Perselisihan para ulama fiqih
ibarat biji mangga, tumbuh bercabang kemudian menumbuhkan ranting, dari ranting
kemudian muncul dedaunan dan buah”an yang memiliki bentuk dan ukuran yang
berbeda.
“ Rahasia Allah terletak pada
makhluk Nya. ”
“ Sesama wali quthub meski
memiliki pangkat kewalian yang sama tetapi memiliki sirr atau rahasia yang
berbeda. Salah satu hikmahnya adalah agar tidak ada kecemburuan di antara
makhluk Allah. ”
“ Jangan sekali” melupakan guru yang
telah mengenalkanmu dzahir” syariat, terlebih guru mursyid mu yang telah membimbingmu menuju Allah. Salah satu
sebab kenapa aku memperoleh derajat terhormat saat ini adalah karena aku sangat
menghormati guru”ku. ”
“ Rizki itu ada dua, Tajrid dan
Kasbi. Rizki Tajrid diperoleh tanpa melalui ikhtiar, inilah karunia yang Allah
berikan kepada para auliya' ( kekasih Allah ). Sedang rizki Kasbi didapat
melalui proses ikhtiar. ”
“ Rizki itu ibarat tangki mobil,
sudah ada takarannya gak bisa dilebihkan atau dikurangi. Kalau dilebihkan bisa”
luber dan kalau dikurangi bisa” pengemudi tidak sampai ke tujuan. ”
“ Jangan kau akui keilmuan seorang alim yang suka mencerca para
auliya’ dan ulama. ”
“ Qana’ah dan zuhud adalah
pakaian tani yang kita gunakan untuk menggarap lahan di sawah, pelindung dari
kotoran” dan lumpur yang bisa menodai tubuh kita dikala menggarap lahan.
Begitulah kaum sufi memandang dunia, mereka tetap bekerja, ikhtiar mencari
rizki dengan bersikap qana’ah dan zuhud agar kotoran dunia tidak mengotori hati
mereka yg bersih. ”
“ Anda keliru jika menyangka para
ulama sufi tidak kaya. Al-Imam Abul Hasan asy-Syadzili memiliki empat ekor kuda
paling mahal di masanya, kereta kudanya memiliki dua roda yang dihiasi mutiara
dan batu mulia, tapi tidak sedikitpun kemegahan kereta kuda itu mengisi relung
hatinya. Bahkan ketika ada orang yang takjub akan kemegahan kereta kudanya dan
sangat menginginkan apa yang dimiliki sang sufi, asy-Syadzili lantas memberikan
kereta kudanya untuk orang tersebut. ”
“ Tidak usah memikirkan
kekeramatan, yang penting kalian mendalami sekaligus mengamali secara benar
dzahir” syariat. ”
“ Aku tidak pernah belajar
komunikasi dengan arwah di alam barzakh. Aku bisa karena memiliki mahabbah ( kecintaan
) kepada meraka. Ilmu seperti itu tidak usah dipelajari, berbahaya, karena
kalian belum bisa membedakan mana arwah para wali dan mana arwah yang merupakan
jelmaan iblis .”
“ Hikmah di balik tanaman y g
diletakkan di atas kuburan adalah untuk meringankan adzab si ahli kubur. Karena
selama tanaman itu masih hijau, dia ( tanaman ) bertasbih memujiNya. Hal inilah
yang menjadi sebab turunnya rahmat diringankan siksaan si ahli kubur. ”
“ Kasih sayang seorang wali itu
sama seperti kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, bahkan mereka rela
menanggung adzab yang turun di umat mereka. Begitulah sifat para auliya ’. ”
“ Rahmat turun karena sebab
ikhtiar. Contoh : sakinah, mawaddah dan rahmah akan muncul jika seseorang sudah
ikhtiar untuk menikah. ”
“ Qudrat dan iradat Allah Swt.
ditunjukan pada tiap makhluk yang telah Dia ciptakan. ”
“ Make up orang mukmin ialah
bekas sujud yang memancar dari wajahnya. ”
“ Maksiatnya Nabi Adam As.
merupakan tarbiyah Allah Swt. kepada Nabi Adam As. agar kelak jangan mengulangi
perbuatan tersebut. ”
“ Hikmah diperoleh setelah
penalaran yang mendalam. Hikmah juga mengajarkan seseorang untuk bersikap
sabar. ”
“ Demi menghormati Abdullah bin
Umi Maktum, Rasulullah Saw. selalu berdiri tiap kali ada orang buta yang lewat
di hadapan beliau. ”
“ Berpalingnya Rasulullah Saw.
dari Abdullah bin Umi Maktum membuat beliau ditegur oleh Allah Swt. dengan cara
yang halus yaitu dengan dhamir ghaib : “ Dia ( Muhammad ) bermuka masam dan
berpaling ”, bukan dengan dhamir mukhathab : “ Kamu ( Muhammad ) bermuka masam
dan berpaling ”, ( QS. ‘Abasa ayat 1 ). Hal ini adalah bentuk pendidikan
sekaligus perintah Allah kepada Rasulullah Saw. untuk menyampaikan dakwah,
terlepas dari diterima atau tidaknya dakwah Rasulullah Saw., sebagai kewajiban
beliau selaku utusan Allah sekaligus menekankan bahwa hak Allah Swt. adalah
memberikan hidayah pada siapa saja yang Dia kehendaki. ”
“ Salah satu penyakit hati yang
berbahaya adalah hasud. Hasud jika dikombinasikan dengan sifat ghaflah atau
lalai akan memunculkan sikap sombong. ”
“ Hasad dan marah adalah dua hal
yabg saling berhubungan satu sama lain. ”
“ Segala sesuatu memiliki
batasan, termasuk kesabaran. Jika sabar tidak memiliki batas, mungkin Kanjeng
Nabi Saw. akan diam saja dan tidak akan memerangi kaum kafir di Perang Badar. ”
“ Bersabar tidak boleh menuruti
hawa nafsu tapi harus dengan ilmu. ”
“ Aku ( Oki Yosi ) pernah
bertanya kepada Abah: Bagaimanakah cara kita mengetahui keinginan yang semata”
karena Allah dan keinginan yang bersumber dari nafsu….? ” Beliau Habib Luthfi
bin Yahya menjawab : “ Bagi saja keinginan itu menjadi dua, satu untuk akal dan
kedua untuk ilmu. Akal sebagai hakim dan ilmu alat untuk menganalisa dengan
hati sebagai rajanya yang akan mendorong keinginan kita bertindak semata”
karena Allah. ”
Disarikan dari pengajian rutin
al-‘Arif Billah Maulana al-Habib M. Luthfi bin Yahya Pekalongan
No comments:
Post a Comment