Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling
takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ( Al
– HujurÄt : 13 )
Dalam bab mengenai makan salah
satu guruku pernah mewasiati diriku diantaranya yaitu : Hendaknya ketika dirimu berniat makan maka
niatkanlah dalam makanmu itu untuk supaya bisa jalan-jalan keluar negeri
sebagai pelaksanaan dalam menjalankan perintah yang ada dalam surat Al Hujurat
ayat 13.
Mengenai bab hal makan ini,
guruku menganjurkan untuk menghadiahkan suratul fatihah kepada BALUQIYA supaya
niat dalam jalan jalan keluar negeri bisa terwujud.
Adalah tujuan utama diciptakannya
manusia seperti yang disebutkan di atas, Tuhan juga memberikan informasi
tentang diciptakannya manusia dengan berjenis dan bersuku serta berbangsa
bangsa.
Artinya kenapa Tuhan menciptakan
manusia itu berbeda dalam berbagai hal, seperti warna kulit, ras, suku, bangsa
dan lainnya, kok tidak sama semua. Tentu Tuhan mempunyai tujuan lain selain
dalam upaya untuk mengabdikan diri mereka kepada Tuhan, yakni agar dalam
menjalani kehidupan di dunia ini, manusia dapat saling mengenal dan memahami
berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia itu sendiri.
Dalam persoalan ini Tuhan
memandang sama terhadap seluruh manusia yang diciptakan oleh Tuhan, meskipun
jenis, suku, bangsa, ras dan lainnya jelas diciptakan Tuhan secara berbeda.
Jadi dalam pandangan Tuhan tidak
ada bedanya antara manusia yang dilahirkan dan hidup sebagai bangsa Indonesia
dan bersuku Jawa, misalnya dengan manusia yang dilahirkan dan hidup sebagai
bangsa Amerika, Cina, Jepang, Belanda, atau lainnya.
Tuhan tidak memandang bentuk
tubuh, warna kulit dan bangsa. Oleh karena itu sangat keliru kalau ada suatu
suku atau bangsa yang merasa lebih baik dan unggul atau terhormat daripada suku
atau bangsa lainnya. Tetapi justru yang dipandang oleh Tuhan ialah karena amal
perbuatannya sebagai manifestasi dari keimanan dan ketaqwannya.
Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan
warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. ( Ar Rum : 22 )
No comments:
Post a Comment