Photo

Photo

Thursday 25 May 2017

Membahas PERKAWINAN JIN

Kehidupan jin sangat mirip dengan kehidupan alamiah manusia; ada cinta dan benci, kesepakatan danperselisihan, kasih sayang dan permusuhan.

Tentang perasaan gembira yang ada di kalangan mereka,fenomena dan kebiasaannya berbeda satu sama lain,bahkan dalam hal kewajiban kelompok yang satu dengankelompok lainnya, keluarga yang saw dengan keluargayang lain, kota yang satu dengan kota yang lain, dannegara yangsatu dengan negara lainnya.

Persetubuhan antara jin laki-laki dengan jin perempuanjuga seperti manusia. Tetapi hal itu terjadi sesuai dengansosok tubuh mereka yang lazimnya kecil.Jin laki-lakibisa mencapai orgasme, mempunyai sperma, birahi dankeinginan untuk bersetubuh, kerinduan dan keasyikan,perasaan dan emosi. Dalam aspek ini, mereka nyaristidak berbeda sama sekali denganmanusia.

Kehamilan dan Melahirkan

Menjawab pertanyaan saya, Jin Muslim sahabat sayaitu mengatakan, Malam pengantin bagi jin sama sajamaknanya dengan malam pengantin bagi manusia. Jinlaki-laki berdua-duaan dengan jin perempuan. Pengantinperempuan menyerahkan keperawanannya sebagai buktiatas kegadisannya.Kehormatan bagi kalangan jin tak kalah pentingnya dibanding di kalanganmanusia, bahkanmungkin lebih penting, sekalipun tetap saja ada jinpelacur.
+ Berapa usia kawin di kalangan kalian? tanya saya.
–“Biasanya beberapa saat sesudah baligh. Tetapilazimnya, di Dunia Jin, usia perkawinan berkisar antara170 atau 180 hingga 200 sampai 250 tahun, yangdipandang sebagai usia perkawinan yang paling baik.Sedangkan usia sesudah itu, dianggap masuk usia 40tahun di kalangan kalian. Di usia-usia itulah perkawinandimulai.
+Apakah hamil dan melahirkan juga disertai rasa sakit?
–“Tentu saja. Hamil dan kelahiran adalah penciptaan didalampenciptaan. Bahkan kesulitan kehamilan dikalangan jin jauh lebihberat ketimbang yang dialamimanusia.
+Kok, bisa begitu?
–“Karena masa kehamilan jin tidak berkisar antara enamsampaisembilan bulan seperti yang berlaku di kalangankalian. Tetapi limabelas bulan, dimulai dengan masaberhenti haidh yang disertai denganrasa sakit,khususnya karena rahim jin kadang-kadang berisitujuhsampai sembilan janin. Malahan bisa juga terjadikembar dua belas.
+Apakah wanita-wanita kalian juga menyusui?
–“Tentu saja.Pokoknya, tidak berbeda dengan kaumwanita dikalangan manusia. Perbedaannya terletak padausia penyusuan yangbisa-bisa menghabiskan seluruh usiaseorang manusia. Bayi jin untukwaktu yang cukup lamatergolek tanpa bergerak dan bersuara. labanyak tidur.
+Sesudah itu?
–“la tumbuh menjadi besar dan mulai belajar.Mungkinmasuksekolah atau perguruan-perguruan tinggi, persisseperti kalian.Akantetapi dengan sarana yang lebihcanggih dan bermacam-macam, sesuaidengan kehidupandan kondisi para Jin.Ada yang masukFakultasKedokteran, Teknik, Sastra dan Jurnalistik.Persis seperti kalian. Cuma,ya, yang sesuai dengankehidupan kami.

