Photo

Photo

Saturday, 24 August 2019

Jadi Wali Bukan Karna Nasab


Terilham dari kalam Habib Muhammad bin Hadi Asseqaf ( 1291 – 1382 H, lahir di Hadramaut )

Ada sisi baik dari Santri Ndeso ini. Walaupun terkadang terlihat urakan, ga pedulian dan sedikit bandel, tapi dia sesungguhnya memiliki sifat yang sangat terpuji. Diantaranya dia sangat Memuliakan keturunan dari Kanjeng Nabi SAW. Mereka yang biasa kita sebut dengan panggilan ‘ Habib atau Sayyid ’.

Sedemikian ta’dhim dan tawadu’nya dengan keturunan Habaib ini, sampai – sampai dia selalu berkorban untuk memenuhi semua keperluan dan permintaan Habib – Habib ‘ kecil ‘. Di pondok sendiri, banyak sekali para orang tua dari keturunan Sayyid yang menitipkan anaknya untuk belajar di Padepokan Wong Alus. Karena sebenarnya Abah Kyai sendiri masih keturunan dari Habaib.

Walhasil… seperti di pesantren manapun, semua keturunan dari Kanjeng Nabi SAW selalu mendapat perhatian dan curahan kasih yang lebih dibanding santri lain. Abah Kyai selalu bilang, “ Rasulullah sudah menitipkan semua keturunannya kepada kita, jika sedikit saja kita menyakiti perasaan mereka – samalah artinya dengan menyakiti perasaan Rasulullah SAW !’ Jadi… siapakah yang berani membuat sakit perasaan Manusia Paling Mulia di Jagat Raya ini…?

Namun… mereka yang mempunyai jalur nasab mulia itu tetaplah seperti manusia pada umumnya. Terkadang mereka pun berada di luar jalur perbuatan baik. Kelakuan – kelakuan bandel dan nakal yang tidak mencerminkan kemuliaan nasab mereka.

Hari ini, para santri Tarim ( sebutan untuk santri keturunan Habaib, red ) berkumpul di belakang gudang pangan. Apalagi kalau bukan untuk ‘ dukhon ‘ berjama’ah, ( dukhon  = merokok, red ). Mereka tidak berani terang-terangan begitu di depan para Asatidz, bisa kena ‘ ta’zir’ ( dihukum, red ) sama Dewan Guru.

Aku tahu, soalnya tadi Wong Ndeso pinjam fulus. Katanya untuk beli tembakau temanggung yang wangi dan enak. Mana mau para habib itu ‘ ngisep’ tembakau murahan. Tapi mau beli sendiri, mereka tidak punya fulus. Akhirnya… nasab yang mulia di jadikan ‘ lencana ‘ untuk meminta. Kalau mau bicara jujur, sebenarnya santri ndeso sering merasa jengkel dengan kelakuan para habib ‘ kecil ’ ini.

Apalagi santri Tarim ini terkesan sering merendahkan santri local. Yang katanya ga’ punya nasab baguslah, bukan keturunan wali-lah, sulit dapat syafaat kanjeng nabi-lah, ga’ bakal bisa jadi wali-lah, kalaupun masuk surga tapi bukan yang kelas eksekutif-lah… dan banyak lagi kemungkinan yang sepertinya hanya dipunyai mereka kaum Habaib.

Santri Ndeso tidak sendirian merasa direndahkan begitu, santri lain pun banyak yang jadi ‘ korban ‘ ejekan mereka. Tapi mau marah takut kualat sama Kanjeng Nabi SAW. Akhirnya jadi ‘ dilemma ’ tak berkesudahan. Paling-paling mereka ‘ ngedumel ’ di belakang saja.

Hari ini Habib Haikal menjadi pusat perhatian. Santri tampan dari keluarga Al-Atthas ( salah satu marga di klan Habaib, red ) tampak semangat sekali menceritakan silsilah dan keramat keluarga Al-Atthas. Beliau hapal semua nama, mulai dari jid-nya ( kakek, red ) sampai ke ujung nasab Kanjeng Nabi SAW.

Semua keramat dan amalan para leluhurnya disebut. Katanya ada Datu’nya yang hapal Qur’an dari umur 5 tahun, ada yang keramatnya bisa ‘ bersin ’ ( wahing, bahasa jawanya-red ) sejak di kandungan ibunya, ada yang bacaan sholawatnya sekian ratus ribu dalam semalam, ada Datu’nya yang bisa khatam Qur’an ratusan kali dalam semalam…. Wah…. Santri local ( keturunan Jawa, sumatera, borneo, dan andalas-red ) yang merubung dan mendengar cerita Habib Haikal hanya melongo bengong dan ta’jub.

Abis itu gantian turun Habib Faisal bin Syech Abubakar bin Salim ( Keturunan dari wali Quthub As-Sayyid Syech Abu Bakar bin Salim, shohibu ‘inad-red ) bercerita. Kata beliau, Datu’nya itu sudah di ramal bakal jadi Wali dari sebelum ada di perut ibunya, khatam kitab Ihya Ulumudin 40x, selama 40 tahun datu’nya sholat subuh dengan wudhu’ isya’, pernah ziarah ke Makam Nabiyullah Hud As sebanyak 70x, melihat dunia hanya dengan melihat telapak tangan, dan lain-lain… dan lain-lain… semua Habib ‘ kecil ‘ bergantian bercerita. Sementara asap tembakau temanggung tidak putus dari bibir.

