Di dalam Alquran cukup banyak
ayat-ayat yang menerangkan tentang kejadian manusia atau Adam, antara lain
surat Mukminun ayat 12 berbunyi : Waqad khalaqnal insaana amin salatimmin
thiin. Kami jadikan manusia yaitu dari pati tanah.
Adalagi yang menerangkan :
Seperti Adam, Allah jadikan dia dari tanah, dengan ditentukannya bahwa manusia
akan menjadi khalifah di atas bumi, diperintahkan oleh Allah kepada Jibril
untuk membuat gambaran Adam dari tanah tersebut, kemudian Jibrail pergi menuju
kayu Sidarataul Muntaha yang dibawah pohon itu terdapat dua bukit bernama bukit
nur hayatin dan bukit nur hawahu. Sewaktu Jibril hendak mengambil tanah
tersebut, tanah itu menolak ( tidak mau dibawa ). Aku tidak mau dijadikan
gambaran Adam, karena nanti akan menjadi kotor dan berhadast, sedangkan aku
adalah tanah surga.
Lalu Jibril mengadu kepada Izrail
tentang penolakan tanah, kemudian Israil pergi menjemput tanah tersebut. Izrail
adalah malaikat yang tegas. Maka empat kata saja diucapkan Israil, tanah
bersedia diambil, kemudian diserahkan kepada Jibril. Jibril segera membuat
gambaran Adam.
Setelah selesai gambaran Adam
yang panjangnya mencapai 6.666 hasta atau sama banyaknya dengan ayat-ayat
Alquran, kemudian Jibril pergi meminta nyawa untuk menghidupkan Adam. Oleh
Allah diberi Hayat ( hidup ) dan Hayun ( yang menghidupkan ), tiupkan hayat dan
hayun ini dari ubun-ubunnya secara bersamaan. Kemudian jibril pergi ke gambaran
dan meniupkan hayat ke ubun-ubun Adam.
Tiba-tiba gambaran Adam meledak,
seperti dihantam petir. Gambaran itu terbakar dan berserakan. Ternyata hayat
telah masuk ke dalam gambaran, hayun belum, ibarat mobil, mobilnya sudah
dihidupkan, tapi sopir yang menghidupkan ini masih di luar. Tentu mobil itu akan
hancur berantakan. Apalagi mobilnya tidak mempunyai sasis dan baut-bautnya
belum terpasang. Karena gambaran Adam belum diberi tonggak atau bertulang
punggung kemudian buku-bukunya belum dipatri dengan fatihah.
Di dalam QS Alhijr 26 Allah : Sesungguhnya
kami ciptakan Adam itu dari tanah kering dan tanah tanah hitam yang telah
berubah.
Akhirnya dengan susah payah
Jibril mengumpulkan tanah kering dan hitam yang telah berserakan menjadi abu.
Setelah selesai mengumpulkan tanah, Jibrilpun membuat gambaran Adam, tetapi
karena tanah telah kering seperti abu, gambaran itu tidak dapat dibentuk. Atas
perintah Allah, tanah tersebut diberi air dengan air surga, yaitu air al kautsar.
Rupanya air itu terlalu banyak, sehingga tanahnya menjadi lembek seperti bubur.
Gambaran Adam masih belum terbentuk.
Atas perintah Allah, agar
keselarasan dan keseimbangan antara unsur tanah dan air, kemudian ditambah satu
unsur lagi, yaitu api. Maka oleh JIbril diambil bara dari neraka, kemudian
tanah diaduk sehingga gambaran Adam dapat terbentuk.
Selesai membentuk gambaran Adam,
Jibril mencoba mendudukkan gambaran, ternyata gambaran itu melongsor seperti
karung basah. Allah memerintahkan Jibril mengambil tiang Arasy di tengah-tengah
surga. Kemudian Jibril menghunjamkan tiang arasy tersebut ke dalam gambaran
melalui ubun-ubun. Ternyata tiang itu lebih panjang dari gambaran Adam
sepanjang satu hasta. Agar tidak merubah gambaran ( bertanduk ), maka tiang
tersebut dipatahkan oleh Jibril dan dimasukkan ke dalam gambaran. Inilah yang
dinamakan dengan besi Kursani ( basi karasani ). Apabila besi ini
bergesekan dengan tiang arasy, maka akan terdengar desingannya
Banyak orang mengartikan bahwa
pohon dan buah quldi itu dengan kalimat buah yang di haramkan, hal ini mungkin
bagi orang orang yang hanya sekilas melihat Islam tidak akan menjadi masalah
namun bagi orang orang yang senang dengan meneliti ayat ayat Islam maka kalimat
haram ini lumayan mengganggu alam kerohanian mereka, mengapa di alam surga yang
telah tuhan vonis ber isi semua benda benda yang suci dan halal terdapat satu
pohon dan buahnya yang haram, hal ini tentu timbul karena perbedaan cara
menterjemahkan arti arti dari ayat ayat saja bukan kesalahan yang di sengaja.
