Photo

Photo

Friday 7 September 2018

Adam Di Tempa, Buah Quldi & Anak Adam Di Syurga


Di dalam Alquran cukup banyak ayat-ayat yang menerangkan tentang kejadian manusia atau Adam, antara lain surat Mukminun ayat 12 berbunyi : Waqad khalaqnal insaana amin salatimmin thiin. Kami jadikan manusia yaitu dari pati tanah. 

Adalagi yang menerangkan : Seperti Adam, Allah jadikan dia dari tanah, dengan ditentukannya bahwa manusia akan menjadi khalifah di atas bumi, diperintahkan oleh Allah kepada Jibril untuk membuat gambaran Adam dari tanah tersebut, kemudian Jibrail pergi menuju kayu Sidarataul Muntaha yang dibawah pohon itu terdapat dua bukit bernama bukit nur hayatin dan bukit nur hawahu. Sewaktu Jibril hendak mengambil tanah tersebut, tanah itu menolak ( tidak mau dibawa ). Aku tidak mau dijadikan gambaran Adam, karena nanti akan menjadi kotor dan berhadast, sedangkan aku adalah tanah surga. 

Lalu Jibril mengadu kepada Izrail tentang penolakan tanah, kemudian Israil pergi menjemput tanah tersebut. Izrail adalah malaikat yang tegas. Maka empat kata saja diucapkan Israil, tanah bersedia diambil, kemudian diserahkan kepada Jibril. Jibril segera membuat gambaran Adam. 

Setelah selesai gambaran Adam yang panjangnya mencapai 6.666 hasta atau sama banyaknya dengan ayat-ayat Alquran, kemudian Jibril pergi meminta nyawa untuk menghidupkan Adam. Oleh Allah diberi Hayat ( hidup ) dan Hayun ( yang menghidupkan ), tiupkan hayat dan hayun ini dari ubun-ubunnya secara bersamaan. Kemudian jibril pergi ke gambaran dan meniupkan hayat ke ubun-ubun Adam. 

Tiba-tiba gambaran Adam meledak, seperti dihantam petir. Gambaran itu terbakar dan berserakan. Ternyata hayat telah masuk ke dalam gambaran, hayun belum, ibarat mobil, mobilnya sudah dihidupkan, tapi sopir yang menghidupkan ini masih di luar. Tentu mobil itu akan hancur berantakan. Apalagi mobilnya tidak mempunyai sasis dan baut-bautnya belum terpasang. Karena gambaran Adam belum diberi tonggak atau bertulang punggung kemudian buku-bukunya belum dipatri dengan fatihah. 

Di dalam QS Alhijr 26 Allah : Sesungguhnya kami ciptakan Adam itu dari tanah kering dan tanah tanah hitam yang telah berubah. 

Akhirnya dengan susah payah Jibril mengumpulkan tanah kering dan hitam yang telah berserakan menjadi abu. Setelah selesai mengumpulkan tanah, Jibrilpun membuat gambaran Adam, tetapi karena tanah telah kering seperti abu, gambaran itu tidak dapat dibentuk. Atas perintah Allah, tanah tersebut diberi air dengan air surga, yaitu air al kautsar. Rupanya air itu terlalu banyak, sehingga tanahnya menjadi lembek seperti bubur. Gambaran Adam masih belum terbentuk. 

Atas perintah Allah, agar keselarasan dan keseimbangan antara unsur tanah dan air, kemudian ditambah satu unsur lagi, yaitu api. Maka oleh JIbril diambil bara dari neraka, kemudian tanah diaduk sehingga gambaran Adam dapat terbentuk. 

Selesai membentuk gambaran Adam, Jibril mencoba mendudukkan gambaran, ternyata gambaran itu melongsor seperti karung basah. Allah memerintahkan Jibril mengambil tiang Arasy di tengah-tengah surga. Kemudian Jibril menghunjamkan tiang arasy tersebut ke dalam gambaran melalui ubun-ubun. Ternyata tiang itu lebih panjang dari gambaran Adam sepanjang satu hasta. Agar tidak merubah gambaran ( bertanduk ), maka tiang tersebut dipatahkan oleh Jibril dan dimasukkan ke dalam gambaran. Inilah yang dinamakan dengan besi Kursani ( basi karasani ). Apabila besi ini bergesekan dengan tiang arasy, maka akan terdengar desingannya

Banyak orang mengartikan bahwa pohon dan buah quldi itu dengan kalimat buah yang di haramkan, hal ini mungkin bagi orang orang yang hanya sekilas melihat Islam tidak akan menjadi masalah namun bagi orang orang yang senang dengan meneliti ayat ayat Islam maka kalimat haram ini lumayan mengganggu alam kerohanian mereka, mengapa di alam surga yang telah tuhan vonis ber isi semua benda benda yang suci dan halal terdapat satu pohon dan buahnya yang haram, hal ini tentu timbul karena perbedaan cara menterjemahkan arti arti dari ayat ayat saja bukan kesalahan yang di sengaja.

