Safar atau bepergian adalah hal
yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Saat seorang mengadakan
sebuah perjalanan, banyak hal yang bisa ia dapatkan. Berbeda halnya dengan
mereka yang hanya diam tanpa mengenal dunia di sekitarnya.
Bagi seorang muslim, safar
tentunya memiliki hikmah-hikmah tersendiri, berbagai hal pun dapat ia lakukan
meskipun ketika berada dalam sebuah perjalanan.
Buah dari safar itu sendiri
sangat nyata, sebagaimana penuturan Rasulullah SAW, bahwa kondisi safar
memungkinkan terkabulnya doa yang ia panjatkan.
Rasulullah SAW bersabda : Tiga
doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan lagi tentang-nya, doanya
seorang yang dizhalimi, doanya musafir, do’a buruk orang tua terhadap anaknya. ’”
( HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi )
Adapun hal-hal lain yang bisa
diperoleh dari safar di antaranya berikut ini :
- Safar sebagai sebuah tradisi
Ekspansi ideologi maupun wilayah
tidak lain terikat oleh sebuah perjalanan, belum lagi dengan usaha seseorang
dalam menuntut ilmu.
Para ulama terdahulu seringkali
memberi contoh, melakukan safar ke berbagai daerah demi mendapatkan ilmu atau
sebuah hadits.
Imam Bukhari telah mengadakan
perjalanan mencari hadits hingga wilayah asia barat.
- Safar untuk meningkatkan ruhiyyah
Mengadakan sebuah perjalanan ke
sebuah wilayah atau mengembara, membuat seorang Muslim mengetahui hakekat dari
dunia yang fana, Ia dapat merasakan pengalaman-pengalaman yang berbeda dari
saat ia hanya berdiam diri di tempatnya. Ia akan mengetahui dunia ini begitu
luas, dengan segala hakekatnya. hal tersebut dapat membuatnya ingat kepada Sang
Pencipta, bahwa dunia ini tidak hadir dengan sendirinya dan akan ada kehidupan
lain dari dunia ini setelah semuanya sirna yaitu kehidupan akhirat nan abadi.
- Safar menambah kecintaan
terhadap Allah SWT
Dengan melakukan safar, seorang
Muslim dapat lebih mengenal Sang Maha Kuasa dengan segala ciptaan-Nya, terlebih
saat dirinya melakukan perjalanan ke tempat-tempat bernuansa alam, semisal
gunung, laut, bukit, danau, gurun, dan semisalnya.
Dari sini ia tentunya dapat
senantiasa berucap “Subhanallah”, Maha Suci Allah yang telah menciptakan alam
semesta ini.
- Safar menambah wawasan
Di zaman teknologi seperti saat
ini, seseorang mungkin dapat melihat segala hal tanpa mendatanginya. meski
demikian, lain halnya jika seseorang secara langsung datang ke tempat yang
dilihatnya selain melihatnya via gambar atau video.
Hal-hal baru pastinya akan ia
temukan ketika ia melihat secara langsung, pengetahuan terhadap sesuatu
pastinya akan bertambah. selain itu, memberi kesadaran bahwa pengetahuan kita
atas apa yang kita lihat berbeda jauh dari apa yang terjadi sebenarnya.
- Safar bisa membuat semakin
mengenal diri sendiri
Cobalah bertanya kepada seseorang
yang melakukan safar sendirian, suatu saat pastinya ia akan mendapati dirinya
merasa benar-benar berada dalam sebuah kesendirian.
Saat hal itu terjadi, ia akan
merasakan bahwa di kehidupan kelak hal itu pasti akan menjadi kenyataan, dimana
ia akan mempertanggung jawabkan amal perbuatannya sendirian di hadapan Sang
Ilahi, tidak ada yang dapat menjamin dirinya kecuali dirinya sendiri beserta
amal perbuatannya.
- Safar bisa mendapatkan
pengalaman yang baru
Dunia adalah tempat yang luas
dengan segala keistimewaannya, saat seseorang berpetualang ke sebuah tempat, ia
akan merasakan perbedaan dari apa yang sebelumnya ia bayangkan.
Saat berada di puncak gunung, ia
akan mendapatkan sensasi menikmati sunset yang berkilauan.
Ketika ia berlayar, ia akan
merasakan secara langsung luas dan dalamnya lautan, begitu pula saat ia
merasakan tempat-tempat lainnya.
- Safar bisa menghantarkan pada
menghargai apapun yang dimiliki dan bersyukur atasnya (qana’ah)
Sesuatu hal akan menjadi nikmat
saat hilang dari hadapannya, ketika melakukan sebuah perjalanan, kenikmatan
yang ia dapatkan saat bermukim tentunya akan hilang sejenak.
Sepulang dari perjalanan, hal itu
baru akan dapat ia nikmati kembali, disitulah kenikmatan akan lebih terasa
bahwa apa saja yang telah dimiliki sebelumnya adalah sebuah kenikmatan luar
biasa yang jarang disadari.
- Safar bisa meningkatkan rasa
solidaritas terhadap sesama
Saat berkunjung ke
wilayah-wilayah yang sedang tertimpa bencana, secara tidak langsung
seseorang akan merasakan kepedihan penduduk yang berada dalam wilayah tersebut.
Hal itu tentunya membuat diri
seorang Muslim iba, terketuk hatinya untuk membantu sesama, selain itu,
menyadarkan dirinya bahwa mungkin saja musibah yang pernah ia terima, jauh
lebih ringan dari apa yang dirasakan saudaranya.
- Safar bisa mengetahui sejarah
peradaban yang telah ada
Banyak sekali tempat-tempat
bersejarah peninggalan masyarakat dahulu kala, dengan berkunjung ke
tempat-tempat itu, seseorang akan mendapati pengetahuan lebih tentang hal itu
serta bisa merasakan hakekat yang ada di dalamnya.
Hal tersebut menjadi sebuah
pembelajaran bagi dirinya, selain menambah pengetahuan akan sejarah Islam di
zamannya.
Mengenang sejarah itu sendiri
adalah bagian dari proses meningkatkan keimanan yang ada dalam jiwa seorang
Muslim.
Oleh karena begitu pentingnya
mengenai manfaat safar ini. maka guruku mewasiatiku agar ketika saya makan,
supaya berniat "saya makan untuk bisa jalan-jalan keluar negeri atau makan
untuk safar keluar negeri."
No comments:
Post a Comment