Semua yang mendengar menjadi dan merasa sangat kerdil, sebagian merasa hampa dan menyesal tidak terlahir dari Nasab yang mulia, sebagian menjadi putus asa dari syafaat kanjeng Nabi SAW dan yang lain timbul penyesalan yang dalam akan kemampuan dirinya yang pas-pasan, rasanya putus harapan untuk menjadi ‘ kekasih ‘ Allah SWT.

Namun Sayyidina A’dhom Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wassalam, tidaklah berdiam diri melihat keturunannya mengumbar Riya dan kesombongan yang semakin menusuk. Semua kesombongan dan kemegahan nasab akan menjadi bualan tak berkesudahan sebelum mereka di sadarkan. Waktunya untuk memberi para Sadah ( Sadah adalah sebutan untuk keturunan Rasulullah SAW, red ) pelajaran yang kelak akan membuat mereka sadar.

Mendadak Santri Ndeso berdiri dari duduknya. Sikapnya tampak Agung dan berwibawa. Cahaya Ilahiyah memancar terang dari badannya. Matanya menyorot tajam kepada para Habib. Bibirnya bergetar melafadzkan asma Allah dan sholawat ‘alan-nabiyyi. Semua Santri Tarim hanya melongo, terdiam melihat pesona yang melingkupi Santri Ndeso. Tidak ada yang bersuara.

Keheningan misterius mendadak menyergap kami. “ Wahai Habib… Datu’ siapakah yang kalian ceritakan itu, betapa sangat banyak dan luar biasanya amalan mereka…? ” pertanyaan yang ditujukan kepada semua Santri Tarim.

“ Mereka adalah Datu’ – datu’ kami…! ” kata para Sadah dengan bangga.

“ Segala puji syukur bagi Allah yang tidak menjadikan mereka sebagai Datu’ – datu’ ku. Aku selalu meneladani Datu’ – datu’ ku. Apa yang mereka amalkan, aku juga mengamalkannya. Lalu siapa diantara kalian yang meneladani Datu’ – datu’ kalian…? Aku lihat kalian hanya memperbaiki Imamah dan pakaian kalian, kalian tidak menempuh jalan mereka. Dimana Maqam kalian dibandingkan dengan maqam mereka…? Andaikata mereka adalah datu’ku, sungguh… aku akan sangat malu bertemu dengan manusia…! ”

Sesungguhnya kata-kata itu keluar dari ketulusan. Ia tidak berbicara untuk menghina dan mencela. Dia hanya menyampaikan sebentuk Ilham Ilahiyah dan Mahabbah Rasulullah bagi para Muhibbin. Semua terdiam… para Santri Tarim tidak ada yang bersuara.

Hening… sepi… senyap.

Hilang semua kata untuk menyanggah. Lenyap semua kesombongan. Yang pertama terdengar suaranya adalah Habib Haikal, lebih tepat adalah sebuah isak tangis. Matanya memerah, seluruh anggota badannya bergetar, seperti menahan beban yang luar biasa berat. Isakan berubah menjadi tangisan tak bersuara.

Para Sadah tersadarkan…. semua membenarkan. Santri Tarim menangis. Tangisan rindu dari anak keturunan yang Mulia, tangisan rindu untuk Datu’ mereka rasulullah SAW. Tangisan janji untuk kembali meneladani jejak suci para Auliya…. mereka pun berjanji… hati mereka berjanji… semua karna si ndeso.

Begitulah… sejak hari itu, para Sadah yang muqim di pondok ini berubah. Mereka menjadi teladan bagi kami. Kesungguhan, kebulatan tekad, keberanian dan kemuliaan mereka adalah menjadi milik kami juga…  Marhaban Yaa Rasulullah…Marhaban Yaa nurul ‘aini… marhaban Yaa Jaddal Huseini... Allahummas-turni bi sitrikal Jamiil.

Ilmu Pelet Paling Mujarab


Sekarang Wong Ndeso bersahabat dengan santri dari sumatera ( Negeri Andalas, red ) namanya Pangeran Pengasih, konon punya ilmu Pelet Tingkat Super. Saking supernya, ilmu itu kalau dibacakan kepada hewan yang lain jenis dan lain RAS bisa membuat hewan tersebut saling “ jatuh cinta “. Kabarnya dulu saat masih di pondok lama, Pangeran Pengasih ini dikeluarkan oleh gurunya gara-gara mencoba “ mengawinkan “ Sapi dengan Kerbau. Tentu saja hal ini bikin geger warga sekitar pondok.

Takut ada “ pembalasan “ dari pemilik sapi dan kerbau, dia buru-buru di keluarkan. Tapi itu Cuma kabar kabur yang belum tentu benar….

