Photo

Photo

Saturday 29 July 2017

Ciri Ciri Wahabi

AQIDAH

1. Membagi Tauhid menjadi 3 bagian yaitu:

a. Tauhid Rububiyyah: Dengan tauhid ini, mereka mengatakan bahwa kaum musyrik Mekah dan orang-orang kafir juga mempunyai tauhid.

b. Tauhid Uluhiyyah: Dengan tauhid ini, mereka menafikan tauhid umat Islam yang bertawassul, beristigathah dan bertabarruk sedangkan ketiga-tiga perkara tersebut diterima oleh jumhur ulama Islam khasnya ulama empat Imam madzhab.

c. Tauhid Asma dan Sifat: Tauhid versi mereka ini bisa menjerumuskan umat islam ke lembah tashbih dan tajsim kepada Alloh Subhanahu wa Taala seperti:

1. Menterjemahkan istiwa sebagai bersemayam/bersila
Menterjemahkan yad sebagai tangan
Menterjemahkan wajh sebagai muka Menisbahkan jihah (arah) kepada Allah (arah atas jihah ulya)
Menterjemah janb sebagai lambung/rusuk
Menterjemah nuzul sebagai turun dengan dzat
Menterjemah saq sebagai betis Menterjemah ashabi sebagai jari-jari, dll
Menyatakan bahawa Allah SWT mempunyai rupa
Menambah bi dzatihi haqiqatan [dengan dzat secara hakikat] di akhir setiap ayat-ayat mutashabihat

2. Memahami ayat-ayat mutashabihat secara zhahir tanpa penjelasan terperinci dari ulama-ulama yang mutabar

3. Menolak asy-Sy'ariah dan al-Maturidiyah yang merupakan ulama Islam dalam perkara Aqidah yang diikuti mayoritas umat islam

4. Sering mengkrititik asy-Syairah bahkan sehingga mengkafirkan asy-Syairah.

5. Menyamakan asy-Syairah dengan Mutazilah dan Jahmiyyah atau Muaththilah dalam perkara mutashabihat.

6. Menolak dan menganggap tauhid sifat 20 sebagai satu konsep yang bersumberkan falsafah Yunani dan Greek.

7. Berlindung di sebalik mazhab Salaf.

8. Golongan mereka ini dikenal sebagai al-Hasyawiyyah, al-Musyabbihah, al-Mujassimah atau al-Jahwiyyah dikalangan ulama Ahli Sunnah wal Jamaah.

9. Sering menuduh bahwa Abu Hasan Al-Asyari telah kembali ke mazhab Salaf setelah bertaubat dari mazhab asy-Syairah. Menuduh ulama asy-Syairah tidak betul-betul memahami faham Abu Hasan Al-Asyari.

10. Menolak tawil dalam bab Mutashabihat.

11. Sering menuduh bahwa mayoritas umat Islam telah jatuh kepada perbuatan syirik.

12. Menuduh bahwa amalan memuliakan Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam [membaca maulid dll] membawa kepada perbuatan syirik.

13. Tidak mengambil pelajaran sejarah para anbiya, ulama dan sholihin dengan dalih menghindari syirik.

14. Pemahaman yang salah tentang makna syirik, sehingga mudah menghukumi orang sebagai pelaku syirik.

15. Menolak tawassul, tabarruk dan istighatshah dengan para anbiya serta sholihin.

16. Mengganggap tawassul, tabarruk dan istighatshah sebagai cabang-cabang syirik.

17. Memandang remeh karamah para wali [auliya].

18. Menyatakan bahwa ibu bapa dan datuk Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam tidak selamat dari adzab api neraka.

19. Mengharamkan mengucap radhiallahu anha untuk ibu Rosulullah Shollallohu alaihi wa sallam, Sayyidatuna Aminah.

Diantara Ciri-ciri Dajjal

Diantara ciri-ciri  Dajjal seperti dua sabda RasulullahSallallahu ‘Alaihi wa Sallam berikut ini;

1. ‘Sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting rambutnya, buta sebelah matanya, dan matanya kabur tidak menonjol dan tidak juga cekung, jika ia memperdayai kalian maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah’ [Shahih. HR. Ahmad 23144, Abu Dawud 4320]

2. ‘Tidak ada seorang Nabi pun kecuali telah memperingatkan ummatnya tentang Dajjal yang buta sebelah lagi pendusta. Keta-huilah bahwa Dajjal buta sebelah matanya sedangkan Allah tidaklah buta sebelah. Tertulis diantara kedua matanya; Kafir (yang mampu dibaca oleh setiap muslim).[HR. Al-Bukhari 7131,7408, Muslim 2933]

Dajjal adalah seorang laki-laki yang masih muda, berkulit merah, yang buta adalah mata sebelah kanannya bagaikan buah anggur yang menonjol keluar, diatas mata kirinya ada daging tumbuh dan ia adalah seorang laki-laki mandul yang tidak mempunyai anak.

WAKTU TURUN DAJJAL
Tidak diketahui kapan turunnya Dajjal. Lantaran turunnya Dajjal ada kaitannya dengan hari kiamat, sedang hari kiamat sendiri tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yang jelas, munculnya Dajjal adalah merupakan tanda-tanda sangat dekatnya hari kiamat.

