Nama Lengkapnya Abu Bakar Dalf
bin Jahdar as-Syibli. Orang menyebutnya majnun, alias gila, sinting, nyeleneh.
Dia pernah memakai celak mata
yang dicampur dengan garam, supaya ia tidak tertidur di waktu malam. Dengan
begitu, ia bisa menghidupkan malam dengan Qiyamullail.
Jika datang bulan Ramadhan, maka
ia makin giat beribadah melebihi orang-orang di masanya. Mungkin inilah
sebagian dari ke-sinting-an Syibli.
Syibli lahir dan besar di
Baghdad. Dia bersahabat dengan Junayd al-Baghdadi dan para ulama di masanya.
Dalam kitab Syarh Ratib
al-Haddad, diceritakan bahwa Syibli mendatangi majlis Abu Bakar bin Mujahid.
Melihat Syibli datang, Abu Bakar bangun dari duduknya, menyambutnya,
memeluknya,dan mencium keningnya.
Setelah kejadian itu, Abu Bakar
ditanya oleh salah satu muridnya,;
" Duhai Guruku, engkau
melakukan yang demikian kepada Syibli…? Padahal, engkau dan semua penduduk
Baghdad menganggapnya sinting…?’;
Abu Bakar bin Mujahid menjawab ;
" Aku mencontoh yang
dilakukan Rasulullah kepadanya. Aku pernah bermimpi melihat Syibli datang
kepada Rasulullah.
Lalu Rasulullah bangun dari
duduknya dan mencium kening Syibli. Lalu dengan heran aku bertanya kepada
Rasulullah,
" Duhai Rasulullah, engkau
berbuat demikian kepada Syibli…?’
Rasululullah menjawab, “ Ya
begitulah. Itu karena orang ini ( Syibli ) sehabis shalat senantiasa membaca
ayat :
Laqod jaa akum rasulun min
anfusikum ‘aziizun ‘alaihi maa ‘anittum hariishun ‘alaikum bil mu’miniina ro-uufurrohiim
۞ (at-Taubah: 128)".
No comments:
Post a Comment