Anehnya…. ada perobahan dari Santri Ndeso ini. Dia jadi sering ngurusi kolam ikan punya Ibu Nyai. Padahal belum ada memo dari pengurus pondok untuk santri ndeso bertugas sebagai pawang ikan. Tapi kehadiran dia di sekitar kolam ikan malah membuat senang petugas kolam.

Kenapa tidak… sekarang yang rajin kasih makan ikan, bersihkan kolam dan merumput diambil alih santri ndeso semua. Petugasnya malah asyik wiridan di kamar jaga. Alhamdulillah….

Tapi serapat-rapatnya menyimpan kentut, akhirnya keluar juga. Gossip baru menyebar dengan cepat dikalangan santri. Katanya Wong ndeso jatuh cinta dengan santriwati yang bernama Nyai Saidah.

Kata mas Wagiman Wara-wiri, ( namanya wagiman, tapi karna suka keluyuran akhirnya di juluki Wagiman Wara-wiri, red ) Nyai Saidah itu santri asal sukabumi. Cantik jelita, hapal kitab Nadzhom Imrithi, dan sekarang lagi proses jadi Hafidzoh.

Sudah sunnatullah bahwa laki-laki itu berpasangan dengan perempuan. Selama proses itu dibenarkan didalam agama, tidak mengapa untuk menata niat yang lebih bagus ke depannya. Tapi yang dilakukan Santri ndeso ini, sedikit tidak dibenarkan. Niatnya melenceng dari anjuran yang ada di kitab-kitab para shalafus sholih. Yang dilakukannya malah untuk menundukkan dan membuat si perempuan takluk. Apalagi kalau bukan Ilmu Pelet.

Jadilah dia sibuk mencari Ijazah Ilmu Pelet kesana-kemari. Orang yang di anggapnya pas adalah Pangeran Pengasih tadi. Kebetulan atau memang takdir, dua kepribadian yang sama di pertemukan. Terjalin hubungan murid dan guru. Yang satu minta Ijazah dan yang lain berlaku sebagai Mujiz.

Suatu malam Ijazah pun turun disertai bunyi dasyat hujan deras dan petir yang berkilat ganas, duuh...

Ingsun amatak ajiku si setan kober, setan kober sira sun konkon lebonana atine si jabang bayi …. ( nama si korban ) …. yen ketemu turu gugahen, katemu turon lungguhna, katemu lungguh degna, katemu ngadeg prenekna katemu ingsun, aja pati – pati mulih yen ora bareng kekasih ingsun, teka welas teka asih si ….. ( nama si korban ) ….. marang ingsun.

Begitulah mantra pelet yang diterima Santri ndeso dari Pangeran Pengasih. Mengerikan, ganas dan penuh dengan muslihat iblis. Ada satu yang terlupakan dalam hal ini, jika Iblis punya pasukan untuk membantu orang yang berniat seperti itu, maka Allah pun punya Pasukan Malaikat yang membantu hamba-hambanya yang shalih. Yang satu Malaikat sanggup menghadapi 1000 Iblis sekaligus. Kekuatan Al-Haq yang Maha Dahsyat, meliputi alam semesta sejagat Raya. Bahkan Iblis pun terbirit – birit hanya karena mendengar kepakan sayap Sang Malaikat.

Santri Ndeso akhirnya menyadari kesalahan. Bukan karena pelet yang di yakini ampuh itu gagal total, tapi Allah menyayangi hambanya yang bertaubat.

Hujan Petir berganti Rahmat. Dendang Bidadari menyambut kembalinya Hamba yang tersesat terdengar di penjuru langit. Barisan para Nabi mengucap Syukur dan selamat kepada Junjungan seluruh alam, An-Nabi SAW- atas akhir yang baik dari salah seorang umat beliau.

Begitulah… akhir kisah sebuah Ilmu Pelet paling mujarab yang tunduk di hadapan Al-Haq.

Lima Hal Yang Menyebabkan Tersendatnya Rezeki


Lima hal yang menyebabkan tersendatnya Rezeki dan menyebabkan jatuh fakir atau jatuh miskin :

1. Zina

Dari Nabi Muhammad Saw : Zina menyebabkan 4 perkara : hilangnya kewibawaan di wajah pelakunya, mengurangi rezeki, membuat murka Allah, dan menyebabkan abadi di neraka.

Diriwayatkan oleh Sayyidina Ali Ra, Rasulullah Saw bersabda : " zina menyebabkan 6 perkara. Tiga di dunia, tiga lagi di akhirat. Yang di dunia : menghilangkan kewibawaan di wajah pelakunya, membuat rezeki seret, mengurangi umur. Yang di akhirat : kemurkaan Allah, buruknya hisab, dan keabadian di neraka.

2. Mengurangi takaran dan timbangan ( curang dalam jual-beli )

3. Sumpah palsu

4. Mencegah zakat atau tidak menunaikan zakat

5. Riba

Semoga kita semua diselamatkan dan dijauhkan dari itu semua ya. Sehingga kehidupan kita diberkahi dan banyak kemudahan. Amin.