TEMPAT KELUAR DAJJAL
Dajjal muncul di perbatasan antara wilayah Syam dan Iraq. Dari Nawwas bin Sam’anRadhiyallahu ‘Anhu berkata, ‘Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam menuturkan tentang Dajjal, ‘Sesungguhnya ia muncul di daerah perbatasan antara Syam dan Iraq, sehingga berbuat kerusakan di kanan dan di kiri.’ [HR. Muslim 2937]

MASA DAJJAL DI MUKA BUMI
Dajjal tinggal di muka bumi ini, hanya selama 40 hari. Sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan sisanya seperti hari-hari biasa. [Lihat HR. Muslim 2937]

TEMPAT YANG DIDATANGI DAJJAL
Dajjal akan masuk pada setiap negeri dengan membawa fitnahnya [termasuk negeri kita ini] kecuali Makkah dan Madinah lantaran semua jalan yang menuju ke sana dijaga malaikat dengan berbaris. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak ada satu negeri pun, melainkan semua diinjak oleh Dajjal. Kecuali Makkah dan Madinah. Semua jalan yang menuju kesana dijaga dengan malaikat dengan berbaris. Maka berhentilahDajjal disebuah kebun [di pinggir kota Madinah]. Madinah berguncang tiga kali. Lalu -keluarlah semua orang-orang kafir dan munafik Dari kota Madinah menemui Dajjal.’ [HR. Al-Bukhari 1881 dan Muslim 2943]

Diriwayat yang lain Dajjal tidak dapat masuk ke empat masjid yaitu, Masjid Al-Haram, Masjid Nabawy, Masjid Al-Aqsha, dan Masjid Ath-Thûr. [Shahih. HR. Ahmad 24085. Lihat Ash-Shahihah 2934]

Friday 28 July 2017

Makna & Filosofi Angka Dalam Bahasa Jawa

Setiap mengucapkan sebuah kata orang Jawa akan berusaha memaknai kata itu sendiri. Seperti halnya kata kata bilangan dalam bahasa jawa. Salah satu contoh dalam menyebutkan bilangan ini penuh syarat degan umur manusia.

1 : siji : maknanya sifate kudu pinuji

2 : loro : dilelo lelo rono rene

3 : telu : tekade kudu luhur

4 : papat : bakal metu sipat sipate

5 : limo : ojo lali kudu nrimo

6 : nenem : nemenono anggone temen

7 : Pitu : pikiran mulai metu...anak umur 7 sudah mulai berfikir sendiri. Tidak bergantung pada orang tuanya.

8 : wolu : wajibe ojo nganti luthu...anak umur 8 harus sudah melakukan sholat wajib.

9 : Songo: Solah bawane katon uningo. Tingkah laku sudah mulai kelihatan. Maka penting anak umur 9 penting Untuk diajari Budi pekerti luhur. Dicontohkan dengan akhlak yang baik.

10 : sepuluh : sepiro piro bakale ngeluh : anak umur segini lagi banyaknya permintaan dan keinginan bila tidak dituruti akan banyak mengeluh.

11: bukan sepuluh siji tetapi disebut sewelas : senenge diwelasi. Anak umur 11-20 lebih senang mendapat kawelasan/ kasih sayang dari orang tuanya, bila kasih sayang orang tua tidak cukup maka anak akan mencari kasih sayang dari orang lain. Maka bisa bisa akan salah langkah, maka berhati-hatilah bagi orang tua dalam menjaga anak anaknya.

21 : bukan rongpuluh siji tetapi selimut. Senenge lingguh kursi :Anak sudah menginjak dewasa baru semangat semangatnya menggapai cita-cita.

25 : selawe : senenge Lanang wadon. Usia yang ideal untuk menikah. Lagi gencar-gencarnya memadukan kasih antara pria dan wanita.

50 : bukan limang puluh tetapi seket : sedelok maneh bakale mingket. Sebentar lagi akan meninggalkan dunia/ mati. Maka usia segini seharusnya perbanyak amal dan ibadah untuk bekal kita di kubur kita.

60 : suwidak : ora suwe maneh bakale dipikul pundak. Kalau usia 60 masih hidup kita diingatkan lagi tentang kematian. Sebentar lagi akan digotong ke pekuburan.

100 : satus : sadaya nikmat wis diputus. Bila usia 100 tahun masih hidup maka sudah tidak ada nikmatnya lagi untuk hidup. Maka yang ada Hanya kesusahan dan kesedihan semata.


MAKA TELAH SAMPAI MANAKAH UMUR KITA DAN MARILAH KITA RENUNGKAN SEBAGAI BEKAL KITA DI DUNIA ATAU AKHIRAT …..???????

KISAH SANG PENDOSA

Pada zaman Nabi Musa , ada seorang laki-laki yang sangat terkenal akan kefasikannya (tukang bikin dosa) semasa hidup. Tatkala laki-laki itu meninggal dunia, orang -orang di sekitarnya tidak sudi untuk memandikan dan menguburkan mayatnya dengan layak. Mereka hanya menyeret mayat laki-laki itu dan membuangnya ke suatu tempat yang penuh dengan kotoran ternak, lalu Allah menurunkan wahyu kepada Musa, agar ia berangkat ke tempat lelaki tersebut dan memandikan, menguburkan dan mensholatkannya dengan layak. karena lelaki itu adalah seorang wali-Nya.

Maka berangkatlah Musa ke tempat jenazah lelaki tersebut. Sesampai di kampung yang dituju, Musa meminta keterangan kepada penduduk mengenai kehidupan lelaki itu. Tetapi jawaban yang diterima  Musa hampir senada, bahwa lelaki itu semasa hidupnya mempunyai sifat dan perangai yang jelek.