Menurut si abang kalimat jangan engkau dekati dan makan buah quldi adalah sebuah kiasaan dari sesuatu larangan yang di tetapkan oleh tuhan untuk sementara waktu, kalimat jangan engkau dekati pohon itu hampir sejamak dengan kalimat di dalam alquran ” jangan engkau dekati zina ” dan kalimat ” haram bagi mu memakan buah quldi menjadi sejamak atau setara dengan kalimat yang juga terdapat dalam alquran yaitu ” haram bagi mu melakukan zina.

Oleh sebab itu lah banyak para filsuf agamis yang mempercayai bahwa sabda ” wahai adam jangan engkau dekati pohon itu dan haram bagi mu memakan buah quldi adalah sebuah kalimat perintah dari tuhan kepada nabi adam untuk jangan mendekat dahulu ke tubuh elok dan menggairahkan siti hawa dan jika engkau dekati maka engkau semakin tidak akan tahan untuk menjamah atau menyetubuhinya / memakan buah quldi.

Jadi untuk saat ini dapat kita bayangkan pada saat itu betapa bergejolak nya nafsu sahwat nabi adam melihat bentuk rupa dari pasangan nya yang di namakan siti hawa ini hingga tuhan terpaksa mengeluarkan perintah untuk jangan mendekatinya dahulu dalam waktu sementara hingga tuhan halalkan.

Kejadian ini sebenarnya masih berlangsung hingga ke hari ini, dimana seorang laki laki yang telah sehati dan sejiwa bagaimana pun dengan pasangannya tetap di larang untuk mendekati dan menjamahnya sampai pada saat tuhan halalkan bagi nya pasangan tersebut dalam satu aturan yang di namakan menikah.

Dari kejadian ini pula kita para pemburu ilmu ghaib dapat mengambil pemahaman bahwa terjadinya pelanggaran perintah tuhan yang di lakukan oleh nabi adam ini bukanlah total dari godaan iblis, sebagian besar nabi adam melakukan pelanggaran itu karena dia sendiri yang telah tergoda kepada elok dan menggairahkan buah quldi tersebut ( siti hawa ranum nya laksana buah quldi ) mengapa timbul godaan..? karena telah di tumbuhkan kekuatan syahwat dalam diri adam dan anak cucu nya… maka oleh itu banyak kejadian perzinahan yang terjadi saat ini bukan murni karena godaan iblis tetapi sesungguhnya manusia itu sendiri yang menggoda sesamanya… manusia itu jika mengenai shawat tidak memerlukan godaan iblis lagi, tampa godaan iblis pun manusia itu sudah akan tergoda kepada anak cucu siti hawa… manusia itu yang menggoda manusia lain, apakah jika melihat seorang gadis cantik.. tinggi semampai, wajah yang imut imut berpakaian minim di tempat yang sepi seorang laki laki harus membutuhkan godaan jin dulu untuk melampiaskan sahwatnya…?

Namun apa daya larangan tuhan tadi masih kalah besar dengan gejolak nafsu yang telah memuncak di batang tubuh nabi adam, maka terjadilah persetubuhan tadi ( buah quldi itu telah termakan ) dan infact dari persetubuhan tadi siti hawa menjalani qodrat dan takdir yang telah tuhan tetapkan bagi jasad nya yaitu mengandung / hamil… ya siti hawa telah sempurna di ciptakan dengan segala kondrat dan sipat jasadnya sejak di surga… seorang manusia berkelamin wanita memang qodratnya akan hamil jika di setubuhi oleh pasangannya pria manusia

Dalam sirat kebathinan semula jadi siti hawa hamil anak pertama nya kurang lebih selama 14 bulan di surga ( sebagian wanita yang pernah hamil selama 14 bulan di sebut hamil surga dan anak yang di lahirkan biasanya memiliki dua pengetahuan, satu pengetahuan benda benda nyata dan yang satu lagi pengetahuan benda benda non nyata / halus ).

Hingga lahir lah sepasang anak kembar dari rahim siti hawa… anak ini lahir di alam surga sebelum nabi adam dengan suka rela dan penuh kesadaran turun ke muka bumi, dan hidup serta berkembang biak pula di surga.

Dari terbukanya kajian ini maka terbuka lah satu rahasia teramat penting bagi akar dan asal muasal semua kekuatan ghaib yang pernah di lakukan oleh manusia di muka bumi ini yaitu ternyata habil dan qabil bukanlah anak pertama nabi adam… habil dan qabil hanyalah anak nabi adam pertama di muka bumi sedangkan anak nabi adam yang awalludin / yang paling awal adalah anak yang lahir dari persatuan kasih sayang mereka di surga… anak awallaudin nabi adam di surga ini kembar.. satu laki laki dan satu nya lagi perempuan.. dan qodrat ini terus berlangsung di muka bumi sampai siti hawa mengalami manepouse / tidak dapat mengandung lagi karena usia… dimana sampai terakhir melahirkan siti hawa tetap melahirkan anak kembar sepasang.