Semoga bermanfaat,

Konspirasi Di Balik Iklan " Rokok Membunuhmu "


Sebuah Analisa Fakta, MEMBUNUH INDONESIA : KONSPIRASI DI BALIK IKLAN "ROKOK MEMBUNUHMU"

Mengapa ada iklan " ROKOK MEMBUNUHMU ", Namun rokok masih diproduksi dan pabrik rokok tidak di tutup....?. Adakah agenda tersembunyi dari dinamika ini...? Tahukah Anda, bahwa di balik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek…?

Pertarungan politik bisnis internasional menyebabkan Indonesia kehilangan kekayaan negeri sendiri. Sebab dulu, Indonesia yang pernah berjaya dengan salah satu produk pertaniaanya yaitu penjualan minyak mandar yang kini telah diluluh-lantakkan dengan bombardir minyak sayur.

Dulu Indonesia pernah jaya dengan minyak mandar atau lomo mandar, tapi dihancurkan dengan isu bahwa minyak mandar tidak baik untuk kesehatan oleh Amerika. Hal itu juga diberlakukan pada rokok kretek ini, lewat WHO, WTO dan pemerintahan Indonesia soal bahaya nikotin tinggi.

Contoh kasus lainnya seperti " mati " nya kopra, gula, garam, jamu dan kretek menandai matinya komoditas nasional. Matinya sebuah kebudayaan lokal.

Tahukah Anda tentang sentra produksi minyak kelapa di Mandar, Sulawesi Selatan…?

Tahukah Anda tentang Pulau Selayar yang dahulu kala digelari pulau sejuta emas hijau…? Sulawesi utara-Gorontalo " nyiur melambai "

Mungkin tak banyak yang tahu kalau di daratan Sulawesi di tahun 1960-an adalah hamparan pulau kelapa yang menjadi tambang hidup rakyat.

Kelapa sering disebut emas hijau berkibar-kibar di sepanjang jazirah Sulawesi, hingga tiba badai jatuhnya harga kopra dunia di tahun 1980. Ditambah dengan derasnya kampanye perang anti kelapa, benar-benar mengubur minyak kelapa. Pada tahun 90-an, negeri Uwak Sam, Amerika, getol mengampanyekan bahaya minyak kelapa bagi kesehatan. Sebagai gantinya diperkenalkanlah minyak kedelai yang lebih bersahabat dengan kesehatan.

Indonesia yang sudah berabad-abad menggunakan minyak kelapa akhirnya takluk juga. Pelan tapi pasti minyak kelapa dijauhi, membuatnya tak laku dan industri inipun gulung tikar. Hal yang sama terjadi pada gula. Tahun 1930-an, Indonesia produsen gula nomor dua dunia di bawah Kuba. Tapi sejak tuan International Monetary Fund ( IMF ) datang ke Indonesia tahun 1998, yang memaksa pemerintah melepas tata niaga, termasuk diantaranya gula, maka gula import membanjir.

Sejak itu pula tamatlah industri lokal syurga para semut itu. Sementara garam pernah berjaya di tanah air sendiri pada 1990-an. Kita bahkan mengekspor ke manca negara. Tapi sejak Akzo Nobel gencar kampanye garam yodium, pabrik-pabrik garam nasional bangkrut. Jamu juga mengalami nasib tragis. Posisinya sudah kian tersudut oleh obat farmasi modern. Herbal diragukan keampuhannya. Dukungan pemerintah juga minim. Jangan kaget temulawak dipatenkan oleh anak perusahaan LG, Korea Selatan.

Lagi dan lagi, pemerintah Indonesia menggunakan kacamata kuda dengan temuan baru yang dibungkus rapi dalam baju akademis dan kesehatan.

Kampanye intenasional disambut karpet merah, sementara industri lokal yang menjadi korban kampanye tak disokong baik itu kredit, subsidi, tekonologi, riset, proteksi harga dan lain-lain. Sementara industri tembakau lamban tapi pasti mengikuti jejak matinya kopra, gula, garam, jamu. Tembakau kini kian tersisih peredarannya seiring dengan aneka beleid baru yang membatasinya. Tak lama setelah Soeharto jatuh, medio 1999, menyeruaklah isu perlunya pembatasan kadar kandungan tar dan nikotin.

Dengan berlindung di balik isu kesehatan, beleid pembatasan tembakau akhirnya disahkan tahun 2009. Industri rokok kretek terpukul, sementara rokok putih diuntungkan. Dengan slogan " low tar, low nicotin ", rokok kretek sempoyongan, sementara rokok putih yang menggunakan tembakau Virginia masih di atas angin, Padahal selama ratusan tahun rokok putih tak pernah bisa menggeser rokok kretek.

Dalam buku " Membunuh Indonesia. Konspirasi Global Penghancuran Kretek " diulas tentang adanya perang global melawan tembakau. Kampanye anti tembakau sesungguhnya bermula dari persaingan bisnis nikotin antara industri farmasi dengan industri tembakau di Amerika Serikat. Perusahaan farmasi berkepentingan menguasai nikotin sebagai bahan dasar produk Nicotine Replacement Therapy ( NRT ).