Lalu, Musa meminta mereka untuk bersedia memberitahu di mana jenazah lelaki tersebut mereka tempatkan, karena Allah memerintahkannya untuk mencarinya. Permintaan Musa dikabulkan, maka beberapa orang menunjukkan tempat di mana lelaki itu diletakkan. Ketika telah sampai, Nabi Musa mendapati mayat lelaki itu berada di tempat tumpukan kotoran hewan. Kembali para penduduk mengingatkan Musa bahwa lelaki itu adalah orang yang fasik selama hidupnya.

Mendengar tuturan para penduduk desa tersebut, Musa mengadu kepada Allah, katanya, “Ya Allah..Engkau telah memerintahkan aku untuk memandikan, mensholatkan dan menguburkan lelaki ini, sedangkan kaumnya telah bersaksi bahwa laki-laki ini semasa hidupnya adalah orang yang bertingkah laku jelek. Untuk itu, Engkaulah yang lebih mengetahui apakah orang yang meninggal ini baik atau
buruk?”

Pengaduan Musa dijawab Allah dengan menurunkan wahyu-Nya, “Wahai Musa, orang-orang itu benar dengan apa yang telah diperbuat laki-laki itu. Tetapi mereka tidak tahu bahwa sesungguhnya lelaki itu telah meminta pertolongan-Ku saat menjelang ajalnya dengan tiga doa. Seandainya seluruh manusia yang penuh dengan dosa mau meminta-Ku dengan tiga doa tersebut, tentulah akan Aku penuhi. Oleh karena itu, bagaimana Aku tidak sayang padanya sedangkan dirinya benar-benar meminta-Ku? Dan bukankah Aku adalah Dzat yang lebih berhak memberi kasih sayang?”
Nabi Musa bertanya, “Wahai Allah, apa saja ketiga doa itu?”
Allah menjawab dengan wahyu-Nya, "Doa pertama, ketika ajal lelaki itu sudah dekat ia berdoa,

Doa Pertama : “Ya Allah! Sesungguhnya aku telah berbuat maksiat, namun hatiku amat membenci perbuatan maksiat itu. Akan tetapi, ada tiga perkara yang selalu bersama-samaku hingga aku melakukan perbuatan maksiat itu di dalam hati. Pertama, adalah hawa nafsu, kedua adalah teman yang jelek dan ketiga adalah Iblis. Ketiga perkara inilah yang menjatuhkanku ke dalam lembah kemaksiatan. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu terhadap sesuatu yang aku ucapkan, maka ampunilah aku.”

“Doa kedua; “Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku mengerjakan maksiat, adapun tempatku adalah bersama orang-orang fasik, akan tetapi aku lebih suka berkawan dengan orang-orang zuhud. hidup bersama mereka adalah lebih aku senangi daripada bersama-sama orang fasik.”

“Doa ketiga: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui aku lebih mencintai orang-orang baik daripada orang-orang fasik sehingga apabila ada dua orang menghadapku yakni orang baik dan fasik, maka pastilah aku mendahulukan kepentingan orang yang baik daripada yang fasik.”

Mendengar wahyu ini Musa akhirnya memahami apa yang sesungguhnya terjadi. Dan ini menjadi ‘itibar bagi dirinya dan kaumnya untuk selalu mengharapkan rahmat dari Allah .


Rasulullah pernah berkata, “Seorang yang tenggelam dalam kemaksiatan tetapi tetap mengharapkan belas kasih Allah, lebih dekat kepada-Nya daripada seorang ahli ibadah yang putus harapan dari belas kasih Allah.”

Wednesday 26 July 2017

Ramuan Asam Urat

Yang biasa kena asam urat, sering encok gara2 urusan itu.... Sudah ketergantungan Ama obat2an kimia, Coba resep alami ini

Testimoni Bu Hajjah
Begiitu ASAM URAT kambuh aku CUKUP MINUM RAMUAN INI SEKALI SAJA! Dan sekarang aku tidak lagi Ketergantungan Dengan Obat Kimia, oleh karena itu, jika Terkena Asam Urat, Cukup Minum Ramuan Ini Sekali Saja!

Untuk yang punya problem asam urat, saya punya pengalaman 20 tahun yang lalu saat saya gak bisa sholat karena engkelku bengkak gak bisa ditekuk.

Diberi oleh saudaraku kapsul asam urat dari Amerika (1 kapsul 8 ribu), saya minum 2 hari, sakitnya cuma berkurang sedikit. Kebetulan ketemu orang Lamongan, umurnya 110 tahun, masih gagah, lagi nengok anaknya umur 90 tahun yang kelihatan lebih tua.
Dia tanya, "sampeyan kenapa mas?"
Asam urat pak"
Oooo, coba cari nanas mateng satu dan lobak putih kira-kira 250 gram, di jus, tambah kemiri 3, diminum sekaligus".

Berapa kali minumnya?. "Sekali saja cukup" Terus minum lagi kapan…? "Untuk penjagaan 3 bulan sekali cukup"

Saya turuti langsung, asam uratku hilang sama sekali, sembuh sama sekali, Syukur sekali. Saya ikuti tiap 3 bulan minum jus tersebut.

Alhamdulillah sampai sekarang saya gak pernah ngalamin lagi. Saya share ke banyak kenalan dan ternyata banyak yang cocok dan sembuh. Mudah-mudahan anda pun cocok yah.....

RESEPNYA SBB:
- Nanas mateng satu
- Lobak putih kira kira 250 gram
- Kemiri 3
- Di JUS sekaligus
- Di minum sekaligus
- Diulang 3 bulan sekali
Kebaikan harus dibagikan, meskipun kita sedang tidak sakit paling tidak bisa jadi jalan kesembuhan untuk orang lain yang membutuhkan.


Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Tuesday 25 July 2017

SERUAN RUH SETELAH KELUAR DARI JASAD

Diriwayatkan oleh Aisyah ra. beliau berkata : “Ketika Rasulullah Saw. datang, saya sedang duduk bersila, lalu beliau mengucapkan salam kepadaku dan aku hendak berdiri memberi penghormatan sebagaimana kebiasanku setiap kali beliau datang. Bersabdalah beliau : “Duduklah di tempat dudukmu ketika kau berdiri, wahai ummul mukminin.” Lalu Aisyah melanjutkan ceritanya, maka duduklah Rasulullah dan meletakkan kepalanya di atas pangkuanku, hingga beliau tertidur berbaring. Dengan tidak sengaja aku mencari uban di jenggot beliau dan aku dapat Sembilan belas uban yang sudah memutih, seraya aku berfikir dalam benakku, “Sungguh dia akan wafat sebelum aku. Kalau demikian halnya, maka tinggallah umat ini tanpa seorang Nabi.” Lalu menangislah aku hingga air mata ini mengalir di pipiku dan menetes di wajah Rasulullah, maka terbangunlah beliau dari tidurnya dan bersabda : “Apa gerangan yang menyebabkanmu menangis, wahai ummul mukminin?” lalu kuceritakan cerita itu pada beliau, lantas beliau bertanya : Keadaan apa yang sangat menyusahkan mayit?”

Aku berkata : “katakanlah wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Kau dulu yang mengatakan.” Maka saya menjawab : “Tiada suatu saat yang menyusahkan mayit kecuali keluar dari rumahnya.” Waktu itu merasa sedih di belakangnya seraya berkata : “Wahai bapakku, wahai ibuku, dan berkata pula orang tua “wahai anakku.” Lalu Rasulullah Saw. bersabda : “Ini adalah pedih dan apalagi yang lebih pedih dari itu?” Saya menjawab : “Tiada suatu keadaan yang lebih pedih bagi mayit kecuali waktu diletakkan di liang lahat, ditimbun tanah, lalu pulanglah semua sanak kerabat, anak-anak dan kekasih-kekasihnya. Dan mereka serahkan mayat tersebut kepada Allah Ta’ala beserta perbuatannya lalu datang kepadanya Malaikat Munkar dan Nakir.” Lalu Rasulullah saw. bertanya : “Apalagi yang lebih pedih dari itu?” Aku menjawab : “Allah dan Rasul-NYA lebih mengerti.” Bersabdalah Rasulullah Saw. : “Wahai Aisyah, sesungguhnya kepededihan yang sangat bagi mayit yaitu ketika orang-orang yang memandikannya. Lalu mereka lepas cincin pemuda dari jari-jari mayit, mereka lepas pakaian pengantin dari badan mayit, dan mereka lepas serban-serban para guru dan ahli fiqih dari kepalanya untuk segera dimandikannya. Disaat melihat mayit dalam keadaan telanjang, maka berserulah dia dengan nada yang terdengar oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia ruh tersebut berkata : “Wahai orang-orang yang memandikan, demi Allah aku mohon kepada kalian, agar kalian lepas pakaian-pakaianku ini dengan lemah lembut karena sesungguhnya waktu ini aku telah istirahat lantaran pencabutan oleh Malaikat Maut.”

Dan ketika disiramkan air kepadanya, dia berseru : “Demi Allah, wahai orang-orang yang memandikan, janganlah kau siramkan airmu yang panas, jangan pula kau jadikan air itu terlalu panas, dan tidak pula terlalu dingin, karena jasadku telah terbakar dari pencabutan ruh.” Dan ketika mereka memandikan mayit, maka berkatalah ruh : “Demi Allah, wahai orang-orang yang memandikan, janganlah kau pegang kuat-kuat, karena jasadku sangat terluka lantaran keluarnya ruh.” Dan apabila telah selesai dimandikan, janganlah kau ikat kafan kepalaku agar kau melihat wajah-wajah keluargaku, anak-anak dan sanak kerabatku. Karena inilah saat terakhir aku meliht mereka. Aku berpisah dengan mereka dan tiada pernah melihat mereka hingga hati kiamat.” Dan ketika mayit telah dikeluarkan dari rumahnya, maka berserulah : “Demi Allah, wahai jamaah pengantarku, janganlah kau segerakan aku hingga aku berpamitan dengan rumahku, keluargaku, sanak kerabatku dan hartaku.” Lalu berseru pula : “Wahai jamaah pengantarku, kutinggalkan istriku dalam keadaan yatim, maka janganlah kalian menyakitinya, dan anak-anakku dalam keadaan yatim maka janganlah kalian menyakiti mereka. Karena sesungguhnya pada hari ini aku dikeluarkan dari rumahku dan tidaklah aku bisa kembali kepada mereka selama-lamanya.” Dan apabila mayit tersebut sedang diletakkan di atas keranda, maka berserulah ruh itu : “Demi Allah, wahai jamaah pengantarku, jangan kalian segerakan aku hingga aku dengar suara kelauargaku, anak-anakku, dan sanak kerabatku. Karena pada hari ini aku berpisah dengan mereka hingga hari kiamat. Dan apabila mayat tersebut sedang dibawa dalam keranda lalu pengiring berjalan sampai tinga langkah, berserulah ruh itu dengan suara yang didengar oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia : “wahai kekasih-kekasihku, sahabat-sahabatku, dan anak-anakku, janganlah kalian tertipu oleh dunia sebagaimana aku telah tertipu olehnya, dan janganlah kalian dipermainkan zaman sebagaimana dia telah mempermainkanku. Maka ambillah aku sebagai ibarat. Telah kukumpulkan harta untuk ahli warisku, sedang mereka tidaklah mau menanggung dosa dan kesalahanku sedikitpun, karena dunia Allah memperhitungkan dan menghisab aku, sedang kalian sedang menikmati dunia dan tidak pernah berdoa untukku.”

