Manfa’at Dan Buah Dzikir

Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani berkata :

” Manfa’at dan Buah dari berdzikir kepada Allah adalah :

1. Sesungguhnya dzikir akan mengusir setan.

2. Sesungguhnya dzikir akan mendatangkan keridloan Allah.

3. Sesungguhnya dzikir akan menghilangkan kesedihan dan kegelisahan di dalam hati.

4. Sesungguhnya dzikir akan menghiasi hati dengan rasa senang dan gembira.

5. Sesungguhnya dzikir akan menguatkan hati dna badan.

6. Sesungguhnya dzikir akan menerangi wajah dan hati.

7. Sesungguhnya dzikir akan melancarkan rizki.

8. Sesungguhnya dzikir akan menghiasi orang yg mengamalkannya kewibawaan, kebanggaan dan kecerahan.

9. Sesungguhnya dzikir akan mendatangkan kecintaan Allah.

10. Sesungguhnya dzikir akan mendekatkan kita kpd Allah. Semakin rajin dzikir semakin dekat kepada Allah.

11. Sesungguhnya dzikir akan membuat pelakunya semakin dekat kepada Allah sehingga Allah memasukkannya dalam pintu ihsan, maka dia akan menyembah Allah seakan-akan dia melihat-Nya.

12. Sesungguhnya dzikir akan membuat seseorang kembali kepada Allah.

13. Sesungguhnya dzikir akan membukakan baginya pintu dari pintu” ma’rfat.

14. Sesungguhnya dzikir akan membuat Allah mengingatnya sebagaimana firman-Nya :

“ Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu ” ( al baqoroh ayat 152 )

15. Sesungguhnya dzikir akan menghidupkan hati.

16. Sesungguhnya dzikir akan menguatkan hati dan ruh.

17. Sesungguhnya dzikir akan membuat hati mulia, sebagaimana yg disebutkan dalam hadits.

18. Sesungguhnya dzikir akan menghapuskan segala dosa karena dzikir merupakan kebaikan yang amat besar.

19. Sesungguhnya dzikir akan menghilangkan kejahatan antara hamba dengan Tuhgannya.

20. Sesungguhnya dzikir akan menyelamatkan dari siksa Allah.

21. Sesungguhnya dzikir akan menjadi penyebab turunnya rasa kedamaian dan kasih sayang Allah.

22. Sesungguhnya majelis” dzikir adalah majelisnya para malaikat.

23. Sesungguhnya dzikir akan membahagiakan orang yang mengamalkannya dan membahagiakan orang yang duduk bersamanya.

24. Sesungguhnya dzikir akan memberikan keamanan bagi seorang hamba dari kengerian di hari kiamat.

25. Sesungguhnya menyibukkan diri dengan dzikir adalah penyebab turunnya pembrian Allah kepada mereka yang lebih banyak daripada yang diberikan kepada orang” yang meminta.

26. Sesungguhnya dzikir adalah ibadah yang paling mudah dan termasuk ibadah yang paling agung dan paling mulia.

27. Sesungguhnya dzikir adalah tanaman syurga.

28. Sesungguhnya pemberian dan anugrah yang diberikan padanya tidak akan diberikan kepada amalan yang lain, sebagaimana yang disebutkan dalam banyak hadits.

29. Sesungguhnya senantiasa berdzikir kepada Allah akan membuatnya aman dari sifat lupa yang menjadi penyebab kesulitan hamba dalam hidupnya di dunia dan akherat.

30. Sesungguhnya dzikir akan menerangi oranfg yang berdzikir di dunia dan menerangi kuburnya.

31. Sesungguhnya dzikir akan mengingatkan hati dari kelalaian dan membangunkannya dari rasa kantuk.

32. Sesungguhnya dzikir adalah pohon yang menghasilkan buah ma’rifat yang diharapkan oleh para salik.

33. Sesungguhnya orang yang berdzikir dekat dengan orang yang didzikirinya dan akan diingat bersamanya dan kebersamaan ini akan berbuah kedekatan, kewalian, kecintaan, pertolongan dan taufik dari Allah.

34. Sesungguhnya dzikir nilainya sama seperti membebaskan budak dn menafkahkan harta.

35. Sesungguhnya dzikir adalh puncak kesyukuran, tidak disebut bersyukur seseorang jika dia tidak berdzikir.

36. Sesungguhnya di dalam hati terdapat keras yang tidak dapat dihilangkan kecuali dengan berdzikir kepada Allah.

37. Sesungguhnya dzikir akan mendatangkan nikmat dan mencegah bala’.

38. Sesungguhnya dzikir akan mendatangkan sholawat dari Allah dan malaikat-Nya keada yang mengamalkannya.

39. Sesungguhnya Allah membanggakan orang yang dzikir di hadapan malaikat-Nya.

40. Sesungguhnya orang yang gemar berdzikir akan masuk syurga dengan tertawa sebagaimana diriwayatkan dalam hadits.

41. Sesungguhnya dzikir kepada Allah adalah penolong terbesar dalam manta’atin-Nya.

42. Sesungguhnya dzikir akan memberikan orang yang mengamalkannya kekuatan dan semangat sebagaimana yang diajarkan Nabi kepada putrinya fatimah dan Ali.

43. Sesungguhnya lantai” di syurga dibangun dengan dzikir, maka apabila seseorang berhenti dari dzikirnya maka malaikatpun berhenti dari membangun.

44. Sesungguhnya malaikat akan memintakan ampunan bagi orang yang berdzikir sebagaimana malaikat memintakan ampunan bagi orang yang bertaubat.

45. Sesungguhnya gunung” akan bangga kepada mereka yang senang berdzikir kepada Allah.

46. Sesungguhnya banyak berdzikir kepada Allah akan memberinya rasa aman dari sifat munafik karena orang” yang munafik hanya sedikit dzikirnya.

47. Sesungguhnya dzikir adalah amalan yang memberikan kenikmatan yang sulit diungkapkan , oleh karena itu majelis” dzikir diumpamakan dengan taman” syurga.

48. Sesungguhnya selalu berdzikir baik sedang di perjalanan atau tidak, akan menjadi saksi bagi seorang hamba di akherat.

49. Sesungguhnya dzikir akan membuat wajah cerah di dunia dan akherat sebagaimana sabda Nabi shollallohu alaihi wasallam.

50. Sesungguhnya dzikir menjadi penyebab kebenaran Allah atas hamba-Nya Sesungguhnya telah dikabarkan dari Allah dengan sifat” kesempurnaan-Nya dan keagungan-Nya, maka apabila dikabarkannya dengannya seorang hamba, maka Tuhannya akan membenarkannya. Dan barang siapa telah dibenarkan oleh Tuhannya maka dia tdk akan dikumpulkan bersama orang” kafir.

51. Sesungguhnya membiasakan diri selalu berdzikir membuatnya semakin gemar melakukan berbagai keta’atan dan akan menguatkan kedudukannya, baik badannya atau hartanya.

52. Sesungguhnya seorang hamba apabila mengenal Tuhannya dengan berdzikir kepada-Nya dalam kelapangan maka Allah akan mengenalnya ketika dalam kesempitan.

53. Sesungguhnya dzikir adalah obat hati yang akan menyembuhkannya dari segala penyakit, dan kelalaian adalah penyakitnya.

Inilah manfa’at” dzikir yang dapat kami sebutkan, kami memohon kepada Allah agar memberikan manfa’at dengannya dan menjadikannya semata” ikhlash karena Allah.”

Walloohu a’lamu bisshowaab.