Setiap hari kita dihadapkan oleh waktu dimana semua
kehidupan berawal.
Waktu dimana janji baru, cita cita baru, dan semangat baru
tertuang indah dalam setiap lembaran hari yang baru.
Janji melewati hari penuh semangat, penuh keceriaan, dan
tentunya penuh rasa syukur. Itulah PAGI hari.
Apa yang kamu rasakan ketika pagi menyambutmu..?
Kapan kamu bangun dan mulai membuka mata, hati, dan
pikiranmu kembali..?
Kapan kamu terbangun dari mati sesaatmu..?
Apa yang pertama kali kamu pikirkan sedetik setelah matamu
terbuka..?
Sholat tahajudkah ?
Atau mandi pagikah ? Atau malah
tugas tugas duniawi kah...?
Aku suka pagi hari. Pagi itu moment penting yang tak boleh
terlewatkan dalam hidup.
Pagi adalah moment saat mimpi mimpi baru tercipta. Waktu
dimana masih sunyi dan sendiri merenung apa yang telah dilakukan dan mau apa
target kita di masa yang akan datang.
Aku suka pagi hari dengan embun pagi dan udara yang masih
sejuk tanpa polusi.
Merah jambu warna langit di ufuk timur dan suara percikan
air memasak para tetangga.
Bulan bulat mempesona di ufuk barat yang masih setia
menemaniku terlelap di malam tadi.
“ Bagiku waktu selalu pagi. Diantara potongan dua puluh
empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah.
Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di
ujung dedaunan.
Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang
mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan.
Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui
lagi.
Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan
terlewati lagi; malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan
napas tertahan ” Indah nian kan perumpamaan pagi oleh seorang penulis buku yang
memiliki rasa keindahan melebihi manusia lainnya.
Bagiku sendiri pagi itu adalah waktu dimana umat manusia
harusnya bersyukur dan mengingat kembali rahmat Nya yang telah kita terima.
Semangat Pagi dengan rasa Syukur
Bangun tidur apa yang kamu lakukan pertama kali..?
Berdoakah..? Dalam doa setelah tidur tertuang kata syukur telah dihidupkan
kembali dari mati sesaat.
Tidakkah menyadari hal itu..? Allah Maha Kuasa.
Dia Maha Penyayang.
Dia hadirkan matahari dan bulan, siang dan malam supaya
manusia bisa bekerja keras berlomba lomba mencari kebaikan dunia dan akherat di
siang hari dan beristirahat di malam hari.
Ketika bangun membuka mata kita jarang menyadari hal-hal
kecil ini :
semua organ tubuh masih berfungsi, jantung tak berhenti
berdetak, otak dan pikiran tidak mengalami amnesia, mata masih bisa melihat
warna cat dinding kamar dan terangnya lampu atap, tulang dan otot masih bisa
bergerak menarik tubuh dari kenikmatan empuknya tempat tidur kapuk, kita raba
hidung ternyata masih mengalir udara yang keluar masuk tanpa disuruh, dan
telinga masih bisa mendengar sayup sayup kokok ayam dan adzan subuh.
Lalu mendeteksi sang hati .. apakah hati sudah langsung
terprogram mengingat nikmatnya lalu kemudian menyuruh sang bibir berkata
Alhamdulillah pada Sang pencipta yang tak pernah tidur menjaga manusia..?
Renungkan ini wahai sahabatku..
Sungguh pagi adalah moment indah di sepanjang hari.
Dia di awal waktu dan tempat merefleksikan niat dan tujuan
di hari itu.
Semangat pagi dan selalu bersyukur Sahabat masih diberi
kesempatan untuk hidup satu hari ini.
Manfaatkan hari dengan segala kebaikan.
Karena nikmat Allah tiada tara untuk hambanya yang selalu
meminta pertolongan kepada-Nya.
No comments:
Post a Comment