Photo

Photo

Tuesday 23 May 2017

Bahaya Dibalik Berpakaian Ketat

Seiring perkembangan jaman, model baju yang dikenakan oleh masyarakat semakin beragam. Fungsi pertamanya sebagai penutup badan, namun kini berkembang sehingga dapat dijadikan tolak ukur status seseorang di dalam masyarakat.

Dalam Islam, pakaian tidak semata-mata berkaitan dengan mode dan budaya. Islam memberikan batasan-batasan tertentu yang dapat menunjukkan jati dirinya sebagai seorang muslimah. Islam menekankan jika fungsi berpakaian itu adalah menutup aurat.

Demi mengikuti mode yang sedang trend, kadang ada yang menggunakan pakaian sekedar mengikuti mode. Tak jarang orang bermaksud mengenakan pakaian berdasarkan musimnya tapi terkadang malah seperti korban mode. Dan tidak selalu memperhatikan aspek kesehatan. Seperti penggunaan pakaian yang ketat, dan dapat memicu gangguan kesehatan bagi pemakainya.

Mengacu pada tulisan yang ada dalam Buku Dahsyatnya Manfaat Ibadah-ibadah Harian, gangguan yang dapat terjadi ketika menggunakan pakaian ketat adalah :

1. Menimbulkan resiko gangguan pada aliran darah dan selanjutnya dapat mengganggu syaraf. Hal ini terjadi karena pemakaian hipster atau celana panggul yang ketat menempel di kulit. Keluhan awal yang dirasakan berupa rasa panas dan gatal di sekitar paha. Model hipster yang bertengger di atas panggul lebih beresiko memicu timbulnya gangguan syaraf ringan ketimbang pemakai celana biasa yang berbatas dengan pinggang. Terutama jika digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

2. Tumbulnya gangguan pada kulit. Banyak penelitian yang mengungkapkan celana ketat dapat menyebabkan gangguan pada kulit, seperti jamur. Menurut dr. Kusmarinah Bramono, Sp.KK., spesialis kulit dan kelamin RSCM, jamur yang timbul disebabkan karena kondisi kulit yang lembab, sehingga jamur dapat berkembang biak dengan leluasa. Selain itu gesekan yang terjadi karena penggunaan pakaian yang ketat dapat menimbulkan iritasi. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu, kurap serta jamur kandida yang basah dan gatal.

3. Pakaian yang terlalu ketat menempel pada tubuh dapat memicu luka. Karena berpengaruh pada kondisi kulit di sela-sela paha. Dalam waktu yang lama bisa menimbulkan bercak hitam di pangkal paha. Selain kulit yang menghitam, penyakit yang akan timbul adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol mirip bekas gigitan ulat bulu.

4. Memicu timbulnya kanker ganas melanola. Majalah Kedokteran Inggris melangsir hasil penelitian ilmiah dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya kanker ganas melanoma yang masih berusia dini akan semakin bertambah dan menyebar sampai ke kaki. Penyakit ini disebabkan oleh sengatan matahari yang terpapar dalam jangka waktu yang panjang pada tubuh yang berpakaian ketat. Tanda-tanda dari penyakit ini adalah munculnya bulatan berwarna hitam dengan ukuran agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja dan seringkali berada di daerah kaki atau betis. Kemudian efek negatifnya dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh seperti : kerusakan pada hati, kerusakan pada ginjal, menyerang sirkulasi darah dan mengganggu pertumbuhan janin yang sedang dikandung dalam rahim.


Berbagai macam penyakit yang dapat timbul karena kebiasaan menggunakan pakaian yang ketat, perlu diwaspadai. Ternyata memang ada hikmah besar dibalik pelarangan bagi umat muslim terutama muslimah untuk tidak berpakaian ketat.

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...