Photo

Photo

Friday, 8 February 2019

Hindari Kebiasaan Berhutang, Apalagi Lalai Dari Melunasi Hutang


Berkatalah seseorang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

( مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِیذُ مِنَ الْمَغْرَمِ؟ )

Betapa sering engkau berlindung dari hutang….? ”

Beliau pun menjawab :

 .إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ, حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ 

Sesungguhnya seseorang yang (biasa) berhutang, jika dia berbicara maka dia berdusta, jika dia berjanji maka dia mengingkarinya ” ( HR Al-Bukhaari no. 832 dan Muslim no. 1325 / 589 )

Dosa-dosa orang yang berhutang tidak akan diampuni sampai dia menyelesaikan hutangnya kepada yang berpiutang.

Diriwayatkan dari Abu Qatadah radhiallaahu ‘anhu dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam :

 أَرَأَیْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِى سَبِیلِ للهَِّ أَتُكَفَّرُ عَنِّى خَطَایَاىَ ؟

Bagaimana menurutmu jika aku terbunuh di jalan Allah, apakah dosa-dosaku akan diampuni…? ”

Beliau pun menjawab :

  نَعَمْ وَأَنْتَ صَابِرٌ مُحْتَسِبٌ مُقْبِلٌ غَیْرُ مُدْبِرٍ إِلاَّ الدَّیْنَ فَإِنَّ جِبْرِیلَ عَلَیْھِ السَّلاَمُ قَالَ لِى ذَلِكَ  

Ya, dengan syarat engkau sabar, mengharapkan ganjarannya, maju berperang dan tidak melarikan diri, kecuali HUTANG. Sesungguhnya Jibril ‘alaihissalam baru memberitahuku hal tersebut ” ( HR. Muslim no. 4880 / 1885 )

Semoga kita tidak termasuk orang yang gemar berhutang dan lalai dari melunasi hutang.

اللھم إنا نعوذ بك من المأثم والمغرم

No comments:

Post a Comment

DIAM-DIAM, ORANG YANG KAMU ANGGAP TEMAN BISA JADI SENANG MELIHATMU GAGAL

  Tidak semua tepuk tangan adalah tanda dukungan. Ada tepuk tangan yang sesungguhnya penuh ironi, dilakukan hanya untuk menutupi rasa iri ya...