Siapa tak kenal Jack Ma, pemilik
perusahaan e-commerce top dunia, AliBaba. Selain sebagai seorang pengusaha,
Jack Ma juga dikenal sebagai salah satu motivator ulung kelas dunia. Setiap
orang yang pernah bertemu dan mendengar pembicaaannya selalu merasa seperti
terlahir kembali dengan pola pikir baru.
Dalam salah satu sesi bicaranya,
Jack Ma pernah menuliskan ini di papan tulis:
2+2= 4
4+4= 8
8+8= 16
9+9= 19
Penjumlahan tersebuat adalah
sebuah hitungan matematika yang terbilang mudah, namun seluruh peserta merasa
aneh dan sempat mengira bahwa Jack Ma salah menulis jawaban pada penjumlahan
terakhir.
Masa iya 9+9=19…?
Saat itu semua peserta dengan
serentak menyorakinya dan berkata bahwa penjumlahan terakhir salah. Jack Ma
tersenyum dan dengan tenang mengakuinya. Bahwa jawaban soal terakhir memang
salah.
Jack Ma kemudian berkata, " tapi
3 jawaban saya sebelumnya benar, kenapa kalian tidak memuji saya, dan hanya
fokus melihat kesalahan saya di satu soal….? "
Perkataan Jack Ma ini seketika
membungkam seluruh peserta. Demikianlah hakikat kebanyakan manusia, mudah bereaksi keras
ketika melihat kesalahan orang lain, membesar-besarkannya dan meniadakan
seluruh kebaikan lain yang pernah diperbuat orang tersebut. Ibarat pepatah,
karena nila setitik rusak susu sebelanga.
Berdasarkan hal tersebut, Jack Ma
berpesan kepada para pendengaranya, mengingat tabiat manusia yang demikian,
maka seyogyanya ketika kita berbuat salah, janganlah terlalu sedih dan
berlarut-larut di dalam penyesalan diri. Sebaliknya bangkitlah dan memperbaiki
diri.
Karena kesuksesan sering kali
diawali kesalahan demi kesalahan yang dijadikan pembelajaran.
Semoga bermanfaat.....
No comments:
Post a Comment