Sebelum minum kopi, sebagian
ulama ada yang menganjurkan agar membaca dzikir khusus, yaitu Yaa Qowiy
sebanyak 116 kali. Kami pernah diajarkan tentang ini oleh guru kami Sayyidi
asy-Syekh Abah Guru Sekumpul QS ( KH. Muhamammad Zaini bin Abdul Ghani ).
Mustasyar / penasehat PBNU periode 1994-1999.
Namun beliau ketika mengajarkan
dulu itu tidak menjelaskan apa alasannya sehingga ism tersebut yang dibaca dan
kenapa jumlah pengulangannya 116 kali…?
Apa rahasianya…?
Mari kita telaah bersama...
Dalam dunia thoriqoh, ada yang
disebut dzikir asma, yaitu dzikir dengan melafalkan Asmaul Husna. Tidak semua
Asmaul Husna yang dibaca, tapi yang sesuai dengan nama pembaca, karakter
pembaca ataupun kesesuaian lainnya.
Bagaimana cara menyesuaikannya…?
Para ulama tarekat ini
menggunakan metode " hisab jumal ", yaitu jumlah nilai huruf nama si
calon pedzikir dijumlahkan dan hasilnya dibandingkan dengan nilai huruf salah
satu ism ( nama ) diantara Asmaul Husna. Bila tidak ada yang pas maka boleh dua
ism ( nama ).
Nah, yang mana yang sama
nilainya, maka ism itulah yang didzikirkan secara rutin dengan jumlah
pengulangan sebanyak jumlah nilai huruf tersebut.
Penyesuaian ini akan mewariskan
energi tersendiri bagi si pedzikir. Orang yang mewiridkan dzikir ism yang nilai
hurufnya sesuai dengan nama pedzikirnya sebanyak jumlah nilai tersebut diyakini
lebih cepat mendapat Fath Rabbaniyyah ( Futuh Ilahiyyah ) dibanding dzikir atau
wirid dengan ism yang lain.
Penulis sendiri pernah mendapat
pengajaran dan ijazah metode dzikir ini dari Abuya KH. Syukeri Unus ( Pengasuh
Majelis Ta'lim Sabilul Anwar, Mustasyar / penasehat PBNU 2015-2020 )
Inilah ( menurut analisa kita )
yang menjadi alasan kenapa ism " al-Qowiy " atau dzikir " Yaa
Qowiy " dipilih untuk dibaca sebanyak 116 kali sebelum minum kopi.
Mari kita kalkulasi bersama...
Kata atau ism " al-Qahwah "
terdiri dari huruf Qof, Ha, Waw, dan Ta Marbuthah. Kalau kita konversi ke nilai
adalah 100 + 5 + 6 + 5 = 116.
Kata " al-Qowiy "
terdiri dari Qof, Waw, dan Ya. Kalau kita konversi ke nilai menjadi 100 + 6 +
10 = 116.
Jadi antara Al-Qahwah, Al-Qowiy,
dan 116 ada satu hubungan. Ada sesuatu yang mengoneksikan antara dua kata dan
jumlah angka tersebut. Sehingga apabila dipadukan berupa minum kopi, sebelumnya
membaca " Yaa Qowiy " sebanyak 116 kali, maka " energi " yang terkandung pada 3
unsur berbeda tersebut ( unsur nama Tuhan, unsur huruf, dan unsur angka ) akan
menyatu dan menghasilkan energi baru yang dahsyat.
Silakan yang mau mengamalkan.
Tapi ingat, musti yakin...!
Ragu-ragu lebih baik kembali,
kata TNI.
No comments:
Post a Comment