Perkawinan Antara Jin dan Manusia
+Bagaimana pendapatmu mengenai cerita tentangkemung-kinan perkawinan antara manusia dengan jin?(Pendapat ini dikemukakan oleh beberapa ulama, antaralain Mujahid dan Al-Amasy.Ia merupakan salah satudari dua riwayat yang diterima dari Al-Hasan danQatadah, yang juga diikuti oleh penganut Hanbali,Hanafi, Imam Malik dan lain-lain. Kisah-kisah yangmenuturkan terjadinya perkawinan jin dengan manusiabanyak sekali, baik di kalanganorang-orang terdahulumaupun yang terkemudian.)
–“Tidakmungkin,Jawabnyategas,Sebabmakhluknyaberbeda. Manusia dan jin memilikiwatak yang berbeda. Kalau tidak, mengapaAllah SWTberfirman, Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya,Dia telahmenjadikan bagimu pasangan-pasangan darijenismu, agar supaya kamutenang bersamanya, dan Diamenjadikan di antaramu cinta dan kasih sayang(QS. Ar-Rum: 21). Ayat yang mulia ini berlaku untuk jin danmanusia.Manusia berkumpul dan tinggal bersama-samasesama manusia, danjin dengan sesama jin.
+Tetapi banyak peristiwa yang mendukung terjadinyaperkawinan, antara jin dengan manusia, sampai-sampaidisebut-sebut bahwa Bilqis adalah makhluk yang lahirdart perkawinan silang manusia dan jin.(Riwayat yang mengatakan bahwa, salah seorang diantara kedua orangtua Bilqis adalah jin, diriwayatkanoleh Ibn Katsir dalam Qishash AI-Anbiya, jilid II, dengankomentar bahwa riwayat tersebut gharib (ganjil), dandalam sanadnya terdapat perawi yang lemah.)Percayalah, bahwa perkawinan antara jin dan manusiaitu tidakakan terjadi, kecuali dalam satu kondisi. Yakni,ketika jin menampak-kan diri dalam bentuk manusia.mTetapi, yang demikian itu sangatjarang terjadi, ataumerupakan pengecualian yang hanya semacamdongeng.Pengecualian, tentu saja, tidak bisa dikenai hukum. Sayategaskan kepadamu bahwa kalaupun ada perkawinanyang menyimpang seperti itu, pasti tidak akan dapatmenimbulkankehamilan, baik yang laki-lakinya jin atau
sebaliknya.
+Bagaimana bisa begitu?tanya saya.
–“Sebab, sperma jin tidak sama dengan sperma manusia.Rahim jin juga bukan seperti rahim manusia. Sedangkansemuanya itu me-rupakan persyaratan bagi terjadinyakehamilan.
+Kalau begitu, cerita yang mengatakan bahwa ibundaBilqis itu jin adalah bohong belaka?(Dalam Tafsir-nya Al-Qurthubi menyatakanpenafiannya terhadap kabar ini berdasar ketentuan akal.Al-Qurthubi mengatakan, AI-Mawardi mengatakanbahwa pendapat yang menyatakan bahwa ibunda Bilqisadalah jin perempuan secara rasional tidak bias diterima,karena perbedaan jenis (jin dan manusia),karakter, dan indera. Anak Adam bersifatfisiksedangkan jin non-fisik. Manusia diciptakan Allahdari tanah kering seperti tembikar,sedangkan jin dari apiyang menyala-nyala. Perbedaan ini tidak mungkindisatukan, dan mustahil bisa diperoleh keturunan melaluiperbedaan seperti itu.Pendapat ini sejalandenganpendapat yang dikemukakan oleh Jin-Muslim sahabatsaya.)
−“Pasti bohong. Nuthfah manusia yang masuk ke Rahim jin pastiakan berubah sepenuhnya. Demikian pulasebaliknya. Kalau tidakbegitu, bagaimana mungkin jinbisa melahirkan jin yang tidak terlihat,dan manusiamelahirkan manusia yang bisa dilihat? Masing-masingpunya karakter sendiri-sendiri.Yang satu ciptaan Allah,dan yang lain-nya pun ciptaan-Nya pula.(Pendapat yang dikemukakan oleh Jin-Muslim sahabatsaya ini membantah bagian keduapendapat Ibnu Taimiyyah yang mengatakan, Kadang-kadang terjadiperkawinan antaramanusia dengan jin, clan dariperkawinan itu lahir anak. Dan ini banyak terjadi dancukup dikenal orang.Lihat Majmu Fatawa IbnTaimiyyah, jilid 19, hlm. 39. Manusia memangbenar-benar bisa kawin dengan jin. Akan tetapi melahirkananak dari perkawinan seperti itu adalah sesuatu yangmustahil karena perbedaan karakter, bahkan asal muasalkejadian.)

