Photo

Photo

Sunday 17 February 2019

Tentang Wali Jadzab “ Wali Yang Aneh Bin Nyeleneh “


Wali jadzab ( majdhub ) syah syah saja mau ngapain juga ga’ dosa...
Mau gitaran, mau ngacak” makanan...
Mau judi... mau minum..

Catatan : wali jadzab / majdhub ( wali gila ) dalam arti gila sejatinya adalah gila karena saking cintanya sama Allah / Allah duluan yang mencintai semenjak wali itu lahir ( berarti sudah ditakdirkan semenjak lahir ) dan semua perilaku yang menurut kita menyimpang dari syariah sebenarnya dibalik itu ada sesuatu yang kita tidak tahu.

Wali majdhub seperti wayang. Dia melakukan perilaku aneh bukan kemauan dirinya sendiri ( melainkan Allah yang berkehendak ). Jadi ga’ dosa. Karena wali majdhub ( gila ) tidak kena hukum syariah ( pelajari lagi pada ilmu tasawwuf ).

Pertanyaanya mengapa kelakuannya aneh dan menurut mata kita menyimpang…?

Jawabannya : dibalik itu semua ada suatu maksud yang kita sendiri belum tahu. ( kita yang awam harus dijelaskan dulu baru bilang ooooooo…. ternyata begitu ).
Lihat riwayat gus miek yang meminum minuman alkohol, beliau minum alkohol padahal didalam mulutnya jika dibuka ternyata  ada lautan yang luas... jadi dibuang ke laut. ( bukan diminum masuk perut ). Tujuannya agar mirasnya ga’ diminum orang lain jadi dibuang ke laut.

Catatan : jangan menilai wali majdhub itu sesat / hoak / ingkar. Karena mereka melakukan itu bukan kemauan mereka sendiri, tetapi sudah ada dalangnya yang menggerakkan

Hati hati berkata menghina wali majdhub. Bisa jadi kalau kita menghina .kita bisa dibenci Allah. Karena beliau ( wali )  adalah kekasih-nya.

Buat yang masih ngeyel tentang wali majdhub .pelajari ikhya ulumuddin / kitab tasawwuf. Pasti insya Allah lama lama tahu.

Perbedaan orang gila beneran dan gila sama Allah ( jadzab / majdhub ) :

Orang gila beneran : gilanya tidak terarah ( kalau ngomong ngalor ngidul dan biasanya yang dibahas bukan Allah / syariah / ilmu agama dan tidak mempunyai karomah.

Wali jadzab / wali majdzub : gilanya terarah  ( biasaya menjurus ke agama islam / sering menyebut nama Allah. Dan dibalik keanehannya ada suatu karomah ( kemampuan diluar manusia biasa ) seperti sholat diatas air ( gus miek ploso jawa timur ).

Jadi anak muda yang komen disini hati hati. Jangan menghina dan merendahkan wali majdhub. Karena bisa jadi Allah swt ga’ ridho. Wali jadzab itu ga’ sesat orangnya, karena wali jadzab ga’ meminta ia menjadi jadzab., karena jadzabnya wali jadzab karena kehendak Allah swt, kalau kamu menghina wali jadzab berarti sama saja kamu menghina Allah. Kenapa bisa menghina…? Ya karena wali jadzab yang menghendaki jadzabnya adalah Allah sendiri alias ga dibuat buat wali itu sendiri, apakah kamu masih belum faham…?

Yang menjadi sesat itu kalau orang awam memakan mentah mentah apa yang diucapkan wali jadzab, tanpa menafsirkan secara benar, misalnya wali jadzab mengaku dirinya adalah Allah, pasti kalau orang awam langsung bilang sesat.  Padahal wali jadzab bukan bermaksud mengaku Allah dengan makna " dirinya adalah tuhan ", yang terjadi sebenarnya adalah wali jadzab mengaku Allah karena wali jadzab sedang merasakan penyatuan yang luar biasa didalam qolbunya dengan Allah, sehingga ia merasakan dirinya seperti tidak ada alias fana atau lebur, dengan keadaan seperti itu wali jadzab merasakan bahwa dirinya adalah Allah swt, karena saking menyatunya dengan Allah swt ( didalam qolbunya ), bukan dimaknai wali jadzab mengaku dirinya tuhan secara haqiqi.

Pengakuan " saya adalah Allah " yang diucapkan wali jadzab adalah karena dia sudah tidak bisa membedakan antara dirinya dengan Allah, itulah yang terjadi pada tokoh sufi syech siti jenar kalau di Indonesia, kalau di luar negeri namanya syech al hallaj, jadi soal anda bilang sesat tergantung ilmu anda seberapa, kalau masih dalam golongan awam biasanya bilangnya sesat. Apalagi kalau sudah ga’ ingin tahu tentang wali jadzab, biasanya bilang sesat, padahal yang sebenarnya sesat siapa…?
Yang sesat yang menghina wali majdzub

Itu sudah diluar akal orang sariat,  tapi itu benar adanya ucapannya bisa jadi kenyataan tapi beliau jarang berbicara jadi mari kita betul hati” jangan meremehkan orang cuma dari dhohirnya yang ga’ karuan keliatannya tapi mulia dihadapan Allah swt

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...