1. Asal Nama Bunga Mayang
Daerah Bunga Mayang didirikan oleh Puhyang Jati Keramat, yang
diambil dari nama istrinya yang konon ceritanya istrinya tersebut keluar /
datang dari kembang Bunga Mayang Pinang, sampai sekarang nama daerah ini adalah
Kecamatan Bunga Mayang ( Sumber : buku adat perkawinan Komering Ulu,Tahun 2003
).
2. Kota Martapura
Sekitar ± 1835 Masehi,bermula dari seorang guru pendatang dari
pulau Borneo ( Kalimantan ) bernama H. Jamaludin bin Azhar bin H. Mahmud yang
masih muda belum beristri, mengajar ngaji di mesjid agung Desa Tanjung Kemala,
yang pada waktu itu Tanjung Kemala dipimpin oleh Pangeran Aguscik Putra dari
mantan pasirah dari marga paku senggkunyit yaitu pangeran muhamad Ali. Setelah
usia ±25 tahun H. Jamaludin menikah dengan saudara sepupu dari pageran aguscik
yang bernama halimah dari keluarga limas.
Atas jasa jasanya mengajarkan agama Islam H. Jamaludin
dianggkat menjadi sebagai pemangku adat oleh pengghulu tertua atas persetujuan
masyarakat ketua didaerah Tanjung Kemala. Dalam perkembangannya daerah Tanjung Kemala
semakin bagus maka terbentuklah perkampungan baru terletak di sebelah hilir
desa tanjung kemala disebut kampung hilir. Nama martapura tercetus ketika H.
Jamaludin sedang mengajar ngaji dengan mengatakan : “ murid – muridku semuanya
kampong kita ini belum mempunyai nama sedangkan penduduknya yang sudah memadai
bagaimana kalau kita beri nama daerah kelahiran saja yaitu Martapura…? Spontan disetujui
dan diterima oleh masyarakat, mulai saat itulah kampung hilir yang bersebelahan
dengan Tanjung Kemala bernama Martapura ( Sumber : Tamrin. A. Roni.)
3. Asal Nama Buay Pemuka Peliung
Buay pemuka adalah kephuyangan nama marga yang dibawa orang
Sakala Bhra. Peliung adalah senjata khas / seperti kampak yang sering dibawa
dan disenangi oleh puhyang minak Adipati, pendiri Buay Pemuka Peliung sampai
sekarang namanya adalah Buay Pemuka Peliung ( Sumber : buku adat perkawinan
Komering Ulu ,Tahun 2003 )
4. Asal Nama Madang
Padang rumput yang luas dan terang
5. Asal Nama Kurungan Nyawa
Pada zaman kolonial Belanda setiap orang Belanda memasuki
daerah ini selalu di tangkap dan di tawan oleh masyarakat pribumi, maka daerah
ini di sebut Kurungan Nyawa.
6. Asal Nama Belitang
Daerah yang dialiri sungai berliku, berbelok-belok dan banyak
pohon yang melintang di atas sungai, maka disebutlah daerah ini, daerah
Belitang.
7. Asal Mula Nama Rasuan
Sebelumnya nama rasuan daerah ini bernama karang cangging
rasuan berarti menggelar tikar untuk bermusyawarah / Rasan. ( Sumber : Bapak
Yani )
8. Asal Nama Semendaway
Berasal dari kata Samanda dan di Way, Samanda berarti
menelusuri sungai Komering dari hulu sampai ke hilir. Di Way berarti di Air,
disebutlah Semendaway
9. Asal Nama Gunung Terang
Masyarakat yang datang dari daerah pegunungan yang menetap di
daerah padang rumput pada dataran rendah.
10. Asal Nama Campang Tiga
Yaitu Desa yang letaknya di jalan darat yang mempunyai cabang
tiga / tiga persimpangan. ( sumber : Bapak Monang Jaya ).
11. Asal Kata Adu Manis
Berasal dari Mistuha Mis berarti manis, Tuha Berarti Tua (
lebih dahulu ) maka jadilah adu manis. Nenek moyang adu manis bernama darusalam
adik dari tuan Tandi Pulau
12. Asal Nama Betung
Betung adalah junjungan Seklian lama atau Kratun Nanggum Magedung
didirikan oleh Batin Mulajadi, kemudian daerah ini pindah ke Hilir dimana
banyak terdapat pohon bambu Betung maka disebutlah daerah ini daerah Betung (
Sumber : Ismail).
13. Asal Nama Minanga
Dalam bahasa Komering Minanga berarti Muara Sungai.
14. Asal Nama Cempaka
Daerah ini ditengah-tengah dusun tumbuh pohon Cempaka ( Sumber
: Monang Jaya ).
15. Asal Nama Gunung Batu
Masyarakat yang datang dari pegunungan dengan semangat untuk
berjuang .
sumber : Badan pariwisata OKU Timur
16. asal nama Batumarta
Gabungan dari nama baturaja martapura , karena batumarta itu
daerah antara baturaja martapura ( daerah transmigrasi orde baru )
No comments:
Post a Comment