Ada kisah yang perlu kita
renungkan, yaitu kisah Nabi Musa Alaihissalam.
Suatu ketika Nabi Musa
Alaihissalam duduk bersandar di sebuah pohon, tiba-tiba muncul dari dalam tanah
seekor cacing merah.
Saat itu Nabi Musa Alaihissalam
langsung bergumam sendiri :
“ Buat apa Allah menciptakan
seekor cacing merah yang menjijikan seperti ini ” .
Ternyata Allah mengijinkan pada
cacing itu dapat berbicara hingga Nabi Musa Alaihissalam dapat mendengar
ucapannya
Cacing berkata : “ Wahai Nabi
Allah aku diciptakan Allah agar aku dapat membaca tasbih ( subhanallah,
walhamdulillah, walaa ilaa ha illallah, wallahu akbar) di siang hari 1000 kali
dan membaca sholawat ( allahumma sholli ‘alaa sayyidida Muhammad wa ‘alaa ‘aali
sayyidina Muhammad saw ) kepada Nabi Muhammad ﷺ di malam hari 1000 kali ”
.
Mendengar jawaban itu Nabi Musa
Alaihissalam tertunduk malu dengan cacing yang kelihatannya menjijikan.
Bagaimana dengan kita, sudahkan
kita bertasbih dan membaca sholawat 1000 kali dalam sehari….?
Apakah kita lebih mulia dari
cacing atau lebih hina….?
Jika belum mari kita berusaha
dengan kemampuan kita masing-masing, jangan sampai kita dikalahkan oleh seekor
cacing merah yang menjijikkan.
Sumber : MUKAASYAFATUL QULUB)
اللهم صل على سيدنا محمد
No comments:
Post a Comment