Photo

Photo

Wednesday, 28 November 2018

Kaji Makan, Bagian 4


Safar atau bepergian adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Saat seorang mengadakan sebuah perjalanan, banyak hal yang bisa ia dapatkan. Berbeda halnya dengan mereka yang hanya diam tanpa mengenal dunia di sekitarnya.

Bagi seorang muslim, safar tentunya memiliki hikmah-hikmah tersendiri, berbagai hal pun dapat ia lakukan meskipun ketika berada dalam sebuah perjalanan.

Buah dari safar itu sendiri sangat nyata, sebagaimana penuturan Rasulullah SAW, bahwa kondisi safar memungkinkan terkabulnya doa yang ia panjatkan.

Rasulullah SAW bersabda : Tiga doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan lagi tentang-nya, doanya seorang yang dizhalimi, doanya musafir, do’a buruk orang tua terhadap anaknya. ’” ( HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi )

Adapun hal-hal lain yang bisa diperoleh dari safar di antaranya berikut ini :

- Safar sebagai sebuah tradisi

Ekspansi ideologi maupun wilayah tidak lain terikat oleh sebuah perjalanan, belum lagi dengan usaha seseorang dalam menuntut ilmu.

Para ulama terdahulu seringkali memberi contoh, melakukan safar ke berbagai daerah demi mendapatkan ilmu atau sebuah hadits.

Imam Bukhari telah mengadakan perjalanan mencari hadits hingga wilayah asia barat.

- Safar untuk meningkatkan ruhiyyah

Mengadakan sebuah perjalanan ke sebuah wilayah atau mengembara, membuat seorang Muslim mengetahui hakekat dari dunia yang fana, Ia dapat merasakan pengalaman-pengalaman yang berbeda dari saat ia hanya berdiam diri di tempatnya. Ia akan mengetahui dunia ini begitu luas, dengan segala hakekatnya. hal tersebut dapat membuatnya ingat kepada Sang Pencipta, bahwa dunia ini tidak hadir dengan sendirinya dan akan ada kehidupan lain dari dunia ini setelah semuanya sirna yaitu kehidupan akhirat nan abadi.

- Safar menambah kecintaan terhadap Allah SWT

Dengan melakukan safar, seorang Muslim dapat lebih mengenal Sang Maha Kuasa dengan segala ciptaan-Nya, terlebih saat dirinya melakukan perjalanan ke tempat-tempat bernuansa alam, semisal gunung, laut, bukit, danau, gurun, dan semisalnya.

Dari sini ia tentunya dapat senantiasa berucap “Subhanallah”, Maha Suci Allah yang telah menciptakan alam semesta ini.

- Safar menambah wawasan

Di zaman teknologi seperti saat ini, seseorang mungkin dapat melihat segala hal tanpa mendatanginya. meski demikian, lain halnya jika seseorang secara langsung datang ke tempat yang dilihatnya selain melihatnya via gambar atau video.

Hal-hal baru pastinya akan ia temukan ketika ia melihat secara langsung, pengetahuan terhadap sesuatu pastinya akan bertambah. selain itu, memberi kesadaran bahwa pengetahuan kita atas apa yang kita lihat berbeda jauh dari apa yang terjadi sebenarnya.

- Safar bisa membuat semakin mengenal diri sendiri

Cobalah bertanya kepada seseorang yang melakukan safar sendirian, suatu saat pastinya ia akan mendapati dirinya merasa benar-benar berada dalam sebuah kesendirian.

Saat hal itu terjadi, ia akan merasakan bahwa di kehidupan kelak hal itu pasti akan menjadi kenyataan, dimana ia akan mempertanggung jawabkan amal perbuatannya sendirian di hadapan Sang Ilahi, tidak ada yang dapat menjamin dirinya kecuali dirinya sendiri beserta amal perbuatannya.

- Safar bisa mendapatkan pengalaman yang baru

Dunia adalah tempat yang luas dengan segala keistimewaannya, saat seseorang berpetualang ke sebuah tempat, ia akan merasakan perbedaan dari apa yang sebelumnya ia bayangkan.

Saat berada di puncak gunung, ia akan mendapatkan sensasi menikmati sunset yang berkilauan.

Ketika ia berlayar, ia akan merasakan secara langsung luas dan dalamnya lautan, begitu pula saat ia merasakan tempat-tempat lainnya.

- Safar bisa menghantarkan pada menghargai apapun yang dimiliki dan bersyukur atasnya (qana’ah)

Sesuatu hal akan menjadi nikmat saat hilang dari hadapannya, ketika melakukan sebuah perjalanan, kenikmatan yang ia dapatkan saat bermukim tentunya akan hilang sejenak.

Sepulang dari perjalanan, hal itu baru akan dapat ia nikmati kembali, disitulah kenikmatan akan lebih terasa bahwa apa saja yang telah dimiliki sebelumnya adalah sebuah kenikmatan luar biasa yang jarang disadari.

- Safar bisa meningkatkan rasa solidaritas terhadap sesama

Saat berkunjung ke wilayah-wilayah yang sedang tertimpa bencana, secara tidak langsung seseorang akan merasakan kepedihan penduduk yang berada dalam wilayah tersebut.

Hal itu tentunya membuat diri seorang Muslim iba, terketuk hatinya untuk membantu sesama, selain itu, menyadarkan dirinya bahwa mungkin saja musibah yang pernah ia terima, jauh lebih ringan dari apa yang dirasakan saudaranya.

- Safar bisa mengetahui sejarah peradaban yang telah ada

Banyak sekali tempat-tempat bersejarah peninggalan masyarakat dahulu kala, dengan berkunjung ke tempat-tempat itu, seseorang akan mendapati pengetahuan lebih tentang hal itu serta bisa merasakan hakekat yang ada di dalamnya.

Hal tersebut menjadi sebuah pembelajaran bagi dirinya, selain menambah pengetahuan akan sejarah Islam di zamannya.

Mengenang sejarah itu sendiri adalah bagian dari proses meningkatkan keimanan yang ada dalam jiwa seorang Muslim.

Oleh karena begitu pentingnya mengenai manfaat safar ini. maka guruku mewasiatiku agar ketika saya makan, supaya berniat "saya makan untuk bisa jalan-jalan keluar negeri atau makan untuk safar keluar negeri."

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4478 - 4483

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4478-4483 "Instruksi apa yang disampaikan..?" McKinley Xiao bertanya. "Serahkan saja Dave chen, Al...