Di dalam negeri ada dua sisi bertolak belakang. Di satu sisi kebijakan anti tembakau sukses besar. PP tembakau sudah direvisi berkali-kali, puluhan perda anti tembakau, UU Kesehatan dan RPP Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif sedang digodog, kawasan dilarang merokok, iklan rokok tak selonggar dulu.

Sementara di sisi lain impor tembakau meningkat tajam. Tahun 2003 sebesar 29.579 ton naik menjadi 35.171 ton di 2004. Hingga 2008 mencapai 77.302 ton. Dalam waktu lima tahun ada kenaikan 250 persen. Impor cerutu juga naik. Rata-rata kenaikan 197,5 persen per tahun. Tahun 2004 impor cerutu masih US$ 0,09 juta, di tahun 2008 naik menjadi 0,979 juta. Apalagi juga ada fakta raksasa rokok dunia masuk ke Indonesia. Philips Morris mencaplok Sampoerna (2005) dan BAT mengakuisi Bentoel (2009). Perusahaan farmasi yang menjual terapi rokok juga kian populer di Indonesia. ( Industri kretek yang masih berada di tangan pihak Indonesia adalah Djarum, Gudang Garam, Djeruk dari daerah Kudus, Wismilak. )

Selamat datang penguasa rokok dunia, selamat tinggal industri rokok kretek yang megap-megap menjelang ajal kematian. Industri kretek dalam negeri yang memayungi hampir 30 juta orang yang bekerja di sektor ini.

Lambat tapi pasti rokok kretek menuju liang kematian yang sebelumnya telah ditempati kopra, gula, garam, jamu, dan puluhan lainnya.

Iklan " ROKOK MEMBUNUHMU " hadir Melalui Peraturan Pemerintah (PP) 109 / 2012, spirit PP tersebut menghancurkan industri kretek nasional untuk digantikan oleh rokok putih milik Phillip Morris serta BAT, dan lain-lain.

Kampanye " ROKOK MEMBUNUHMU " ini di sponsori oleh Bloomberg Initiative, sebuah lembaga berkedudukan di Amerika Serikat. Bloomberg Initiative mengumumkan bahwa lembaga itu menyeponsori ( Membiayai ) ilmuwan, kaum profesional, lembaga penelitian, lembaga yang mengamati produk dan kenyamanan hidup masyarakat yang membelinya, juga, termasuk, menyeponsori lembaga keagamaan, agar membuat fatwa haram atas rokok, maka jelas bahwa ada sesuatu tingkah laku yang mencerminkan keserakahan global.

Banyak pihak dipengaruhi dengan duit. Para pejabat di Departemen, tingkat menteri, di bawah menteri, gubernur, bawahannya, bupati atau wali kota dan bawahan mereka, semua menjadi korban yang berbahagia, karena limpahan duit yang tak sedikit jumlahya untuk masing-masing pihak. Mereka menjadi korban kecil, karena harus membuat aturan dan sejumlah larangan merokok, yang mungkin tak sepenuhnya cocok dengan hati nurani.

Tapi apa artinya hati nurani di jaman edan ini dibanding duit melimpah…?

Para pejabat itu rela membunuh hati nurani mereka sendiri demi duit. Ada juga Gerakan Anti Rokok demi kesehatan lingkungan.

Tapi tak tahukah mereka, bahwa di balik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek…?

Kretek kita sangat khas. Dan di negeri orang bule, kretek kita mengantam telak perdagangan rokok putih mereka. Kretek unggul. Dan karena itu mereka berhitung bagaimana kretek bisa mereka caplok.

Berbeda dengan penemuan Prof Sutiman Bambang Sumitro dari Pusat Penelitian Peluruhan Radikal Bebas di Malang.

Setelah penelitian belasan tahun, salah satu bukti ilmiah yang ditemukan adalah, asap rokok memang mengandung zat merugikan, namun tak cukup kuat sebagai penyebab kanker. Lebih jauh lagi, teori Prof Sutiman menyatakan, rokok menyebabkan kanker kebanyakan hanya hasil pengolahan data di rumah sakit, bukan di lapangan.

Jadi, asal ada pasien mengidap kanker, dan kebetulan dia merokok, serta-merta rokok lah yang dituding sebagai penyebab tunggalnya.

Variabel-variabel lain yang terkait dengan gaya hidup si pasien, semisal ' asupan ' polusi asap kendaraan, konsumsi MSG, dan sebagainya, diabaikan. Metode semacam itu jelas melanggar kaidah eksperimen ilmiah.

Dengan teori baru hasil penelitian ilmuwan bangsa sendiri tersebut, menjadi cukup jelas lah kenapa di sekitar kita banyak perokok aktif yang tetap sehat sampai lanjut usia. Banyak tokoh nasional yang perokok kretek tetap bugar dan produktif hingga usia senja

Mengapa Industri kretek menjadi sasaran Amerika….?

Karena Industri ini disasar karena sudah memberikan sumbangan berharga bagi struktur ekonomi Indonesia.

Kekuatan industri kretek itu setidaknya karena beberapa hal.
- Pertama, tumbuh berkembang dan bertahan lebih dari satu abad tanpa ketergantungan modal pada negara,

- Kedua,menggunakan hampir 100% bahan baku dan konten lokal.