Menurut si abang kalimat jangan
engkau dekati dan makan buah quldi adalah sebuah kiasaan dari sesuatu larangan
yang di tetapkan oleh tuhan untuk sementara waktu, kalimat jangan engkau dekati
pohon itu hampir sejamak dengan kalimat di dalam alquran ” jangan engkau dekati
zina ” dan kalimat ” haram bagi mu memakan buah quldi menjadi sejamak atau
setara dengan kalimat yang juga terdapat dalam alquran yaitu ” haram bagi mu
melakukan zina.
Oleh sebab itu lah banyak para
filsuf agamis yang mempercayai bahwa sabda ” wahai adam jangan engkau dekati
pohon itu dan haram bagi mu memakan buah quldi adalah sebuah kalimat perintah
dari tuhan kepada nabi adam untuk jangan mendekat dahulu ke tubuh elok dan
menggairahkan siti hawa dan jika engkau dekati maka engkau semakin tidak akan
tahan untuk menjamah atau menyetubuhinya / memakan buah quldi.
Jadi untuk saat ini dapat kita
bayangkan pada saat itu betapa bergejolak nya nafsu sahwat nabi adam melihat
bentuk rupa dari pasangan nya yang di namakan siti hawa ini hingga tuhan
terpaksa mengeluarkan perintah untuk jangan mendekatinya dahulu dalam waktu
sementara hingga tuhan halalkan.
Kejadian ini sebenarnya masih
berlangsung hingga ke hari ini, dimana seorang laki laki yang telah sehati dan
sejiwa bagaimana pun dengan pasangannya tetap di larang untuk mendekati dan
menjamahnya sampai pada saat tuhan halalkan bagi nya pasangan tersebut dalam
satu aturan yang di namakan menikah.
Dari kejadian ini pula kita para
pemburu ilmu ghaib dapat mengambil pemahaman bahwa terjadinya pelanggaran
perintah tuhan yang di lakukan oleh nabi adam ini bukanlah total dari godaan
iblis, sebagian besar nabi adam melakukan pelanggaran itu karena dia sendiri
yang telah tergoda kepada elok dan menggairahkan buah quldi tersebut ( siti
hawa ranum nya laksana buah quldi ) mengapa timbul godaan..? karena telah di
tumbuhkan kekuatan syahwat dalam diri adam dan anak cucu nya… maka oleh itu
banyak kejadian perzinahan yang terjadi saat ini bukan murni karena godaan
iblis tetapi sesungguhnya manusia itu sendiri yang menggoda sesamanya… manusia
itu jika mengenai shawat tidak memerlukan godaan iblis lagi, tampa godaan iblis
pun manusia itu sudah akan tergoda kepada anak cucu siti hawa… manusia itu yang
menggoda manusia lain, apakah jika melihat seorang gadis cantik.. tinggi semampai,
wajah yang imut imut berpakaian minim di tempat yang sepi seorang laki laki
harus membutuhkan godaan jin dulu untuk melampiaskan sahwatnya…?
Namun apa daya larangan tuhan
tadi masih kalah besar dengan gejolak nafsu yang telah memuncak di batang tubuh
nabi adam, maka terjadilah persetubuhan tadi ( buah quldi itu telah termakan )
dan infact dari persetubuhan tadi siti hawa menjalani qodrat dan takdir yang
telah tuhan tetapkan bagi jasad nya yaitu mengandung / hamil… ya siti hawa
telah sempurna di ciptakan dengan segala kondrat dan sipat jasadnya sejak di
surga… seorang manusia berkelamin wanita memang qodratnya akan hamil jika di setubuhi
oleh pasangannya pria manusia
Dalam sirat kebathinan semula
jadi siti hawa hamil anak pertama nya kurang lebih selama 14 bulan di surga (
sebagian wanita yang pernah hamil selama 14 bulan di sebut hamil surga dan anak
yang di lahirkan biasanya memiliki dua pengetahuan, satu pengetahuan benda
benda nyata dan yang satu lagi pengetahuan benda benda non nyata / halus ).
Hingga lahir lah sepasang anak
kembar dari rahim siti hawa… anak ini lahir di alam surga sebelum nabi adam
dengan suka rela dan penuh kesadaran turun ke muka bumi, dan hidup serta
berkembang biak pula di surga.
Dari terbukanya kajian ini maka
terbuka lah satu rahasia teramat penting bagi akar dan asal muasal semua
kekuatan ghaib yang pernah di lakukan oleh manusia di muka bumi ini yaitu
ternyata habil dan qabil bukanlah anak pertama nabi adam… habil dan qabil
hanyalah anak nabi adam pertama di muka bumi sedangkan anak nabi adam yang
awalludin / yang paling awal adalah anak yang lahir dari persatuan kasih sayang
mereka di surga… anak awallaudin nabi adam di surga ini kembar.. satu laki laki
dan satu nya lagi perempuan.. dan qodrat ini terus berlangsung di muka bumi
sampai siti hawa mengalami manepouse / tidak dapat mengandung lagi karena usia…
dimana sampai terakhir melahirkan siti hawa tetap melahirkan anak kembar
sepasang.
