Seiring
perkembangan jaman, model baju yang dikenakan oleh masyarakat semakin beragam.
Fungsi pertamanya sebagai penutup badan, namun kini berkembang sehingga dapat
dijadikan tolak ukur status seseorang di dalam masyarakat.
Dalam Islam,
pakaian tidak semata-mata berkaitan dengan mode dan budaya. Islam memberikan
batasan-batasan tertentu yang dapat menunjukkan jati dirinya sebagai seorang
muslimah. Islam menekankan jika fungsi berpakaian itu adalah menutup aurat.
Demi
mengikuti mode yang sedang trend, kadang ada yang menggunakan pakaian sekedar
mengikuti mode. Tak jarang orang bermaksud mengenakan pakaian berdasarkan
musimnya tapi terkadang malah seperti korban mode. Dan tidak selalu
memperhatikan aspek kesehatan. Seperti penggunaan pakaian yang ketat, dan dapat
memicu gangguan kesehatan bagi pemakainya.
Mengacu pada
tulisan yang ada dalam Buku Dahsyatnya Manfaat Ibadah-ibadah Harian, gangguan
yang dapat terjadi ketika menggunakan pakaian ketat adalah :
1. Menimbulkan resiko gangguan pada aliran darah dan selanjutnya dapat mengganggu
syaraf. Hal ini terjadi karena pemakaian hipster atau celana panggul yang ketat
menempel di kulit. Keluhan awal yang dirasakan berupa rasa panas dan gatal di
sekitar paha. Model hipster yang bertengger di atas panggul lebih beresiko
memicu timbulnya gangguan syaraf ringan ketimbang pemakai celana biasa yang
berbatas dengan pinggang. Terutama jika digunakan secara terus menerus dalam
jangka waktu yang lama.
2. Tumbulnya
gangguan pada kulit. Banyak penelitian yang mengungkapkan celana ketat dapat
menyebabkan gangguan pada kulit, seperti jamur. Menurut dr. Kusmarinah Bramono,
Sp.KK., spesialis kulit dan kelamin RSCM, jamur yang timbul disebabkan karena
kondisi kulit yang lembab, sehingga jamur dapat berkembang biak dengan leluasa.
Selain itu gesekan yang terjadi karena penggunaan pakaian yang ketat dapat
menimbulkan iritasi. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu, kurap
serta jamur kandida yang basah dan gatal.
3. Pakaian
yang terlalu ketat menempel pada tubuh dapat memicu luka. Karena berpengaruh
pada kondisi kulit di sela-sela paha. Dalam waktu yang lama bisa menimbulkan
bercak hitam di pangkal paha. Selain kulit yang menghitam, penyakit yang akan
timbul adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol mirip bekas gigitan
ulat bulu.
4. Memicu
timbulnya kanker ganas melanola. Majalah Kedokteran Inggris melangsir hasil
penelitian ilmiah dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya kanker ganas
melanoma yang masih berusia dini akan semakin bertambah dan menyebar sampai ke
kaki. Penyakit ini disebabkan oleh sengatan matahari yang terpapar dalam jangka
waktu yang panjang pada tubuh yang berpakaian ketat. Tanda-tanda dari penyakit
ini adalah munculnya bulatan berwarna hitam dengan ukuran agak lebar. Terkadang
berupa bulatan kecil saja dan seringkali berada di daerah kaki atau betis.
Kemudian efek negatifnya dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh seperti :
kerusakan pada hati, kerusakan pada ginjal, menyerang sirkulasi darah dan
mengganggu pertumbuhan janin yang sedang dikandung dalam rahim.
Berbagai
macam penyakit yang dapat timbul karena kebiasaan menggunakan pakaian yang
ketat, perlu diwaspadai. Ternyata memang ada hikmah besar dibalik pelarangan
bagi umat muslim terutama muslimah untuk tidak berpakaian ketat.
No comments:
Post a Comment