Dan ketika mayat tersebut dishalatkan di atas keranda, sedangkan keluarga dan sahabat-sahabatnya tidak pulang dari musholla, maka berserulah dia : “Demi Allah, wahai jamaah pengantarku, sesungguhnya mayat itu terlupakan oleh orang-orang yang hidup, akan tetapi janganlah kalian lupakan akan secepat ini sebelum kalian kuburkan aku hingga kalian melihat pada tempatnya. Wahai jamaah pengantarku, kini aku lebih tahu bahwa wajah mayit itu sangat dingin dibanding dengan air yang dingin di hati orang-orang yang hidup akan tetapi janganlah kalian kembali secepat ini.” Dan ketika mayat tersebut diletakkan di tanah kubur, maka berserulah dia : “Wahai jamaah pengantarku, aku pernah berdoa untukmu semua akan tetapi kalian belum berdoa untukku.”

Dan apabila diletakkan di liang lahat, berserulah dia : “Wahai ahli ibadah, tidaklah aku kumpulkan harta yang banyak kecuali aku tinggalkan untuk kalian. Maka ingatlah kepadaku dengan memperbanyak amal baik, karena Al-Quran telah mengajari kalian berbagai sopan santun dan janganlah kalian lupa mendoakanku.”

Dan atas dasar ini ada sebuah hikayat dari Abi qilabah ra. dan hikayah itu menerangkan bahwa di dalam mimpi Abi Qilabah ada suatu kejadian seakan-akan suatu perkuburan telah terbelah lalu keluarlah semua ahli kubur darinya. Mereka duuk-duduk di tepi kubur, sedangkan di hadapan masing-masing mereka terdapat sebuah talam dari cahaya, dan Abu Qilabah melihat bahwa salah satu di antara ahli kubur itu terdapat seorang yang tidak cahaya sedikitpun di mukanya. Lalu dia bertanya kepadanya : “Apa sebabnya tidak aku lihat di mukamu secercah cahayapun?” maka mayat tersebut menjawab : “Sesungguhnya mereka-mereak itu (tetangga) mempunyai anak dan sahabat-sahabat yang sama-sama menghadiahkan amal kebaikan dan shadaqah bagi mereka. Dan cahaya ini adalah bukti dari hadiah-hadiah mereka. Sedangkan saya mempunyai anak yang tidak bershadaqah untuk diriku, maka dari itu tiada secercahpun cahaya yang aku miliki, hingga aku merasa malu kepada tetanggaku.” Ketika Abi Qilabah terbangun maka dia memanggil anak dari mayat yang diimpikan tersebut dan menceritakan kepdanya tentang apa yang dilihatnya dalam mimpi. Maka anak tersebut berkata :
“Aku bertaubat di mukamu dan tidaklah aku akan kembali kepada perbuatanku yang lalu untuk selamalamanya.”

Maka anak tersebut mulai menyibukkan diri dengan semua ketaatan, doa dan bershadaqah demi ayahnya. Ketika selang beberapa waktu Abi Qilabah melihat perkuburan itu yang kedua kalinya dalam mimpi, maka terlihat olehnya nur di muka mayit tersebut yang lebih terang dari cahaya matahari dan lebih banyak dari nur para tetangganya, seraya mayat tersebut berkata : “Wahai Abi Qilabah, mudah-mudahan Allah Swt. membalas kebaikan bagimu karena aku telah selamat dari rasa malu di antara tetangga-tetanggaku.”

Telah diriwayatkan pula, sesungguhnya Malaikat Maut berjumpa dengan seorang lelaki si Iskandaria, lalu orang tersebut bertanya : “Siapa kamu?” Malaikat Maut menjawab : “Saya Malaikat Maut.” Maka bergetarlah tulang tulang orang tersbut. Lalu Malaikat Maut bertanya orang itu : “Apa yang kau lihat pada dirimu ini?” orang tersebut menjawab : “Takat dari api neraka.” Lalu Malaikat Maut berkata kepada orang itu : “Aku tulis sebuah ucapan yang menyelamatkan kamu dari api neraka.” Orang tersebut menjawab : “Ya.” Lalu Malaikat Maut mengambil selembar kertas dan ditulisnya di dalamnya kalimat : BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.


Maka berkatalah orang arif : “Dalam kalimat ini terdapat nama dzat yang sangat terkasih, lalu bagaimana untuk mengerti nama tersebut?” lalu orang si pembaca Basmalah berkata : “Semua orang berkata bahwa dunia ini tidak ada seperenam dirham. Karena sesungguhnya Malaikat Mautlah yang mempertemukan antara kekasih dengan dzat yang dikasihi.”

NGAJI DIRI “ Ketika Semua Wasilah Tertunda “

Siapapun pasti pernah megalami masa” yang sangat susah atau penuh masalah dalam kehidupan. Baik masalah kesehatan, cinta, keuangan, pekerjaan, usaha , jabatan dan lainnya.

Ketika kita mengalami masalah pastinya kita mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya baik dengan jara dhohir maupun secara batin/do'a, namun yang menjadi masalah ketika kita sudah mencoba berbagai wasilah/cara namun hasilnya NOL belaka, mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

Apakah karena semua wasilah itu tidak berarti atau karena kekurangan yang ada pada diri kita sendiri ?