Jadi secara ilmu kaji diri… kita
manusia memiliki abang kandung yang lahir dan hidup di surga… lumrahnya anak
anak nabi adam pasti memiliki nama seperti anak pertama nya di muka bumi di
yakini bernama habil dan qabil, begitu juga anak paling awal nabi adam di surga
mereka juga memiliki nama…. hanya saja siapakah nama asli anak nabi adam yang
di surga ini..? kaji mengkaji nya yaitu apa pentingnya seorang pengamal ilmu
ilmu ghaib mengetahui nama anak nabi adam yang awalludin di surga ini…? anak
nabi adam yang di surga ini selalu ikut ke muka bumi saat seorang anak manusia
lahir di muka bumi ini… namun karena banyak manusia sudah enggan dan jarang mengkaji
diri sehingga mereka menjadi tidak mengenal diri.. dengan tidak mengenal diri
maka mereka tidak kenal siapa sesungguhnya yang banyak ber aktifitas di dalam
diri mereka sendiri, mereka tidak kenal lagi abang kandungnya yang di surga
itu, infactnya mereka menjadi tidak mengenal siapa sesungguhnya yang berzikir
saat mulut mereka berzikir… mereka tidak tau siapa sesungguhnya yang sholat
itu, ini yang menyebabkan banyak pengamal ilmu ilmu kebathinan sesungguhnya
tidak mengenal siapa sebenarnya yang membaca mantera mantera itu dan otomatis
mereka tidak mengenal secara hakikat siapa sebenarnya yang ghaib itu, yang
memunculkan kekuatan kekuatan ghaib saat mereka melakukan ritual ritual
kebathinan itu apakah diri jasad mereka yang melakukannya atau siapa…?
Apakah yang sholat itu diri
mereka atau diri yang ghaib yang melakukan sholat. Kalau kita mau jujur…
sesungguhnya tidak ada satu pun kejadian ghaib yang berasal dari aktifitas
jasad nan kasar ini , mengapa...? karena jasad yang kasar ini memang di lahirkan
di alam nyata muka bumi, di takdirkan tertarik kepada yang nyata nyata saja dan
hanya mampu melihat dan berbuat yang benda benda yang nyata nyata pula… jadi
sangatlah kecil kemungkinan diri yang kasar ini mampu melakukan aktifitas
aktifitas yang ber bau ghaib.
Mari kini kita lihat pula takdir
dan sipat dari anak nabi adam yang di surga tadi… dia berjasad kasar seperti
jasadnya nabi adam dan tentu saja juga pasti sama jasadnya dengan kita anak
cucu nabi adam di muka bumi, perbedaannya dia berjasad kasar dan hidup serta
berkembang biak di alam halus yaitu surga, maka secara qodrat anak nabi adam
yang paling awalludin ini dapat melakukan aktifitas kasar dan mampu dengan
mudah melakukan aktifitas halus, dia dapat melihat hal hal yang nyata dan mampu
melihat hal hal yang halus… dia hidup seperti hidupnya manusia berjasad dan dia
mampu hidup dengan jasad yang halus.
Berzikir adalah sebuah contoh
dari aktifitas murni halus, di dalam zikir 100% di lakukan oleh perangkat perangkat
halus karena zikir adalah sebuah benda yang benar benar halus selain itu
berzikir itu adalah kebiasaan makhluk makhluk surga / alam imaterial yaitu alam
halus. sedangkan kebiasaan makhluk non surga dalam makna makhluk yang lahir,
hidup dan berkembang biak di alam yang sangat jauh dari surge yaitu alam muka
bumi tidak memiliki kebiasaan ini bahkan agar berzikir itu dapat menjadi
kebiasaan dari makhluk bumi, tuhanpun harus menurunkan berbagai nabi, wali, orang
orang sholeh dan kejadian kejadian alam yang menyakitkan… ya begitu sulitnya
untuk membuat kebiasan makhluk surga menjadi kebiasaan bagi makhluk bumi
walaupun sedikit, sudahlah begini masih saja sebagian besar makhluk di muka
bumi sangat malas berzikir…
Maka jika ada seorang makhluk
bumi yang sedang berzikir maka sebenarnya yang berkehendak melakukan zikir itu
adalah anak nabi adam yang di surga tadi, yang membuat diri manusia itu mau bermunajat
dan memohon kepada tuhannya dalam kerendahan hati sesungguhnya adalah anak nabi
adam yang di surga tadi… dia lah diri yang sebenar diri, maka oleh itu sebelum
berzikir maka sebaiknya pelajari lah kaji zikir itu terlebih dahulu, ketahui
siapa yang berzikir itu sebenarnya agar saat berzikir terjadi kesinambungan dan
kesamaan kehendak antara diri yang kasar dan diri yang halus…. kenali lah terlebih
dahulu diri yang halus itu, seru lah dia, sapa lah dia, ingatlah nama nya agar
kita menemukan kekuatan yang sangat besar tersimpan dalam sebuah kekuatan doa.
No comments:
Post a Comment