Dalam islam memberi tip setelah
makan ( bersedekah setelah makan ) memiliki makna yang sangat fundamental,
selain berkaitan erat dengan aspek-aspek ketuhanan, juga ekonomi dan sosial.
Bagi orang mukmin menyadari
sepenuhnya bahwa harta yang ada adalah milik allah swt, manusia hanyalah
pemegang amanat sementara yang diberi tugas untuk mengelola.
Seorang hamba sebagai pemegang
amanat melaksanakan kewajiban tersebut dapat dipandang sebagai pemenuhan
terhadap hak-hak allah atau sebagai pernyataan rasa syukur atas kepercayaan
yang diberikan kepadanya, ia tidak dapat hidup sebagai manusia tanpa bantuan
masyarakatnya.
“ Dan perumpamaan orang-orang
yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan
jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram
oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika
hujan lebat tidak menyiramiya, maka hujan gerimis ( pun memadai ). Dan Allah maha
melihat apa yang kamu perbuat.
Ayat di atas menggambarkan orang
yang mengeluarkan hartanya di jalan Allah bagaikan menanam di sebuah kebun yang
terletak di dataran tinggi, ia akan memperoleh hasilnya dua kali lipat dalam
setahun, kebun tersebut mendapatkan curah hujan yang cukup atau hujan memadai.
Demikian pula halnya orang yang
mengeluarkan memberi tip setelah makan, ia akan memetik hasilnya berlipat
ganda, memperoleh pahala dan memperoleh keberkahan harta yang dizakati.
Adapun besar dan kecilnya pahala
dan berkah yang akan dipetik, tentu sesuai dengan amal yang diberikan, tapi
yang jelas adalah besaran uang tip yang dikeluarkan menunjukkan siapa dirimu.
Ada kiat tersendiri yang bisa kita lakukan supaya uang tip yang kita
keluarkan dipandang terbilang besar dihadapan Allah swt, caranya yaitu uang
tipnya dibacakan surat al fatihah 4x, ( konon katanya surat al
fatihah adalah ayat 1000 dinar yang sebenarnya ).
Mungkin kiat itu merujuk pada
kisah berikut :
Suatu hari rasulullah saw pernah
bersabda kepada sayyidina ali ( r.a. ) :
Wahai ali, lakukanlah 5 perkara
ini sebelum kamu tidur.
- Berikan sedekah 4000 dinar,
kemudian tidurlah.
- Khatamkan al quran, lalu
tidurlah.
- Belilah surga, lalu tidurlah.
- Perbaikilah hubungan dua orang
yang tengah berselisih, kemudian kamu tidurlah.
- Tunaikanlah satu kali haji,
lalu tidurlah.
Sayyidina ali ( r.a.) pun
menjawab, " ya Rasulallah Saw mana mungkin aku bisa melakukan semuanya
itu…?
Lalu nabi ( saw ) pun menjawab :
- 4x membaca al fatihah adalah sama nilai dengan sedekah 4,000
dinar.
- 3x membaca surah al ikhlas adalah sama nilainya dengan
menamatkan bacaan satu al-qur'an.
- 3x membaca shalawat adalah sama nilai dengan harga surga.
- 10x membaca istighfar adalah sama nilainya dengan menyambung
silaturahmi dua orang yang berselisih.
- 4x membaca subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha ilallah,
allahu akbar" adalah sama dengan menunaikan satu kali haji.
Lalu sayyidina ali (r.a.) pun
berkata, " ya Rasulallah saw…! Kini aku akan menjalankan semua nasihatmu
itu sebelum aku masuk tidur.
Guruku berkata : jadikan
aktifitas makanmu sebagai aktifitas yang mewah dan berkelas dan dirimu sedang
berada didalamnya.
No comments:
Post a Comment