Suatu ketika Rasulullah Saw
diminta sahabat untuk mengobati penyakit yang diderita. Kemudian Beliau Saw menjilat
telunjuk tangannya lalu menekannya ke tanah dan mengusap-usapkan telunjuk
beliau ke bagian tubuh sahabat yang sakit, dengan membaca do’a :
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﺮﺑﺔ ﺃﺭﺿﻨﺎ ﺑﺮﻳﻘﺔ ﺑﻌﻀﻨﺎ ﻟﻴﺸﻔﻰ ﺑﻪ ﺳﻘﻴﻤﻨﺎ ﺑﺈﺫﻥ ﺭﺑّﻨﺎ
" Dengan menyebut Asma
Allah, Tanah Bumi kami, dengan Air Ludah sebagian kami, agar disembuhkan
dengannya orang sakit kami, dengan Izin Tuhan kami ". ( HR Bukhari Muslim,
Shahih Muslim: Imam Muslim an-Naysaburi )
Dulu Hisyam Nadzir, mantan
Menteri perminyakan Opec Arab Saudi, seorang Wahabi yang sama sekali tidak
mempercayai adanya Karomah dan tidak pernah mau Bertawassul karena menurutnya
itu dapat mengantarkan kepada Kemusyrikan.
Suatu ketika, anaknya menderita
sakit Kepala yang luar biasa aneh, karena di otaknya terdapat seekor Ulat yang
hidup. Kemudian sang anak dibawanya berobat kemana-mana, sampai akhirnya dibawa
ke sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Kata dokter, kondisi anak sang
menteri sungguh memprihatinkan.
Harus dilakukan operasi bedah
otak. Kalau tidak segera dilakukan akan meninggal dunia. Dan kalau dilakukan,
operasi bedah otak bisa melahirkan dua kemungkinan :
1. Kalau gagal akan mati, dan
inilah kemungkinan terbesar.
2. Kalau sukses, meskipun hidup
sang anak akan cacat.
Dalam situasi dan pilihan yang
begitu sulit, sebelum memutuskan agar anaknya segera dioperasi, Hisyam Nadzir
ingin menenangkan diri dan pulang ke Madinah kota Nabi Muhammad Saw.
Seorang yang dulunya tak percaya
Karomah dan tak mau bertawassul itu, tiba-tiba berkeinginan untuk mengambil
Debu dari Makam Rasulullah Saw, untuk dibawa ke Amerika Serikat.
Dan pergilah ia menemui penjaga
Makam Rasulullah Saw guna meminta izin agar diperbolehkan mengambil Debu dari
Makam Kekasih Allah Swt ini.
Sesampainya di Amerika, Debu
Tanah yang diambil dari Makam Rasulullah Saw itu kemudian diusapkan di Kepala
anaknya yang di vonis dokter harus operasi bedah Otak.
Dan disinilah keajaiban itu
terjadi. Ketika Hisyam Nadzir memutuskan agar anaknya dioperasi, dan ketika
dirontgen, seekor Ulat yang sebelumnya hidup di Otak anaknya itu entah kenapa
tiba-tiba hilang.
Semua dokter pun kaget, pada
akhirnya anaknya tidak jadi di operasi bedah Otak, dan lambat laun sembuh total
dari penyakit yang selama ini dideritanya.
Setelah kejadian itu, Hisyam
Nadzir seorang Menteri Wahabi yang tidak mempercayai adanya Karomah dan tidak
pernah mau untuk Bertawassul itu akhirnya melepaskan Faham Wahabinya, kemudian memilih
untuk masuk Tarekat dan berkumpul bersama para Sufi meniti jalan agar bisa
bertemu dengan Ilahi Rabbi...
No comments:
Post a Comment