- Ketiga, terintegrasi secara penuh dari hulu ke hilir dengan melibatkan tak kurang dari 30,5 juta pekerja langsung maupun tak langsung.

- Keempat, industri melayani 93% pasar lokal. Dengan karakter sekokoh itu, tak ayal industri kretek menjadi salah satu prototipe kemandirian ekonomi nasional.

Kekuatan inilah yang diincar neo-kolonialis gaya baru ingin menguasai industri rokok, tapi dengan mematahkan ketangguhan industri kretek Indonesia. Caranya lewat kampanye ANTI ROKOK Sekarang ROKOK MEMBUNUHMU.

Source : Buku Membunuh Indonesia. Konspirasi Global Penghancuran Kretek
(Penulis: Abhisam DM, Hasriadi Ary, Miranda Harlan; Penyunting: Abhisam DM)
Penerbit: Kata Kata 2011

Banyaknya aturan antirokok di berbagai dunia menunjukkan adanya upaya konspirasi global yang ingin menguasai bisnis tembakau secara global. " Konspirasi global ingin menguasai bisnis tembakau secara dunia, karena menarik industri tembakau ini, " kata anggota di Jakarta.

Dia mengungkapkan, ada politikus dan pengusaha dari Amerika Serikat (AS) yang banyak mengeluarkan dana untuk mengkampanyekan antirokok. " Banyak dana yang masuk juga ke DPR, apa keuntungannya…? Karena dia punya perusahaan jasa informasi. Jadi dengan melakukan kampanye ini, maka dia bisa mengontrol pasar dunia, " ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini industri rokok telah menyerap tenaga kerja yang sangat besar, dan memberi kontribusi besar terhadap APBN. Sehingga membuat beberapa pihak tergiur untuk menguasai pasar tembakau.

Sedangkan anggota DPR lainnya menambahkan, saat ini ada kepentingan asing dalam industri rokok. Mereka ingin menghancurkan industri rokok nasional, sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai konsumen rokok. " Saat ini industri tembakau kita sangat bagus. Asing tidak senang, mereka lebih senang kalau kita jadi konsumen dan tempatnya buruh dengan upah murah, " tegasnya.

Sementara itu, penggiat ekonomi sekaligus Presidium Insitute Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng mengatakan, dominasi perusahaan besar soal tembakau sangat besar. " Ketika dunia internasional industri tembakau berkembang pesat, tapi di dalam negeri itu ingin dihancurkan, " kata Daeng. Menurutnya, hingga saat ini negara maju seperti Amerika dan Eropa masih mensubsidi pertanian tembakaunya. " Amerika banyak sekali, sampai ke asuransi gagal panen. Eropa juga mensubsidi tanaman tembakaunya. Di dalam negeri justru dimatikan dengan muncul peraturan pemerintah hingga perda," tandasnya.

rewriting
Sumber Info : http://ekbis.sindonews.com/ read/672300/34/ ada-konspirasi-untuk-kuasai-industri-tembakau

Habib Sholeh Tanggul


Beliau adalah Al wali al kabir, Sohibul karomah, mujabuddu'ah. Guru Sekumpul menjuluki beliau sebagai Abu Bakar bin Salim nya Indonesia.Terkenal doanya yang mustajab bagaikan petir menyambar.

Pada awalnya beliau sering mengikuti pengajian di pesantren Kiai Achmad Shiddiq, tetapi setelah kewalian beliau masyhur ganti Kiai Achmad Shiddiq yang mengikuti pangajian kitab Sohih Bukhori di kediaman Habib Sholeh.

Awal pejalanan suluk beliau dimulai ketika bertemu Nabi Khidir di stasiun Tanggul Jember.

Diriwayatkan beliau uzlah selama 5 tahun, kemudian beliau berangkat haji setelah mendapat isyarah dari datuknya Rasulullah SAW untuk mengunjunginya di Madinah.

Sepulang dari haji beliau kaget melihat rumahnya yang sederhana telah dipugar oleh masyarakat (sebagai penghormatan kepada beliau).

Beliau mengatakan, "Padahal di rumah itu saya sholat berjamaah dengan Rasulullah lima waktu."

Beliau khalifahnya Al-Quthb Habib Abu Bakar Assegaf Gresik. Habib Abu Bakar sendiri yang memakaikan imamah di atas kepala Habib Sholeh yang mulia.

Diantara wirid harian beliau adalah dalailul khoirot.

Al Habib Sholeh Bin Mukhsin Al-Hamid Tanggul Dan Al Habib 'Umar Bin Ja'far Assegaf, Sang Matahari Dan Sang Bulan._

Suatu ketika Al Habib 'Umar bin Ja'far Assegaf sedang berjalan menuju cirebon ke surabaya. Sesampainya di surabaya beliau berjumpa dengan Al Habib Sholeh bin Mukhsin Al Hamid.

Habib Sholeh berkata dengan sambutan hangat kepada Habib 'Umar:

"Ahlan wasahlan wa marhaban wahai Sang Pemilik Do'a yang ditunggu."

