Batu Combong…. Hmmm…. agak aneh
kedengarannya. Tapi bagi para peminat Batu Akik dan masyarakat yang lekat
dengan hal-hal supranatural, istilah ini sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya Batu Combong. Batu Combong memiliki struktur fisik yang cukup aneh bila
dilihat dari sisi atas dan bawah, karena Batu tersebut memiliki lobang ( combong
) yang tembus dari sisi atas ke sisi bawah batu. Dan lubang yang terbentuk ini
adalah asli dari asal muasal batu tersebut.
Batu Combong umumnya dari jenis
Batu Akik Sulaeman. Tapi ada juga dari Jenis kecubung yang sering disebut
sebagai kecubung combong. Kecubung Combong ini sangat langka dibanding
keberadaan Batu Akik Sulaeman yang combong. Adakah muatan gaib yang membawa
Batu Combong ini berkhasiat menjadi batu pengasihan, atau yang lainnya…?
Secara umum, Batu Combong
memiliki cirri-ciri fisik yang khas, yaitu memiliki lubang di tengah, atau di
pinggir penampang batu. Jenis Batu ini cukup banyak dijumpai di para penjual
batu cincin di kaki lima. Umumnya dari Jenis Batu Akik Sulaeman. Dan belum
pernah disebutkan yang masuk golongan batu Mulia tapi memiliki lubang / combing
kecuali Kecubung ( kecubung combong ).
Seperti pada umumnya batu Akik,
Batu Akik Combong memiliki kadar keras cukup rendah, yaitu antara 5 - 6 Mohs,
hal ini dikarenakan memiliki mineral umum yang berupa cadas, serta ikatan antar
molekul yang tidak seerat batu Mulia kelas-1. Mitos dan cerita mistik yang
beredar adalah semua batu yang berlobang di tengahnya menyimpan tuah/khasiat
tersendiri, terutama sekali untuk pelet atau pengasihan…?
Selama ini, banyak masyarakat
mempercayai dan mencari Batu Combong karena tuahnya. Walaupun batu Akik Combong
cukup ini mudah kita temui dipasaran, tapi untuk mencari yang benar-benar
bertuah dan memiliki khasiat tidaklah mudah. Karena untuk BAtu Akik Combong
yang disebut benar-benar berkhasiat harus melalui serangkaian pengujian yang
bersifat supranatural. Dilihat dari fisikal, banyak dipasaran Batu Akik
berfisik Combong, tapi sebenarnya batu ini combongnya adalah buatan ( bukan
asli alam ). Batu Combong menurut informasi berasal dari bahan yang mempunyai
banyak unsur air, diantaranya :
1. Batu yang berasal dari bahan
cadas kali atau pegunungan yang mempunyai warna kuning bercampur orange. Batu
dengan ciri khas seperti ini mempunyai 3 pamor / ruas batu, yaitu :
a. Pamor Sulaiman.
b. Pamor Air Widuri dan
c. Pamor Collono ( mulus ). Batu
ini disebut Kinyang atau Kenanga.
2. Batu yang berasal dari mata
air yang membeku dan mempunyai ciri khas warna hitam. Batu ini mempunyai dua
pamor :
a. Pamor Madu; dan
b. Pamor Sulaiman. Batu ini
disebut sebagai Yaman Jawa
3. Batu yang berasal dari dalam
batu cadas. Dan biasa mempunyai warna putih gajih atau lemak. Batu ini
mempunyai bermacam-macam pamor. Seperti : Urat Serabut, Urat Widuri, Urat Sumur
Bandung, Urat Cempaka, Urat angka, dan lain-lain. Biasanya batu ini disebut
Angkik.
Menengok keaslian Batu Akik
Combong
Banyak penjual mengatakan Batu
Akik Combong yang dijual sebagai Batu Combong yang asli memiliki lubang dari
alam. Tapi tidak ada salahnya kita meneliti sebelum membeli karena saat ini
banyak dijual Batu Combong yang Aspal ( Asli Tapi Palsu ). Ada beberapa cara
untuk meneliti keaslian Batu Akik Combong :
- Apabila dipegang, Batu berasa
berat dan didalamnya mempunyai serabut urat batu.
- Apabila Lubang dilihat dari
dekat, lubang tersebut bersifat alami, bukan bikinan, seperti dikikir atau
dibikin beraneka bentuk lubang.
- Permukaan lubang terlihat dan
berbentuk kasar serta tidak mulus.
Mengenai Batu Akik Combong, ahli
perbatuan Indonesia, Ir. Sujatmiko melakukan penelitian dan menyebutkan telah
menemukan sesuatu pada sebuah bahan batu yang penuh dengan lubang. Di dalam
Batu Combong yang dia lihat lewat kaca pembesar, banyak dilihatnya mkhluk
hidup. Namun entah dari jenis apa. Yang pasti di dalam batu itu dihuni beberapa
spesies yang sulit dipahami oleh akal kita.
Mungkinkah itu hanya sekedar
keberuntungan atau memang nyata…? Wallahu’alam. Tapi menurut dunia
supranatural, Batu Combang yang asli memang mempercayai kekuatan yang bersumber
dari makhluk gaib. Si makhluk bersemayam di dalam sebuah batu cincin tersebut.
Informasi yang lain menyebutkan tabir rahasia dari tuah Batu Combong lewat
ajaran dan ilmu para Ahli Hikmah terdahulu. Informasi menyebutkan bahwa di
zaman para Wali Songo, Batu Combong banyak digunakan sebagai pengukur waktu jam
untuk melaksanakan kewajiban sholat. Para Wali memahami Batu Combong pada masa
itu dengan nama “Tuloq Ukur” (Batu Pengukur). Batu ini akan jadi penentu waktu
lewat sinar matahari yang masuk lewat lobangnya. Baru setelah para Wali
menemukan cara lain yang lebih simple tentang menentukan waktu. Batu Combong
beralih fungsi menjadi batu kecil lewat asahan tangan para WaliAllah yang
disebut dengan nama Angkik Jawa Sih Pingalem (Akik Jawa yang disukai). Mungkin
dari asal nama inilah, sehingga batu ini mempunyai tuah atau berkhodam. Itulah
sedikit dan sekelumit misteri dari Batu Akik Combong, walau masih ada beberapa
informasi yang sedang dikumpulkan penulis.
Kembali lagi pada hakekat
kekuatan, manusia, dan makhluk hidup, bahwa segala sumber kekuatan hanya dari
Allah Ta’alaa, dan kepada Nyalah kita seharusnya bersandar
No comments:
Post a Comment