Rasulullah
Shallallaahu 'Alaihi wa sallam ada seorang muslim bernama Abdullah bin Sulthan.
Walau seorang muslim namun hari-harinya penuh dengan maksiat, minum-minuman dan
seringkali meninggalkan shalat wajib. Karena itu tatkala Abdullah bin Sulthan
meninggal, tak seorang pun yang bersedia mengurusi jenazahnya.
Tak selang
lama kemudian malaikat Jibril turun menghadaap Rasulullah shallallaahu 'Alaihi
wa sallam dan beliau menyampaikan salam dari Allah dan memberitahu bahwa Allah
telah memerintahkan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam untuk mengurus
jenazahnya Abdullah bin Sulthan. Beliau kemudian segera menuju ke kediaman
abdullah bin Sulthan dan anehnya beliau berjalan dengan ujung kaki (jinjit:
bahasa Jawa). Ketika beliau sampai di liang lahat untuk mengurus jenazah
Abdullah bin SUlthan, beliau kemudian tersenyum. para sahabat yang menyertai
beliau merasa heran dengan perilaku Rasulullah tersebut. Karena itu setelah
selesai menguburkan jenazah Abdullah bin Sulthan, para sahabat bertanya kepada
Rasulullah mengenai tindakannya tersebut.
Rasulullah
kemudian bersabda, " Sesungguhnya aku melihat para malaikat berkumpul dan
karena saking banyaknya jumlah mereka hampir-hampir tidak ada tempat untuk
meletakkan kakiku di tanah kecuali dengan berjinjit."
Para sahabat
kembali bertanya, "Lalu kenapa anda tersenyum ?"
Rasulullah
bersabda, "sungguh aku telah melihat telaga dari surga ada di kuburnya dan
di belakang telaga datang bidadari cantik-cantik yang masing-masing membawa
gelas yang penuh dengan air dari telaga Kautsar, dan masing-masing berebut
untuk memberi minum kepadanya, karena itu aku tersenyum. Kemudian Nabi mengajak
para sahabat: "Mari kita ke rumah Abdullah bin sulton dan bertanya kepada
istrinya tentang apa yang dikerjakan suaminya di masa hidupnya."
Sesampai di
depan rumahnya yang dalam keadaan tertutup, mereka mengetuk pintu, maka istri
Abdullah bin Sulthon berkata,"Siapakah yang mengetuk pintu rumahnya orang
fasik, pendusta?"
Para sahabat berkata : "Wahai ibu yang
baik, bukalah imamnya para Rosul, dan Nabi terakhir" MAka dibukalah pintu
itu lalu ditanyakan pada istrinya tentang tingkahlaku suaminya dan apa saja
yang dikerjakan sewaktu hidupnya.
Perempuan
itu menjawab, "Wahai Rasulullah saya tidak pernah melihat, tapi saya
melihat bila datang bulan Rajab dia membaca Istighfar ini saya menjadi hafal.
Nabi memerintahkan kepada Sayyidina Ali Kw menulis, setelah ditulis maka
Rasulullah SAW bersabda : " Barangsiapa membaca Istighfar ini dan
meletakkan di rumahnya atau diletakkan di benda lainnya (peci, sabuk, baju)
maka Allah SWT memberi pahala kepadanya seperti pahalanya 1000 orang yang
jujur, pahala 80.000 haji, pahala 80.000 masjid, pahala 80.000 yang minum air
dari telaga kautsar, pahala 80.000 malaikat yang mulia, pahala 80.000 orang
yang ahli ibadah, pahala 7 langit dan 7 bumi, pahala 8 pintu surga, pahala Arsy
dan kursi, pahala Laukh dan qolam dan pahala Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa,
Nabi Isa, bin Maryam, dan Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah
SAW bersabda,"Brangsiapa yang membaca Istighfar ini maka Allah SWT
membangunkan untuknya 80.000 istana yang setiap kamarnya ada 80.000 bidadari
yang cantik-cantik, di atas kepala bidadari ada pohon menaunginya selebar dunia
seisinya. Barangsiapa membaca Istighfar ini 4X selama hidupnya maka
sesungguhnya Allah SWT memberikan pahala Mekkah, Madinah, dan Baitul Maqdis.
Apabila orang tersebut mati pada malam atau siang hari pada waktu membaca
Istighfar ini, maka Allah SWT memerintahkan 80.000 malaikat untuk mengiringi
jenazahnya dan memohonkan ampunan untuknya, dan Allah SWT memudahkannya dalam
pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir. Allah SWT membukakan dalam kuburnya pintu
ke surga dan akan datang bidadari yang cantik dengan membawa mangkuk berisi air
dari telaga Kautsar, maka tatkala bangun dari kubur pada hari kiamat, wajahnya
bersinar melebihi sinar bulan. Penduduk Magtsar berkata,"inikah nabi,
inikah Rasul, inikah malaikat yang dengan Allah SWT" Maka
diucapkanlah,"Bukan, ini adalah salahsatu hamba Allah SWT dari bani Adam
yang dimuliakan Allah SWT sebab barakah bacaan Istighfar." kemudian
didatangkanlah Burouq yang dinaikinya dan berjalan menuju pintu surga tanpa
hisab. Nabi Muhammad SAW bersabda : "Barangsiapa membaca istighfar ini tidak
akan didekati ular, kalajengking, srigala, dan sesuatu yang mencelakakannya dan
selamat dari mati mendadak, selamat dari orang-orang dzalim, penpu orang hasut,
perbuatan ahli sihir, orang yang kejam dan fasik, Allah SWT akan melihatnya
dengan pandangan rahmat dan selamt dari jin, orang durhaka, setan-setan dan
seluruh hal yang mencelakakannya.
No comments:
Post a Comment