Sambil senyum Habib 'Umar bin Ja'far assegaf menjawab :  " Ahlan wa marhaban wahai Sang Pemilik do'a yang ketika bermunajat bagaikan petir menyambar."

Persahabatan Habib 'Umar bin Ja'far Assegaf dan Habib Sholeh bin Mukhsin Al Hamid, bagai pinang dibelah dua, kedua Wali masyhur dan mastur ini sama-sama wafat di bulan yang sama dalam keadaan yang sama dan karomah yang sama, sehingga beliau berdua bagaikan matahari dan bulan.

Al Habib 'Ali bin Husein Al 'Aththos berkata :  " Jika kalian ingin melihat Cahaya Rosululloh SAW. di siang hari, maka lihatlah Habib Sholeh bin Mukhsin Al Hamid."

Jika kau ingin melihat Rasulullah SAW. di malam hari, maka lihatlah Habib 'Umar bin Ja'far Assegaf, lihatlah mereka Warisan-warisan Suci dan juga cucu dari pada Nabi Muhammad SAW yang selalu memuliakan satu sama lainnya, mereka saling memuliakan dengan 'ilmu dan akhlaq yang mulia sehingga harum namanya sampai akhir zaman dengan hati dan jiwa yang bersih dan bercahaya dari ALLAH SWT.

Semoga ALLAH SWT memberi kita semua keberkahan dari beliau dan Datuk beliau Nabi Muhammad SAW.. dan kelak ALLAH mengumpulkan kita bersamanya, Aamiin...

Sholawat  al-Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid Tanggul

أَاللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبَ , وَتُصْلِحُ بِهَا الْقُلُوْبَ , وَتَنْطَلِقُ بِهَا الْعُصُوْبُ , وَتَلِيْنُ بِهَا الصُّعُوْبُ , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ مَنْسُوْبٌ

Ya Allah.. Limpahkanlah Rahmat kepada Junjungan kami Nabi Muhammad SAW.

Semoga dengan barokah Sholawat, Engkau ampuni segala dosa, Engkau perbaiki hati, hilanglah segala penyakit, lenyaplah segala kesulitan.

Limpahkanlah pula kepada keluarga, para sahabatnya dan orang yang bersambung nasab dengan Nabi.

Di baca 3 kali / 11 kali / 41 kali di setiap Sholat Wajib.

يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق...

Mudah mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang orang sholeh...

Aamiin..

Supaya Cepat Mempunyai Rumah


Ijazah dari Al-habib Sholeh Al-hamid

اللهم رب البيت ، أسألك بجاه أهل البيت، أن تيسر لي خير بيت ، حتى لا نقول يا ليت

Allaahumma robbal bait, as,aluka bijaahi ahlil bait, an tuyassirolii khoiro bait, chattaa laa naquul yaa laiit

Artinya :
" Ya allah, engkau adalah pemilik baitullah, aku memohon kepadamu dengan wasilah ahlil bait rosulullah, agar engkau mudahkan untukku sebaik-baiknya rumah, sehingga aku tidak mengucap 'Seandainya aku punya rumah' .

Qorun dan Nabi Musa AS

Pada jaman Nabi Musa AS menjadi pemimpin Bani Israil, ada seorang yang bernama Qorun. Awalnya Qorun adalah salah seorang pengikut Nabi Musa AS yang sangat taat beribadah. Karena sangat sibuk beribadah, Qorun tidak begitu peduli dengan masalah duniawi. Alhasil Qorun dan keluarganya hidup serba kekurangan. Namun, meski begitu Qorun termasuk ulama yang sangat disegani saat itu.

Istri Qorun, Ilza, tidak terlalu puas dengan kehidupannya. Dia sering mengeluh dan merengek agar Qorun mau lebih berusaha meningkatkan taraf hidup mereka. “ Suamiku, sepertinya aku mulai bosan hidup miskin. Kenapa kita harus hidup menderita seperti ini padahal kau taat beribadah…? ” rengek Ilza pada Qorun.

“ Istriku, kenapa kau membandingkan kesenangan duniawi dengan kesenangan bathin…? Ibadah adalah untuk membuat hati kita tenang, bukan untuk mencari kekayaan,” jawab Qorun.

“ Tapi aku juga ingin sekali-kali makan enak dan punya baju bagus seperti orang lain, ” rengek Ilza.

Qorun tertegun mendengar rengekan istrinya. “ Maafkan aku istriku, aku tidak tahu kalau kau begitu menderita,” kata Qorun.

Suatu hari datanglah dua orang pria ke rumah Qorun. Mereka mengaku utusan raja Gholan yang membawa hadiah berupa uang emas yang banyak. “ Maaf, kenapa saya harus menerima hadiah dari raja Gholan…? Saya tidak mengenalnya, dan tidak merasa pernah berbuat kebaikan padanya. Jadi maaf, saya tidak bisa menerima pemberiannya, ” kata Qorun.

“ Oh, tentu saja anda sangat berjasa. Bukankah anda adalah ulama besar yang mengajarkan kebaikan disini….? Lagi pula raja kami juga memberikan hadiah yang sama untuk ulama lainnya kok…! ” bujuk kedua utusan itu.

