Mungkin andaikan sahabat banser
kita kemarin tidak membakar BENDERA HTI yang bertuliskan kalimat tauhid tidak
mungkin orang sebelah akan membuat goro goro dengan Istilah baru BENDERA TAUHID. Jadi penulis
simpulkan awal mula ada Istilah BENDERA TAUHID itu karena sahabat banser kita.
Namun orang NU tidak mudah
terpancing dengan istilah politis mereka, yang mana orang NU di paksa mereka
untuk mengakui yang di bakar adalah bendera Tauhid. namun orang NU tetap
santai, ngopi sambil ngudud, senyum senyum lihat kebringasan fatwa ngawur
mereka, dan mereka lupa kalau orang NU itu gudangnya fatwa.
Di tambah dengan Wajah yang penuh
berapi api, sok serius SI FELIX dedengkotnya HTI tampil di depan layar menerangkan
dengan Fatwa rancaunya " PERTAMA KALI YANG MENULIS LANGSUNG BENDERA TAUHID
ADALAH RASULULLAH SAW ". njal gak yo tambah ngakak wong NU…? sudah jelas
Rasulullah itu Ummi tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis Kok di kabarkan
oleh si felix menulis.
Kemudian Munculah fitnahan sampah
oleh orang sebelah orang NU di tuding anti Kalimat tauhid, anti kalimat LAILAHA
ILLAALLAH MUHAMMADARRASULULLAH…. iki gak yo malah guyokno uwong lorr…?
Bagaimana mungkin WONG NU di
fitnah anti kalimat Tauhid lha wong NU setiap maktubahnya di akhir wirid cap
Wiridan kalimat LAILAHA ILLAALLAH, belum di tambah tahlilan di masjid, mushola,
di rumahnya tetangga, di makam wali dll... Uteke di taruh mana yang mefitnah
kaya’ gitu….?
Sampai sekelas Habib Luthfi pun
berkomentar sama orang baperan:
" Tauhid yang tidak sekadar terpaku pada atribut akan berakibat
pada tindakan-tindakan yang benar. Panca indra seakan terbentengi dari perilaku
yang buruk. " Matanya punya filter berupa tauhid. Bukan tauhid
label. Tapi tauhid yang terukir dalam qalbi / sanubari. Tauhid dalam hati.
" Demikian juga ketika
tauhid itu berdampak pada mulut. " Tutur kata kita ini kira-kira
memecah-belah umat atau bangsa, atau mulut kita mulut penyejuk, perekat umat,
perekat bangsa…? " ( Habib luthfi ).
Jadi sampai sini faham...? Misi
HTI untuk memaksa NU minta maaf sebab benderanya di bakar dan mengakui ITU
BENDERA TAUHID GAGAL TOTAL.
Lagi lagi Allah telah
menyelamatkan siasat picik, sistematis, dan masiv, yang di rancang oleh HTI
hancur lebur tiada bekas, Orang NU tetap Berdiri KOKOH sedikitpun tidak geser
apalagi mengiyakan ADA ISTILAH BENDERA TAUHID. Tidak…!
NU sampai detik ini sampai kiamat
tetap berpendapat tidak ada istilah bendera TAUHID, yang di bakar itu adalah
BENDERA HTI.
Aku kasih beberapa pertanyaan di
dalam dua pertanyaan untuk HTI :
1. Kenapa HTI malu mengakui
Bendera yang di bakar itu adalah bendera HTI…? seharusnya kalian bangga benderamu
tulisanya ada tauhidnya….? Kenapa malu mengakui….?
2. Ketakutan apa yang HTI
rahasiakan sampai ogah mengakui itu bendera HTI…? dan akhirnya dedengkot HTI ( Si
PELIK ) sendiri Kena Skak sterrr Gus muwaffiq : TIDAK ADA ISTILAH BENDERA
TAUHID...!! berani gak si felik adu keilmuan sama gus muwafiq….? kaburr iya...
Kami anti bendera PKI dengan
lambang palu arit, tapi kami tidak anti sama palu dan arit, palu kami gunakan
nukang, arit kami gunakan ambil rumput.
Kami anti bendera HTI yang
bertuliskan kalimat La ilaha illallah Muhammadarrasulullah, tapi kami tidak
anti pada kalimat la ilaha illallaah Muhammadarrasulullah, sebab kalimat itu
ada di hati kami bukan di kaos, bukan di slayer, bukan di kain. Sekali lagi
kalimat tauhid ada di hati kami.
MISI HTI untuk menjatuhkan NU
GAGAL TOTAL.
Seng waras Kudu ngegasss...!!
No comments:
Post a Comment