Photo

Photo

Wednesday 19 September 2018

Keutamaan Membaca Tasbih “ Subhanallah Wabihamdih “


Apakah benar barangsiapa membaca Subhaanallaahi wabihamdihi 100 kali setiap hari, maka dosanya di ampuni walaupun sebanyak buih di laut…?

Keutamaan membaca tasbih 100 kali setiap hari sebagaimana disebutkan dalam pertanyaan diatas. Hal ini berdasarkan hadits-hadits shohih berikut ini :

1. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya : “ Barangsiapa yang mengucapkan SUBHANALLAHI WABIHAMDIH ( Maha suci Allah dan dengan segala pujian hanya untuk-Nya ) sehari 100 ( seratus ) kali, maka kesalahan-kesalahannya akan diampuni ( Allah ) walaupun sebanyak buih di lautan.” ( HR. Imam Al-Bukhari no. 5926 dan Muslim no. 2691 ).

2. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ

Artinya : “ Barang siapa yang ketika pagi dan sore membaca SUBHANALLAHI WABIHAMDIH ( Maha suci Allah dan dengan segala pujian hanya untuk-Nya ) sebanyak 100 ( seratus ) kali, maka pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang akan mendatangkan amalan yang lebih utama daripada apa yang dia datangkan. Kecuali orang yang juga mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dari itu. ” ( HR. Muslim no. 2692 ).

Yang patut kita ketahui, bahwa keutamaan membaca tasbih tersebut hanya diperoleh bagi setiap muslim dan muslimah yang meninggal dunia dalam keadaan mentauhidkan Allah. Yakni hanya beribadah kepada Allah dan tidak pernah berbuat syirik dan kufur kepada-Nya sedikit pun semasa hidupnya di dunia. Dan kalaupun ia pernah berbuat syirik dan kufur kepada Allah, hanya saja ia telah bertaubat darinya dengan taubat nasuha sebelum ia meninggal dunia.

Para ulama Ahlus Sunnah juga menjelaskan bahwa yang dihapus dan diampuni oleh Allah dengan sebab bacaan tasbih maupun amal sholih lainnya hanyalah dosa-dosa kecil. Adapun dosa-dosa besar, maka tidaklah dihapus dan diampuni oleh Allah dengan kecuali dengan taubat nasuha. Wallahu a’lam bish-showab. wabillahi at-taufiq. ( Klaten, 26 Januari 2014 )

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...