Jawabannya bisa iya juga tidak, namun sejatinya Tuhan mengajari dan mengingatkan kita untuk selalu berusaha dan berprasangka.

''TUHAN SESUAI DENGAN PRASANGKA KITA" Apa yang kita sangkakan akan kembali kepada diri kita.

Hal yang paling penting kenapa semua wasilah kita tertunda, karena Tuhan mengingatkan bahwa segala wasilah baik do'a / mantra, media, ilmu, obat, dan semua yang ada didunia ini tidaklah mampu memberikan pertolongan maupun manfaat kepada kita tanpa Ijin-Nya.

Marilah kita kembali menyadari akan segala qodho dan qodar-Nya serta menerima dan mensyukuri segala Takdir-Nya tanpa mengesampingkan usaha dan do'a sebagai wasilah untuk menggapai Ridho-Nya.


Laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil a'dhiim

KAROMAH SANG WALIYULLAH " Al Habib Syechan Bin Musthofa Al Bahar Wali Yang Jadzab ( Nyleneh ) “

Siapa yang tidak kenal dengan sosok beliau, salah seorang dzuriah rasulullah, beliau adalah Al Habib Syechan bin Musthofa Al Bahar yang akrab dengan sebutan Wan Sehan. Seorang yang Sering sekali disebut-sebut oleh para Ulama-ulama dan para habaib sebagai Waliyullah yang Jadzab (nyeleneh) yang Sering Menghilang jika sudah karamahnya terlihat disuatu tempat.

Beliau Sangat susah dicari karena sering berpindah-pindah tempat dengan cepat. Bahkan Al Habib Umar bin Hafidz ( ulama  yaman ) Terkadang disela asyiknya mengajar santri di Tarim Yaman sering berkata. "kita kedatangan seorang Waliyullah Wan Syechan, Tapi tidak terlihat oleh para Jamaah.

Diantara karomah karomah beliau :
1. Jalan belakangan, tidak tahunya sudah sampai duluan

Suatu ketika sebut saja Si A bersama Jama’ah mau berangkat ke acara Maulidan lalu sambil lewat menyapa sang habib: “Habib ayo kita ke Maulidan nanti kemaleman”. maka Si Habib Syechan menjawab sambil marahmarah.

”Sudah sana berangkat, Heh Kyai ente aja duluan ! nanti ane nyusul, berisik aja loe..!”

Tapi Begitu Si A tiba di majelis betapa kagetnya, ternyata entah lewat mana sang Habib Syechan itu, ternyata beliau sudah berada dideretan jama’ah terdepan bersama para Habaib dan Ulama lainnya. Si A hanya berkata dalam Hati.
"Subhanallah.."
Sambil senyum senyum dan geleng geleng kepala.

Kemudian sang habib itu menyalami para jemaah sambil peluk, sambil berkata.
"Ahlan Wa Sahlan Hehehe… barokah afwan ane sampe duluan ente belakangan, kikikik... semuanya ayo... mari, tafaddhol...”

Setelah Selesai acara doa, dan hindangan sudah keluar, keunikan lagi terjadi. Semua hidangan Yang ada diacak-acak oleh beliau, semua makanan dicomot dicobain. Bagi yg belum tahu siapa beliau hanya bisa tercengang campur kaget.

Si A sempat memberitahu kepada mereka agar dibiarkan tingkahnya itu, dan para Ulama dan Habaib yang Hadir Saat itu hanya bisa tersenyum.

Lalu Habib Syechan berdoa komat kamit... terdengar sebait. “barakallah... Insyaallah”....

2. Melihat Ka'bah

Ada suatu kejadian yang lebih mengherankan lagi Di waktu Adzan maghrib berkumandang tepat di depan Musholla, Sang Habib Syechan itu membawa Gitar dan teriak teriak disaat jama'ah akan melangsungkan sholat maghrib.

Maka tentu saja hal ini membuat marah sang Marbot Mushollah, maka dengan lantangnya sang Marbot itu mencaci maki Habib Syechan habis habisan. Tiba tiba Habib Syechan menjepit leher Marbot tersebut dan di benamkan kedalam ketiaknya.

Dan tiba tiba Sang marbot itu menangis sambil mengatakan ”Saya lihat Masjidil Haram Di Makkah... Saya lihat Baitullah dan Ka’bah di Mekkah...". dan akhirnya si Marbot tersebut segera meminta maaf kepada Sang Habib Syechan..

3. Mendapatkan Keberkahan
Ada Sebuah rumah dari seorang keluarga miskin, dia hanya pedagang kecil di siang hari, tiba tiba didatangi oleh sang habib Syechan, maka tanpa permisi terdahulu beliau langsung nyelonong masuk kerumahnya tampa minta izin terdahulu, beliau langsung menyantap makanan yang ada dimeja makanNya.

Akhirnya sang Tuan Rumah hanya bisa melongo tanpa berkata apapun. kemudian setelah selesai Menyantapnya sang Habib pun pamit, sambil berkata. “Teeerimaksih ya, assalamu'alaikum...” . Heran dan tak habis fikir tuan rumah hanya bisa melongo.
"Subhanallah"

AnehNya tak berapa lama kemudia Si keluarga Miskin pedagang lecil itu mendapatkan rezeki yang tak disangka sangka dan kini Mereka menjadi pedagang besar dan Kaya Raya.

Menurut segelintir orang yang faham artinya, jika Seandainya Tuan Rumah tadi marah-marah dan tak terima, maka tidak akan menjadi seperti sekarang, bisa menjadi orang yang kaya raya.