Bagaimana Jin atau Setan Menzinai Manusia
+Bagaimana pendapatmu tentang sabda Nabi saw. Yang mengatakan, Apabila seseorang mencampuri isterinyatanpa menyebutnama Allah, maka jin akan bergabung dengannya danmelakukan per-senggamaan bersamanya?’”(Di-takhrij oleh lbn jarir Ath-Thabariy dalam Tafsir-nya, dan oleh Al-Hakim danAt-Tirmidzi dalam NawadirAl-Ushul.)
–“Itu benar. la merupakan peringatan bagi setiapMuslim agarmelindungi diri dari keterlibatan setan ataujin dengan cara membacanama Allah SWT ketikamelakukan persebadanan. Sungguh baik jikadiamengucapkan doa:Bismillah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan-setan,dan jauhkanlah setan-setan dari apa yang Engkauanugerahkan kepada kami.(Di-takhrij oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Ibn Abbas,bahwasanya Rasulullah saw. berkata,Sekiranya salahseorang di antara kamu bermaksud mendatangi(mencampuri) isterinya,maka hendaknya diamengatakan, Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlahkami darisetan, dan jauhkanlah setan dari apa yangEngkau anugerahkan kepada kami.Sebab, kalauAllahmenakdirkan lahirnya seorang anak dari hubungan itu,maka dia tidak akan diganggusetan untuk selama-lamanya.)
Kemudian mengucapkan pula doa berikut ini:Dengan nama Allah Yang tiada Tuhan selain Dia.Sebab, kalau tidak membaca doa tersebut, kemungkinanada setanatau jin perusak yang hadir saat itu, dankemudian ikut melakukanpersebadanan. Bahkan, bisa pula dia mengeluarkan maninya bersamamani laki-lakisehingga laki-laki tersebut, sehingga rusaklah ia.Malahan tidak jarang pulaterdapat wanita-wanita yanglalai berzikir kepada Allah dan tidak pulabertakwa. Lalusetan atau jin jahat menampakkan diri dalamwujudsuaminya, kemudian menggaulinya danmeninggalkan maninya dalamkelamin wanita itu. Yangdemikian itu bisa terjadi di setiap persebadan-an yangdilakukan seorang laki-laki terhadap isterinya.
+ Lalu, dari hubungan itu lahir seorang anak?
–“Tidak, tidak, jawabnya, Akan tetapi jika mani jinitu cukup banyak, maka la bisa merusak mani laki-lakiitu. Akibatnya, terjadi keguguran.

Dengan anugerah Allah, minggu yang lalu,(Peristiwa ini terjadi pada tanggal 6 Sya`ban 1410 H,yang bertepatan dengan tanggal 3 Maret 1990. BahkanAllah SWT berkehendak atas terjadinya dua pengobatandi depan saya, pada tanggal 17 Syaban 1410 H yangbertepatan dengan tanggal 14 Maret 1990, terhadap duaorang wanita. Salah seorang di antaranya diganggu olehjin yang menghuni rahimnya, dan yang keduanya, selainmenghuni rahimnya juga mengeluarkan maninya didalam rahim wanita tersebut, yang menyebabkanterjadinya keguguran, yang diikuti oleh kehamilanberikutnya yang juga keguguran. Dari wanita pertama,jin yang menghuni rahimnya dapat dikeluarkan. Diaberserah diri kepada Allah (masuk Islam) sesudahmemberikan janjinya untuk melaksanakan Islam denganbaik dan bertobat kepada Allah. Sedangkan jin keduayang menghuni rahim wanita yang seorang lagi,dikehendaki Allah untuk mati, sesudah dibacakan AyatKursi dan Al-Muawwidzatayn.)ada jin laki-lakiyang menceritakan kepadaku bahwadialah yang menyebabkan rusak-nya kehamilan seorangperempuan sebanyak empat kali.

