Photo

Photo

Monday, 3 September 2018

Ciuman Rosululloh Karna Senantiasa Membaca At-Taubah 128


Nama Lengkapnya Abu Bakar Dalf bin Jahdar as-Syibli. Orang menyebutnya majnun, alias gila, sinting, nyeleneh.

Dia pernah memakai celak mata yang dicampur dengan garam, supaya ia tidak tertidur di waktu malam. Dengan begitu, ia bisa menghidupkan malam dengan Qiyamullail.

Jika datang bulan Ramadhan, maka ia makin giat beribadah melebihi orang-orang di masanya. Mungkin inilah sebagian dari ke-sinting-an Syibli.

Syibli lahir dan besar di Baghdad. Dia bersahabat dengan Junayd al-Baghdadi dan para ulama di masanya.

Dalam kitab Syarh Ratib al-Haddad, diceritakan bahwa Syibli mendatangi majlis Abu Bakar bin Mujahid. Melihat Syibli datang, Abu Bakar bangun dari duduknya, menyambutnya, memeluknya,dan mencium keningnya.

Setelah kejadian itu, Abu Bakar ditanya oleh salah satu muridnya,;

" Duhai Guruku, engkau melakukan yang demikian kepada Syibli…? Padahal, engkau dan semua penduduk Baghdad menganggapnya sinting…?’;

Abu Bakar bin Mujahid menjawab ;
" Aku mencontoh yang dilakukan Rasulullah kepadanya. Aku pernah bermimpi melihat Syibli datang kepada Rasulullah.

Lalu Rasulullah bangun dari duduknya dan mencium kening Syibli. Lalu dengan heran aku bertanya kepada Rasulullah,

" Duhai Rasulullah, engkau berbuat demikian kepada Syibli…?’

Rasululullah menjawab, “ Ya begitulah. Itu karena orang ini ( Syibli ) sehabis shalat senantiasa membaca ayat :

Laqod jaa akum rasulun min anfusikum ‘aziizun ‘alaihi maa ‘anittum hariishun ‘alaikum bil mu’miniina ro-uufurrohiim ۞  (at-Taubah: 128)".

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4514 - 4516

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4513-4516 "Heiyah........ mengapa.....” Tiba-tiba, Winslow menghela nafas dan menggelengkan kepalanya perlah...