Kisah lain lagi, ada seorang tukang ES Cendol di Madrasah Al Wathoniah Klender Jakarta Timur, Es nya diambil segelas tanpa permisi apalagi bayar... he heee...

Namun si tukang Es hanya geleng geleng kepala tanpa komentar.

Sempat dia ingin mau marahi sang Habib Syechon itu, namun diberitahu oleh Pak Satpam yang mengenal sang Habib itu, lalu si tukang Es hanya bisa diam.

Begitu selesai, tak berapa lama setelah sang Habib pergi, segerombolan orang entah dari mana memborong semua Es cendolnya dengan bayaran yang lebih, hingga dia tidak perlu lagi berjualan hingga larut malam... benar benar laris manis...barokah......

Menurut seorang kerabat beliau bernama Sania ibrahim , bahwa untuk dapat bertemu dengan Habib syaikhon mudah saja asalkan punya niat yang baik untuk bersilahturahim , karena Habib Syaikhon sering berpindah pindah tempat , kadang beliau ada di Makam Ayahnya di Masjid Baidho di lubang buaya jakarta timur dan terkadang ada di Gang Nangka Bintara 3, dan menurut cerita kalau bertemu beliau akan di sambut Khodam ( jin ) di depan pintu dan hanya orang orang yang sholeh dan punya niat yang baik yang dapat berjumpa dengan beliau dan apapun kata kata Habib Syechan dan kelakuan beliau jangan di terjemahkan dan diartikan seenaknya karena yang tahu maksudnya hanya Alloh swt.

Masih banyak lagi kisah kisah tentang beliau yang kami dengar dari para guru, sesepuh, orang tua dan teman teman, beliau para guru hanya pesan bila dan barangkali suatu waktu anda ketemu sang habib eksentrik itu kemudian tiba tiba istri / suami anda atau anda sendiri dibentak-bentak dan dimaki-maki sebaiknya anda diam dan bersabar... biarkan beliau sesukanya toh kita tidak tau kehendak Allah yang bisa saja melalui perantara beliau dan Hanya Allah lah Sang Maha Tahu...

Karamah yang dimiliki para Wali adalah merupakan sesuatu perkara yang terjadi diluar kemampuan akal manusia biasa untuk memikirkan atau menciptakan.

Perkara itu (karomah) diberikan Allah kepada hamba pilihanNya. Setiap sikap perbuatan dan ucapannya serta keadaan hatinya selalu bergerak dalam khasanah Allah semata.

Oleh karena itu bagi Waliyullah dengan Karamahnya kadang-kadang tampak keanehan-keanehan baik dalam sikap tindakan dan ucapan yang tidak begitu saja mudah bagi akal manusia biasa untuk memahaminya.

Semoga Allah Swt dapat mempertemukan kita juga mungkin para muhibbin dengan Habib Syechan Al Bahar sekedar mencium tangan dan menjabat tangannya sebagai rasa Mahabbah dan cinta terhadap Ulama dan habaib.

Begitulah cara Allah menyembunyikan para kekasih Nya... Ada Rahasia Dibalik Rahasia...


Wallahu a’lam

MAKAN TUH GENGSI

Tadi pagi saya habis makan disini. Jadi kalo gak sempet masak pasti makannya ke warteg sini, enak dan murah meriah. Harganya mulai dari 10.000an. biasanya saya makan dua macam sayur + lauk ( misalnya capcay + jamur + telur = 12.000)

Nah… coba lihat mobil dan motor itu, cakep kan..??? tapi sayang itu bukan kendaraan saya ataupun pelanggan lainnya melainkan kendaraan pemilik warteg, widih… aje gile…

Itu bukan mobil dan motor murah loh.... itu mobil Toyota sport trd dan motor Yamaha NmaX keren.. kan…

Nah teman-teman semuanya ternyata profesi yang kita anggap sepele, gak bergengsi seperti warteg ini misalnya, kalo dikelola dengan tekun dan pantang menyerah bisa menghasilkan loh… bahkan bisa lebih dari pegawai dan PNS. Kalaupun kita melihat mereka membawa mobil belum tentu itu mobil mereka bisa jadi mobil kantor, mobil dinas dan mobil leasing.

Yang mau saya garis bawahi disini adalah turunkanlah GENGSI-mu, karena orang-orang yang kamu lihat rapi berdasi dan pegawai kantoran itu TIDAK SEMUANYA seindah dan sehebat yang kamu bayangkan. Kita tidak tahu apakah ketika malam tiba mereka bisa tidur dengan nyenyak karena memikirkan utang atau kreditan???

Yuk kita syukuri dengan terus berikhtiar dan berdoa dengan pekerjaan dan bisnis yang sekarang kita punya karena usaha tidak akan menyalahi hasil. Tak apa untung recehan karena kalo terus diusahakan tak akan mustahil jadi milyaran. Tak apa baju bau masakan yang penting gak punya utang.

Yang sekarang jual gorengan, nasi uduk, warung sembako, bensin eceran, konter pulsa, pedagang kaki lima, honorer, karyawan dibawah UMR dll yuk semangat lagi….!!!

Maksimalkan ikhtiar dan juga berdoa…

Jangan suka ngelihat keatas karena gak akan ada habisnya malah ngedumel iri dan dengki terhadap orang lain yang ujung-ujungnya tidak bersyukur dan parahnya nyalah-nyalahin Allah…

“ya Allah.. kenapa hidup saya ko begini???”
“Kenapa nasib saya sial amat ya???”
“Kenapa saya gak seberuntung mereka???”
“Kapan saya akan kaya raya ya Allah???”
STOP…!!!!

