Bersumber
dari penemuan yang dilakukan oleh para ahli mistik Barat. Menurut penelitian
yang dilakukan, ada energi alam yang terdapat dalam bunga-bungaan yang sangat
bagus untuk mencerahkan energi batin manusia.
Penelitian
dengan foto aura bahwa orang yang melakukan mandi bunga, cakra-cakra sebagai
pusat energi menunjukkan adanya perubahan yang positif. Yaitu, yang semula
cakra itu acak-acakan, berubah menjadi sempurna (bundar).
Mandi bunga
yang benar dilakukan setelah mandi air garam. Bedanya dengan mandi bunga ala
tradisional yang lebih menjolkan unsur mistisnya, mandi bunga secara modern
diawali dengan aktivitas melayukan bunga itu pada air. Yaitu, memasukkan
berbagai bunga dan menjemurnya pada panas matahari minimal 3 jam. Setelah
airnya dingin baru digunakan untuk mandi.
Bunga yang
layu itu, energinya akan menyatu dengan air. Nah, energi itulah yang
difungsikan untuk penenangan dan mencerahkan cakra-cakra. Karena itu, mitos
tentang mandi bunga yang diyakini mampu mendatangkan keberuntungan pun dapat
diterima menurut versi ini.
Berdasarkan
penelitian, mandi air garam yang secara metafisika diyakini mampu membuang
energi negatif dan secara biologis dapat mematikan virus dan bakteri,
dilanjutkan dengan mandi bunga, sangat bermanfaat bagi orang yang jiwanya
terhalangi oleh energi-energi negatif yang menyebabkan auranya tertutup.
Menurut ilmu
metafisika, ibarat tubuh manusia itu besi yang mulai berkarat, mandi air garam
berfungsi untuk melarutkan kerak atau karat itu. Sedangkan mandi bunga
berfungsi untuk mengkilatkannya. Karena itu, untuk mendapatkan hasil yang
optimal, keduanya harus dilakukan. Untuk sebuah terapi, mandi bunga dan garam
dilakukan minimal 3 kali dalam 1 Minggu.
No comments:
Post a Comment