Photo

Photo

Friday 9 August 2019

Jangan Lebay, Urusan Tauhid Itu Dijaga Betul


Gus Baha’ sekalipun sering guyon, beliau juga sangat sering serius. Tapi setiap kali habis ngendikan ( berbicara ) serius, beliau lalu bercanda lagi.

“ Saya ini, guyon saja ada sanadnya...” ujarnya suatu saat sambil terkekeh, dan disambut gemuruh tawa para santrinya.

Suatu saat, beliau berkata dengan serius. “ Untuk kali ini, saya serius. Karena sudah berhubungan dengan tauhid. Ini penting saya paparkan di sini. Urusan tauhid itu dijaga betul. Jangan sembrono. "

“ Saya sering mendengar ada orang bilang, Saya jangan mati dulu, kalau saya mati, bagaimana dengan nasib istri dan anak saya…"

" Lho itu pernyataan apa…? Kalau kamu mati ya mati saja. Sudah kehendak Allah. Diantar beberapa orang ke kuburan, setelah dikubur lalu dilupakan orang…"

“ Nasib istri dan anakmu ya itu biar diurus Allah. Kan di kehidupan sehari-hari banyak kita temui, perempuan yang dulu miskin, sengsara, begitu ditinggal mati suaminya lalu menikah lagi dengan laki-laki lain hidupnya tambah baik, tambah kaya, tambah bahagia. Anaknya juga begitu, punya bapak baru yang lebih sayang, lebih terhormat, dan lebih kaya..."

" Gak usah drama dan lebay. Biasa saja. Kalau kamu mati ya mati saja. Kok seakan-akan kematianmu menyebabkan nasib orang lain makin buruk. Ada-ada saja…."

" Demikian juga dengan Pilpres. Kalau kamu mau nyoblos ya nyoblos saja. Gak usah sok-sokan bilang kalau Capres A terpilih lalu kamu akan sejahtera. Rakyat sejahtera. Mana ada rakyat atau orang sejahtera gara-gara presiden…."

" Apalagi sampai bilang, kalau tidak Si A yang jadi Presiden bagaimana nasib agama Islam…? Itu pernyataan yang sembrono. Ngawur itu…."

" Islam itu pernah ditinggal meninggal dunia Kanjeng Nabi, para sahabat, orang-orang saleh, dan Islam makin baik karena sudah kehendak Allah. Makin banyak penganutnya. Itu sudah ketetapan Allah. Tidak ada urusannya sama capres pilihanmu…"

" Milih ya milih saja. Sewajarnya. Gak usah lebay. Biasa saja. Jadi orang itu yang biasa saja….”

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...