Pak Bambang Hartono atau Oei Hwi
Siang,
Boss dari perusahaan rokok
terbesar di Indonesia, sudah berusia 78 tahun, konglomerat dengan kekayaan Rp.
204.6T, orang tertajir se Indonesia Raya, atlit tertua Indonesia dan kemarin
dia pun menyumbangkan medali perunggu lewat cabang olahraga BRIDGE di ASIAN
GAMES 2018
Kok bisa ya, sudah setua itu,
tajir melintir dengan setumpuk kegiatan sebagai pemilik perusahaan besar, kok
ya masih sempet”nya mikirin ikut Asian Games dan menargetkan medali emas pula.
Ternyata menurut beliau,
permainan bridge itu melatih otak dia supaya tidak cepat pikun, selain itu dia
juga rutin senam Tai Chi untuk menjaga supaya tetap fokus. " Di olahraga
bridge, ada bidding, yaitu mengumpulkan data untuk dianalisa, disimpulkan dan
kemudian diputuskan strategi apa yang akan diambil saat bertanding, "
ucapnya.
Dari sini kita bisa belajar
beberapa kegiatan yang membedakan orang kaya dan orang” biasa, karena :
1. 80% orang kaya melakukan dream
setting, kegiatan ini biasanya dilakukan untuk meraih hal” lain di luar
pekerjaannya.
2. 80% orang kaya berinvestasi
pada diri sendiri untuk menambah pengetahuan dan keterampilan pada bidang”
tertentu.
3. Hampir semua orang kaya
berolahraga 30 menit setiap hari, karena mereka sadar akan kesehatan mereka.
4. 90% menghabiskan 30 menit
untuk berbaur dengan orang sukses lainnya. Dengan tujuan memperluas networking
dan menjaga hubungan relasi yang sudah ada.
Jadi kalau kita belum punya
target, belum berinvestasi pada diri sendiri, belum berolahraga, apalagi
gaulnya sama kaum yang suka komplain, ya jangan heran kalau kondisinya begitu
saja ga’ berubah. Karena jago komplain ga’ dapet medali di Asian Games
No comments:
Post a Comment