Photo

Photo

Thursday 29 November 2018

Kaji Makan Bagian 7


Dalam islam memberi tip setelah makan ( bersedekah setelah makan ) memiliki makna yang sangat fundamental, selain berkaitan erat dengan aspek-aspek ketuhanan, juga ekonomi dan sosial.

Bagi orang mukmin menyadari sepenuhnya bahwa harta yang ada adalah milik allah swt, manusia hanyalah pemegang amanat sementara yang diberi tugas untuk mengelola.

Seorang hamba sebagai pemegang amanat melaksanakan kewajiban tersebut dapat dipandang sebagai pemenuhan terhadap hak-hak allah atau sebagai pernyataan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, ia tidak dapat hidup sebagai manusia tanpa bantuan masyarakatnya.

“ Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiramiya, maka hujan gerimis ( pun memadai ). Dan Allah maha melihat apa yang kamu perbuat.

Ayat di atas menggambarkan orang yang mengeluarkan hartanya di jalan Allah bagaikan menanam di sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi, ia akan memperoleh hasilnya dua kali lipat dalam setahun, kebun tersebut mendapatkan curah hujan yang cukup atau hujan memadai.

Demikian pula halnya orang yang mengeluarkan memberi tip setelah makan, ia akan memetik hasilnya berlipat ganda, memperoleh pahala dan memperoleh keberkahan harta yang dizakati.

Adapun besar dan kecilnya pahala dan berkah yang akan dipetik, tentu sesuai dengan amal yang diberikan, tapi yang jelas adalah besaran uang tip yang dikeluarkan menunjukkan siapa dirimu.

Ada kiat tersendiri yang bisa kita lakukan supaya uang tip yang kita keluarkan dipandang terbilang besar dihadapan Allah swt, caranya yaitu uang tipnya dibacakan surat al fatihah 4x, ( konon katanya surat al fatihah adalah ayat 1000 dinar yang sebenarnya ).

Mungkin kiat itu merujuk pada kisah berikut :

Suatu hari rasulullah saw pernah bersabda kepada sayyidina ali ( r.a. ) :

Wahai ali, lakukanlah 5 perkara ini sebelum kamu tidur.

- Berikan sedekah 4000 dinar, kemudian tidurlah.

- Khatamkan al quran, lalu tidurlah.

- Belilah surga, lalu tidurlah.

- Perbaikilah hubungan dua orang yang tengah berselisih, kemudian kamu tidurlah.

- Tunaikanlah satu kali haji, lalu tidurlah.

Sayyidina ali ( r.a.) pun menjawab, " ya Rasulallah Saw mana mungkin aku bisa melakukan semuanya itu…?

Lalu nabi ( saw ) pun menjawab :

- 4x membaca al fatihah adalah sama nilai dengan sedekah 4,000 dinar.

- 3x membaca surah al ikhlas adalah sama nilainya dengan menamatkan bacaan satu al-qur'an.

- 3x membaca shalawat adalah sama nilai dengan harga surga.

- 10x membaca istighfar adalah sama nilainya dengan menyambung silaturahmi dua orang yang berselisih.

- 4x membaca subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha ilallah, allahu akbar" adalah sama dengan menunaikan satu kali haji.

Lalu sayyidina ali (r.a.) pun berkata, " ya Rasulallah saw…! Kini aku akan menjalankan semua nasihatmu itu sebelum aku masuk tidur.

Guruku berkata : jadikan aktifitas makanmu sebagai aktifitas yang mewah dan berkelas dan dirimu sedang berada didalamnya.

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...