Nur Muhammad itu : Sudah ada
sebelum kata ADA itu ada. Dan tetap ada setelah kata ADA itu tidak ada. Nur
Muhammad itu inti isinya Dzikrullah. Maka berdzikirlah sampai dirimu menjadi
dzikir itu sendiri, Menyatu manunggaling abadi dengan yang selalu ada.
Petuah Khidir Alaihi Salam : Marifat
hidayat sireku, tunggal lawan Sang Hyang Widhi, tunggal sira lawan Allah, uga
donya uga akhir, ya rumangsana pangeran, ya Allah ana nireki.
Artinya:
Marifat hidayah yang sudah ada
padamu, Menyatu dengan Tuhan, Manunggaling dengan Gusti. Baik sejak di dunia
maupun di akherat. Dan engkau kan merasakan keberadaan Allah itu, Ada manunggal
dalam dirimu
Yen tanana sira iku, ingsun
tanana ngarani, mung sira ngarani ing wang, dene tunggal lan sireki iya Ingsun
iya sira, aranira aran mami, Ruh qudsy neng sireku, makrifat ya den arani, uripe
ingaranan Syahdat, urip tunggal jroning urip, sholat pangasonya, Rahmatan lil
alamin
Artinya:
Kalau tidak ada dirimu, maka
Allah tidak akan dikenal dan disebut sebut. Hanya dengan sebab ada kamulah jadi
ada yg menyaksikan keberadaan-Allah. Sehingga kelihatan seolah-olah satu dengan
dirimu. Adanya dirimu,seolah menjadikan adanya Allah. Wujudmu menunjukkan
adanya Dzat Allah. Ruh qudsy ada dalam dirimu,Makrifat sebutannya. Hidupnya
disebut Syahadat ( kesaksian ), Hidup tunggal dalam sejatining hidup. Sholat
sebagai selimut penghiasnya. Rahmatan lil alamin sebagai ibadahmu.
Aamiin
( Sumber dari kitab SULUK
LINGLUNG karya Raden Said )
No comments:
Post a Comment