Jadi secara ilmu kaji diri… kita manusia memiliki abang kandung yang lahir dan hidup di surga… lumrahnya anak anak nabi adam pasti memiliki nama seperti anak pertama nya di muka bumi di yakini bernama habil dan qabil, begitu juga anak paling awal nabi adam di surga mereka juga memiliki nama…. hanya saja siapakah nama asli anak nabi adam yang di surga ini..? kaji mengkaji nya yaitu apa pentingnya seorang pengamal ilmu ilmu ghaib mengetahui nama anak nabi adam yang awalludin di surga ini…? anak nabi adam yang di surga ini selalu ikut ke muka bumi saat seorang anak manusia lahir di muka bumi ini… namun karena banyak manusia sudah enggan dan jarang mengkaji diri sehingga mereka menjadi tidak mengenal diri.. dengan tidak mengenal diri maka mereka tidak kenal siapa sesungguhnya yang banyak ber aktifitas di dalam diri mereka sendiri, mereka tidak kenal lagi abang kandungnya yang di surga itu, infactnya mereka menjadi tidak mengenal siapa sesungguhnya yang berzikir saat mulut mereka berzikir… mereka tidak tau siapa sesungguhnya yang sholat itu, ini yang menyebabkan banyak pengamal ilmu ilmu kebathinan sesungguhnya tidak mengenal siapa sebenarnya yang membaca mantera mantera itu dan otomatis mereka tidak mengenal secara hakikat siapa sebenarnya yang ghaib itu, yang memunculkan kekuatan kekuatan ghaib saat mereka melakukan ritual ritual kebathinan itu apakah diri jasad mereka yang melakukannya atau siapa…?

Apakah yang sholat itu diri mereka atau diri yang ghaib yang melakukan sholat. Kalau kita mau jujur… sesungguhnya tidak ada satu pun kejadian ghaib yang berasal dari aktifitas jasad nan kasar ini , mengapa...? karena jasad yang kasar ini memang di lahirkan di alam nyata muka bumi, di takdirkan tertarik kepada yang nyata nyata saja dan hanya mampu melihat dan berbuat yang benda benda yang nyata nyata pula… jadi sangatlah kecil kemungkinan diri yang kasar ini mampu melakukan aktifitas aktifitas yang ber bau ghaib.

Mari kini kita lihat pula takdir dan sipat dari anak nabi adam yang di surga tadi… dia berjasad kasar seperti jasadnya nabi adam dan tentu saja juga pasti sama jasadnya dengan kita anak cucu nabi adam di muka bumi, perbedaannya dia berjasad kasar dan hidup serta berkembang biak di alam halus yaitu surga, maka secara qodrat anak nabi adam yang paling awalludin ini dapat melakukan aktifitas kasar dan mampu dengan mudah melakukan aktifitas halus, dia dapat melihat hal hal yang nyata dan mampu melihat hal hal yang halus… dia hidup seperti hidupnya manusia berjasad dan dia mampu hidup dengan jasad yang halus.

Berzikir adalah sebuah contoh dari aktifitas murni halus, di dalam zikir 100% di lakukan oleh perangkat perangkat halus karena zikir adalah sebuah benda yang benar benar halus selain itu berzikir itu adalah kebiasaan makhluk makhluk surga / alam imaterial yaitu alam halus. sedangkan kebiasaan makhluk non surga dalam makna makhluk yang lahir, hidup dan berkembang biak di alam yang sangat jauh dari surge yaitu alam muka bumi tidak memiliki kebiasaan ini bahkan agar berzikir itu dapat menjadi kebiasaan dari makhluk bumi, tuhanpun harus menurunkan berbagai nabi, wali, orang orang sholeh dan kejadian kejadian alam yang menyakitkan… ya begitu sulitnya untuk membuat kebiasan makhluk surga menjadi kebiasaan bagi makhluk bumi walaupun sedikit, sudahlah begini masih saja sebagian besar makhluk di muka bumi sangat malas berzikir…

Maka jika ada seorang makhluk bumi yang sedang berzikir maka sebenarnya yang berkehendak melakukan zikir itu adalah anak nabi adam yang di surga tadi, yang membuat diri manusia itu mau bermunajat dan memohon kepada tuhannya dalam kerendahan hati sesungguhnya adalah anak nabi adam yang di surga tadi… dia lah diri yang sebenar diri, maka oleh itu sebelum berzikir maka sebaiknya pelajari lah kaji zikir itu terlebih dahulu, ketahui siapa yang berzikir itu sebenarnya agar saat berzikir terjadi kesinambungan dan kesamaan kehendak antara diri yang kasar dan diri yang halus…. kenali lah terlebih dahulu diri yang halus itu, seru lah dia, sapa lah dia, ingatlah nama nya agar kita menemukan kekuatan yang sangat besar tersimpan dalam sebuah kekuatan doa.

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...