Jangan berbicara seperti itu lagi, bukannya jadi kaya malah yang ada tambah miskin plus diberi adzab yang pedih na’udzubillah…
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِیدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِیدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Tuh kan....

Ayo SE-MA-NGAT dan bersyukur ......!!!

Telur Asin

Telur asin buatan saya dalamnya berpasir dan ada minyaknya.

Bahan
10 butir telur bebek
500g  garam kasar
1 liter air

Caranya
1. Rebus garam dengan air sampai larut kemudian dinginkan
2. Cuci bersih telur bebek dan lap kering
3. Tata di dalam toples kemudian tuang air garam.
4. Tutup rapat diamkan selama 2 minggu pada suhu ruang.
5. Telur siap direbus dan bisa dikonsumsi.


Untuk penyimpanan bisa di simpan dalam kulkas tahan 1 bulan dalam keadaan mentah atau setelah direbus. Yang atas diberi pemberat untuk pemberat supaya telur tidak mengapung. Selamat mencoba

MALAIKAT KIROMUL KAATIBUUN

Diriwayatkan bahwa setiap manusia disertai dua Malaikat yang berada di sebelah kanan sebagai pencatat amal amal baik tanpa disaksikan yang lain, sedangkan yang di sebelah kiri sebagai pencatat amal-amal tercela, dan tidak dicatat amal-amal jelek tersebut sebelum disaksikan Malaikat di sebelah kanan. Bila seorang manusia sedang duduk, maka Malaikat yang satu berada di sebelah kanan, sedang yang lain di sebelah kiri. Bila manusia tersebut sedang berjalan, maka Malaikat yang satu berada di mukanya sedang yang lain berada di belakangnya. Bila manusia tersebut sedang tidur, maka Malaikat yang satu berada di sebelah kepalanya, sedang yang lain berada di sebelah kakinya.

Dalam hadits lain disebutkan bahwa ada lima Malaikat yang serupa dengan dua Malaikat tersebut. Dua Malaikat di malam hari, dua Malaikat di siang hari dan satu malaikat yang tidak pernah pisah dari seorang manusia.

Firman Allah Swt. :
.مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَیْنِ یَدَیْھِ وَمِنْ خَلْفِھِ
Beberapa Malaikat yang berganti di muka dan di belakang manusia.”

Yang dimaksud dengan kalimat MU’AQQIBAAT di sini ialah Malaikat malam dan siang yang sama-sama menjaga manusia, jin dan syaitan. Sedangkan dua Malaikat yang menjaga amal jahat dan amal baik berada di antara dua bahu manusia. Lidah sebagai pena bagi kedua Malaikat itu, mulut sebagai tempat tinda, air ludahnya sebagai tinta. Mereka itu mencatat amal-amal manusia hingga hari kematiannya.

Diriwayatkan dari Nabi Saw., sesungguhnya pencatat amal sebelah kanan dipercayai oleh pencatat sebelah kiri.

Apabila seorang hamba melakukan amal kejahatan, sedangkan pencatat sebelah kiri hendak mencatatnya, maka berkatalah yang sebelah kanan, “Tahanlah.” Lalu ditahan pencatatan amal jahat itu hingga sampai tujuh jam. Apabila hamba tersebut mohon ampun kepada Allah Swt., maka tidaklah kejahatan tersebut dicatat dan apabila tidak maka dtulislah dengan satu kejahatan.

Apabila seorang hamba ruhnya telah dicabut, lalu diletakkan di dalam kubur maka berkatalah dua Malaikat,
Wahai tuhan kami, telah Tuhan serahkan hamba-MU pada kami, kami tulis amal-amalnya dan Engkau cabut ruhnya, maka ijinkanlah kami naik ke langit.” Allah Sat. menjawab, “Langit itu telah dipenuhi oleh Malaikat - Malaikat yang bertasbih. Maka kembalilah kalian, bertasbihlah untuk-KU di atas kubur hamba-KU bertakbirlah , bertahlillah dan tulislah semua itu untuk hamba-KU hingga AKU bangunkan dia dari kubur-kuburnya.” Allah Swt. namakan kedua Malaikat itu Kiraman Katibin, karena apabila telah mereka tulis suatu kebaikan mereka bawa kebaikan itu naik ke langit dan mereka tunjukkan kehadirat Allah Swt. dan mereka bersaksi atas kebaikan kebaikan itu seraya berakta, “Sesungguhnya hamba-MU yang bernama Fulan telah melakukan suatu kebaikan ini dan itu.” Dan apabila telah mereka tulis kesalahan seorang hamba, maka mereka bawa kesalahan itu ke langit dan mereka tunjukkan kepada Allah Swt. dengan penuh kesusahan dan penyesalan. Lalu Allah Swt. berfirman , “Wahai Malaikat Kiraman Katibin, apa yang telah dilakukan hamba-KU?” Maka tidak seorang Malaikatpun yang menjawab pertanyaan tersebut hingga pertanyaan tersebut diulang dua tiga kali. Mereka sama mengadu, “Wahai Tuhan kami, Engkaulah Maha menutupi cela mereka, sesungguhnya mereka itu membaca kitab-MU setiap hari dan mengharap cela itu tertutup oleh kami, “Lalu hamba-hamba tersebut berkata, “Mereka itulah Kiraman Katibin yang mengetahuia apa yang kalian kerjakan.”

Maka sesungguhnya kami ini menutupi cela-cela mereka dan Engkau wahai Tuhanku Yang Maha Mengetahui atas segala cela. Dengan demikian mereka disebut Malaikat Kiraman Katibin.

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...