Ustadzah : “ Saya tak pernah
nolak hukum Poligami…! ”
Jamaah : ( Terdegar suara ribut )
“ Wah. Hebat nih….! ”
Ustadzah : “ Saya juga tidak
pernah melarang para suami menambah istri lagi…! ”
Jamaah : ( Makin ribut ) “ Wah…. Bener-bener
ahli surge….! ”
Ustadzah : “ Yang penting….! ”
Jamaah : “ Yang penting apaan Bu…..?
Yang penting adil ya Bu ustadzah….! ”
Ustadzah : “ Bukan…! ”
Jamaah : “ Terus, yang penting
apa bu Ustadzah….? ”
Ustadzah : “ Yang penting bukan
suami saya…! ”
Jamaah menghabiskan Gelas yang
didepannya semua.
Alkisah ada dua orang laki-laki
yang satu poligami, yang satunya lagi tipe lelaki yang setia pada satu istri.
Setelah mereka meninggal, ternyata lelaki yang poligami masuk surga, sedangkan
yang monogami masuk neraka.
Lelaki yang masuk neraka protes...
Lelaki : “ Ya Tuhan, ini
keputusan yang tidak adil. Aku setia pada istriku, memperlakukan dengan baik,
tapi masuk neraka. Dia yang mengkhianati istrinya malah masuk Surga….”
Tuhan : “ Ini bukan soal perilaku,
tapi ini soal yang lebih fundamental, yaitu soal ketaatan…”
Lelaki : “ Apa maksud Engkau, Yaa
Tuhan…? Padahal, sepanjang hidup aku Ta’at padaMu….”
Tuhan : “ Begini, yang
berpoligami itu, dia Ta’at padaKu sepenuhnya. 100% Utuh. Tak ada yang dia takuti
selain Aku. ”
Lelaki : “ Akupun demikian, Yaa
Tuhan...”
Tuhan : “ Ah, tidak… Kau lebih
takut pada istrimu ketimbang aku…! Nyatanya kamu tidak berani Poligami….”
No comments:
Post a Comment