleng geleng kepala.

Bagaimana bisa bersepeda menjadi sebuah filisofi oleh orang Indonesia - presiden pula - yang bernama Jokowi...

BERSEPEDA itu mandiri. Kemajuan, laju dan kecepatan adalah hasil usaha sendiri. Gerak tubuh sendiri. Seberapa cepat kita ingin sampai tujuan tergantung seberapa keras kita mengayuh.

Demikian kira-kira ujaran lengkap Jokowi tentang filosofi sepeda. Ini disampaikan menyusul pertanyaan banyak orang tentang tradisi " kuis berhadiah sepeda ".

Filosofi sepeda mengajarkan pentingnya kebersamaan. Ada koordinasi dan pembagian tugas serta fungsi masing masing anggota badan.

Dengan mengayuh sepeda, seluruh anggota badan bergerak dalam harmoni. Dua tungkai mengayuh pedal seirama, mata memandang awas ke depan, tangan menggenggam kemudi seraya jari waspada menarik tuas rem.

Faktor menentukan lain adalah keseimbangan. Menurut Jokowi, jika menanjak, badan sedikit membungkuk. Jika berbelok ke kanan atau ke kiri, tubuh ikut menyelaraskan. Satu yang tetap, titik berat kita yang bersepeda selalu ada di tengah-tengah.

Mandiri, harmoni dan adanya keseimbangan, adalah pakem Trisakti, wasiat Bung Karno. Yakni, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan

Oleh Jokowi, Trisakti diwujudkan dalam Nawacita ( bahasa sangsekerta ) yang berarti nawa adalah 9, cita adalah harapan , agenda, atau 9 Agenda Kerja Prioritas.

JOKOWI memang gemar bersepeda. Selain bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, Jokowi kecil bersepeda karena kondisi ekonomi keluarga yang di bawah " pas "

Jadilah sepeda, kendaraan berbahan bakar keringat yang membawa Jokowi kemana pun pergi.

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...