1. Tidak menghadap kiblat saat buang
air besar atau kecil (kiblat kaum muslimin adalah Ka'bah yang dibangun oleh
Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam di Makkah atas perintah Allah).
2. Tidak menyentuh kemaluan dengan
tangan kanan saat buang air kecil.
3. Janganlah ia menghilangkan najis
dengan tangan kanan, namun gunakanlah tangan kiri.
4. Menurut Sunnah Nabi, hendaklah
berusaha duduk serendah mungkin saat membuang hajat.
5. Menutup diri dari pandangan orang
saat buang hajat.
6. Tidak membuka auratnya kecuali
setelah tiba di tempat buang air.
7. Di antara adab-adab yang dituntunkan
oleh Syariat Islam kepada kaum muslimin adalah membaca zikir-zikir tertentu
ketika memasuki WC dan keluar darinya.
8. Bersungguh-sungguh menghilangkan
najis setelah selesai buang hajat.
9. Hendaklah mencuci kemaluan atau
dubur sekurang-kurangnya tiga kali atau ganjil sampai bersih sesuai dengan
kebutuhan.
10. Tidak beristijmar (bersuci dengan
cara mengusap) dengan menggunakan tulang dan rauts (kotoran hewan yang telah
mengering).
11. Dilarang buang air pada air yang
tergenang (tidak mengalir).
12. Dilarang buang air di jalan dan di
tempat orang-orang berteduh, sebab hal itu dapat mengganggu mereka.
13. Dilarang mengucapkan salam kepada
orang yang sedang buang hajat dan dilarang menjawab salam sementara ia berada
di tempat buang hajat.
No comments:
Post a Comment