Tidak bisa mempelajari Al Qur'an
dan hadits karena kehilangan ilmu seperti ilmu Nahwu Sorof dan sebagainya.
Al Qur'an dan hadits akan hilang
karena mereka tidak tahu makna maupun arti karena mereka memahami dari
terjemahan / cetakan yang sudah ada. Buku dibakar, hilang semua, teknologi
laptop tanpa listrik, hilang semua.
Akan banyak penghafal Al Qur'an
tapi hanya sekedar di kerongkongan, tanpa mengetahui makna karena tidak tahu
ilmu Nahwu, Sorof dan sebagainya. Berbeda dengan masa Rasulullah, sahabat,
tabiin, dan seterusnya dimana mereka masih mengetahui ilmu bahasa arab
tersebut.
Akan ada banyak orang merasa
lebih baik dari pada orang lain hanya karena lebih tahu banyak Al Qur'an dan
hadist terjemahan.
Akan ada banyak orang yang tidak
sadar jika terjemah Al Qur'an dan hadits sudah tidak sesuai artinya jika
diterjemahkan ke bahasa lain.
Itulah TANDA KIAMAT bahwa Al
Qur'an akan lenyap. Bisa membaca, bisa menghafal, namun tidak mengerti arti maupun
makna di dalamnya disebabkan hilangnya ilmu bahasa ( Nahwu Sorof dan lainnya ).
Seperti burung beo yang bisa menirukan ayat Al Qur'an namun tidak tahu arti dan
maknanya.
Jika sudah seperti itu, bagaimana
dengan hal yang lainnya…? Tinggal menunggu Islam akan musnah.
No comments:
Post a Comment