Para
santri di suatu pondok pesantren masing-masing memelihara beberapa ekor ayam.
Suatu hari
pak Ustadz ingin mengetahui bagaimana reaksi salah seorang santrinya yang
bernama Aziz bila satu ayamnya dicuri untuk melihat ketabahan, keikhlasan dan
rasa ingin berbagi terhadap sesama….
Maka suatu
malam ayam peliharaan Aziz diambil diam-diam, dipotong, kemudian dagingnya
dibagi-bagikan kepada semua santri..
Esok
harinya, Aziz melapor kepada gurunya, “ Pak Ustadz, tadi malam ayam
peliharaanku dicuri orang..!!!”
Pak Ustadz
menjawab, “Sudahlah, jangan bersedih. Ayammu itu kan pada hakikatnya
milik Allah yang dititipkan kepadamu.”
"Oooohh,
begitu ya pak ustadz..???" Aziz mengangguk-angguk kemudian ngeloyor pergi
sambil garuk-garuk kepala..
Pada
keesokan harinya, dia mencuri kambing milik pak Ustadz, dipotong, disate,
kemudian dibagi- bagikan kepada semua penghuni pondok pesantren.
Malam itu
terjadi pesta makan sate yang begitu meriah..!!!
Esok pagi,
pak Ustadz marah bukan kepalang melihat kambing miliknya dicuri orang.
Dikumpulkannyalah semua santrinya sambil menghardik, “ Hayo mengaku, siapa yang mencuri
kambing saya kemarin?!!!!”..
Semua
santri diam ketakutan…
Tak lama
kemudian Aziz berkata dengan lembut: “Sabar Pak Ustadz, bukankah kambing
yang hilang itu pada hakikatnya adalah milik Allah..???”
Pak Ustadz
kemudian menjawab: “Punya Allah sih punya Allah, Ziz … Tapi jangan yang besar-besar dong..!!!!”
Santri:
"@$#%$#%%?????"
No comments:
Post a Comment