Photo

Photo

Sunday, 9 September 2018

Semesta Digerakkan Dan Digetarkan “ Dengan Sistem Nurani Dan Ruhani “


Bumi ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi matahari, sehingga bumi dapat berputar mengelilingi matahari pada orbitnya. Seisi bumi ini dipengaruhi gaya gravitasi bumi yang menyebabkan manusia dan benda-benda di bumi tidak melayang-layang. Dapatlah dipahami bahwa manusia, hewan, tanaman, dll., dipengaruhi gaya gravitasi matahari dan bumi. Dengan demikian pada makanan yang dikosumsi manusia mengandung dua gaya gravitasi bumi dan matahari yang saling mempengaruhi di dalam tubuh.
                
Hewan, manusia, tanaman, dan seisi bumi - baik benda mati maupun hidup - bila terkena cahaya matahari juga akan merambatkan getaran kepada matahari secara langsung. Pada Anda yang terkena sinar matahari, ada aktifitas getaran di dalam organ-organ sel Anda, sehingga memicu getaran-getaran energi yang bergerak ke atas, ke samping, lalu merambat keluar dari dalam tubuh, lalu Anda berkeringat. Melalui keringat, Anda merambatkan getaran tubuh Anda untuk mengembalikan semua energi kepada matahari yang telah memberikan energinya kepada Anda. Sinar matahari pun menyerap energi tubuh Anda melalui getaran sinarnya.

Bumi pun demikian. Bumi memberi energi kepada Anda melalui getaran-getaran sari-sari makanan yang Anda konsumsi. Keluar tinja kotoran, lalu kotoran Anda diserap lagi oleh bumi. Oleh bumi, kotoran Anda diolah untuk memberi stok nutrisi tumbuhan yang nantinya Anda konsumsi kembali.

Demikian halnya benda-benda lain di seisi alam ini, mereka saling merambatkan energi, dikembalikan lagi, berbalik lagi dan seterusnya.

Getaran energi yang Anda kembalikan ke matahari dan bumi, selanjutnya menjadi stok daya tahan tubuh matahari dan bumi untuk mempertahankan gaya gravitasi keduanya. Gravitasi matahari menjaga sistem tata surya pada orbitnya, gravitasi bumi menahan jarak dengan matahari dan planet-planet lain agar tidak menubruk bumi serta menarik Anda tidak lepas melayang ke udara.

Dari sisi fisika Newtonian seperti di atas, semesta seluruhnya melepas dan menarik, memberi dan menerima, ijab dan qabul, untuk diri sekaligus untuk bersama, untuk bersama juga untuk diri sendiri. Sehingga benar-benar semesta raya ini digotong bersama-sama oleh keseluruhan partikel-partikel semesta. Artinya gerak dan getaran semesta tidak ada " egoisme ".

Selamanya egoisme luruh dari semesta, karena memang gerak dan getaran partikel-partikel semesta pun telah lepas dan bebas dari egoisme. Selepas dari egoisme tentu yang terjadi di sistem semesta raya ini adalah " kemandirian ".

Apa yang diperoleh oleh seorang yang lepas dari ego…? Lepas dari ego adalah kegemilangan nurani dan ruhani. Anda pernah merasakan gagal, sehingga ketika Anda melihat anak Anda gagal, Anda bisa berempati, tidak langsung menolak kasar, itu artinya ego tenggelam jadikan nurani menjulang. Anda dihadang hantu lalu saking takut, secara refleks Anda membaca doa-doa, itu tanda ketika ego luruh, ruhani gemilang.

Dari itu, sistem semesta yang lepas dari egoisme pada gerak dan gerakan seluruh partikel semesta, ini indikasi kalau semesta digerakkan dan digetarkan dari " sistem nurani dan ruhani ".

Egoisme, kesombongan, keadigungan, totaliter, fasisme, otoriter, terorisme, mengemis, meminta, menghina, mengecam, mengolok-olok, mencari untung sendiri, menipu, maksiat, mendendam, lemah pendirian, minder, besar kepala, dan semua prilaku yang lahir dari sifat ego, selamanya prilaku-prilaku itu dikecam oleh semesta karena nyata semesta ini bergerak dan bergetar memakai kode-kode etik dari sistem nurani dan ruhani.

Karenanya siapapun yang menyebut "Allah. Allah. Allah," di dalam hatinya, hakikatnya ia sedang menyatu dengan alam, bergerak dan bergetar dalam inti semesta.

وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ

" Dan sebutlah ( nama ) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. " ( Q.S. Al-A'rāf : 205 )

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4514 - 4516

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4513-4516 "Heiyah........ mengapa.....” Tiba-tiba, Winslow menghela nafas dan menggelengkan kepalanya perlah...