Jin Muslim sahabat saya itu menyebutkan nama wanitatersebut,dan dari mana pula dia berasal. Akan tetapitidak ada baiknya bagisaya untuk membeberkan rahasiayang dipercayakan Allah SWT kepadasaya untuk sayapelihara. Di samping itu, saya pun tidak pernah memaksa jin sahabat saya itu untuk menceritakan lebihjauh kepada sayatentang wanita tadi. Menjaga rahasiaseperti ini memang telah merupakan sesuatu yang lahirdari kesepakatan kami untuk saling mempercayai satusama lain. Memang indah bila terjadi persahabatanantaraseorang Muslim yang balk dengan jin yang baikpula.
Kemudian dia melanjutkan perkataannya, Inimerupakan buktitentang benarnya apa yang kukatakankepadamu, bahwa perkawinanantara manusia dengan jintidak dibenarkan. Kalaupun hal itu terjadi,makahubungan seperti itu merupakan sesuatu yang abnormal.

Lebihdari itu, yang harus kita catat di sini adalah bahwaapa yang kita bicarakan saat ini merupakanpenyelewengan atau perzinaan yang di-lakukan setanatau jin terhadap manusia perempuan. Hal itu bisasajaterjadi karena kelalaian wanita tersebut dalammemelihara dirinya.
Mukhannats Adalah Anak Jin atau Setan
+ Bagaimana pendapatmu tentang ucapan Ibn Abbasyangberbunyi, Apabila seorang laki-laki mencampuriisterinya ketika sedanghaid, maka setan mendahuluinya.Ketika dia hamil dan melahirkan,maka yang lahir adalahal-mukhannats, yaitu anak-anak jin.(Ath-Tharthusi meriwayatkan dalam kitabnya yangberjudul Tahrim AI-Fawakhisy, bab Min Ayyi SyaiYakunu AI-Mukhannats, dari Atha, dari Ibn Abbas,katanya, Al-Mukhannats itu anak-anakjin.Seseorang bertanya kepada IbnAbbas, Bagaimana bisabegitu?Ibn Abbas menjawab, Sesungguhnya AllahSWT dan Rasul-Nya melarang seorang laki-lakimencampuri isterinya dalam keadaan haid.Kalau diamelakukannya, maka setan mendahului, dan jikaisterinya itu hamil, maka anak yang lahir itu adalah Al-Mukhannats. Hadis ini diriwayatkan oleh Al-HafizhIbn Jarir Ath-Thabari.)

Jawaban jin sahabat saya itu sungguh mengejutkan,Ya, memangbenar. Mencampuri wanita haid kadang-kadang bisa melahirkan mukhannats.Nuthfah-nyarusak, bahkan bisa membuat laki-laki dan perempuan itumenderita penyakit.
+ Lho, bagaimana mungkin hubungan seperti itu bisamelahirkananak dari campuran sperma jin danmanusia?
—“Itu sudah kehendak Allah. Aku tidak bisamenafsirkan lebihjauh daripada itu.Cukuplah kiranya biladi sini kukatakan kepadamubahwa Allah SWT melarangkita untuk mencampuri isteri-isteri kita yang sedanghaid. Barangsiapa melakukan itu, dialah yang bertanggung jawab terhadap akibatnya, dan lebih dari itu diapulalah yangakan menerima akibatnya jika darihubungan tersebut lahir mukhannats. Rasanya, ituadalah balasan yang setimpal belaka.

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...