“ Ah tetap saja saya tidak bisa menerima hadiah ini. Pasti ada maksud lain dari pemberian ini, ” pikir Qorun. “ Maaf saya tidak bisa menerima pemberian rajamu. Sampaikan saja rasa terima kasihku…! ” kata Qorun pasti.

Berkali-kali kedua utusan itu datang, namun selalu ditolak oleh Qorun. Akhirnya mereka memutuskan untuk datang saat Qorun tidak sedang berada di rumah dan menemui Ilza istri Qorun. “ Ayolah nyonya, diterima saja hadiah ini. Nyonya bisa beli apapun yang nyonya mau,” bujuk mereka.

“ Benar juga, ” pikir Ilza,  “ aku kan sudah lama ingin punya uang banyak. ” Tapi dia lalu teringat suaminya yang tidak mau menerima hadiah itu. “ Ah tapi saya juga takut nanti suamiku akan marah jika tahu aku menerima hadiah yang ditolaknya,” kata Ilza muram.

“ Nyonya jangan bilang dulu…! Berikan saja suami nyonya masakan yang lezat. Dan nyonya juga harus berhias supaya suami nyonya terpesona. Maka suami nyonya dijamin tidak akan marah…! ” bujuknya.

“ Hmmmm…., ada baiknya juga dicoba, ” pikir Ilza. Maka dia menerima hadiah dari raja Gholan tersebut.

Sorenya saat Qorun baru pulang dari tempat ibadah, dia melihat istrinya telah memakai pakaian bagus dan kelihatan tampak cantik. Bukan itu saja, di meja makan telah terhidang makanan dan minuman yang sangat lezat. “ Darimana kau dapat semua ini….? ” tanya Qorun heran.

“ Makanlah dulu, nanti akan kuceritakan,” kata Ilza berahasia. Kemudian setelah Qorun selesai makan dan minum, Ilza menceritakan apa yang terjadi.

“ Apa….? Bukannya aku sudah menolak hadiah tak jelas itu…? Kenapa kamu malah menerimanya….? ” tanya Qorun kaget.

“ Suamiku, bukankah kau juga senang bisa makan enak dan melihat istrimu berdandan….? ” rayu Ilza. “ Tidak ada salahnya kan punya uang banyak….? Toh kita masih bisa tetap beribadah, ” lanjut Ilza.

Qorun termenung. “ Baiklah….! ” katanya. “ Tapi jika nanti dia menuntut macam-macam, kita harus mengembalikan uangnya, ” kata Qorun.

Karena terbiasa hidup enak, ibadah Qorun makin lama makin berkurang. Apalagi Ilza selalu melarangnya jika dia berniat untuk mengunjungi nabi Musa. “ Bersama Nabi Musa hidup kita miskin. Lebih baik jauhi saja dia…! ” begitu terus kata Ilza.

Lama kelamaan Qorun tidak pernah lagi beribadah. Kini dia mulai sibuk berniaga. Makin hari hartanya semakin banyak. Hingga akhirnya Qorun menjadi orang yang sangat kaya raya. Namun sayang, kini dia menjadi sombong dan pelit. Dia selalu ingin terlihat berkuasa dan gila pujian. Kekayaannya selalu dihitung sampai sedetil-detilnya, hingga kehilangan satu dinar pun dia pasti akan mengetahuinya.

Suatu hari ada salah seorang sahabat lama Qorun yang mengingatkan dia untuk membayar zakat atas hartanya yang berlimpah. Terpaksa Qorun mendatangi nabi Musa untuk menanyakan berapa banyak zakat yang harus dibayarnya. “ Setiap seribu dinar zakatnya satu dinar. Seribu kambing zakatnya satu kambing. Seribu gram emas zakatnya satu gram emas. Begitu seterusnya ,” jelas nabi Musa.

Qorun mulai menghitung zakatnya, ternyata jumlahnya lumayan besar. Rasa kikirnya muncul. Pikirnya dia sudah susah payah mencari kekayaan kenapa harus dibuang percuma. Maka dia mulai berprasangka buruk tehadap nabi Musa. Menurutnya peraturan zakat itu hanyalah tipu muslihat nabi Musa untuk kesejahteraan nabi Musa sendiri.

Qorun memang keterlaluan. Bukan saja dia tidak mau mebayar zakat hartanya, dia juga menghasut saudagar-saudagar lainnya supaya tidak membayar zakat. Bahkan dia merencanakan untuk mencelakakan nabi Musa. Dia membayar seorang wanita penghibur untuk mengaku pernah berbuat tidak baik dengan nabi Musa. Suatu siang, saat nabi Musa sedang berdakwah, Qorun sengaja bertanya apa hukumannya jika pria dan wanita yang bukan suami istri tapi melakukan zina.

“ Hukumannya adalah dirajam…! ” jawab nabi Musa tegas.

“ Apakah itu juga berlaku bagimu wahai nabi…? ” tanya Qorun lantang.

“ Tentu…! Hukumannya juga dirajam, ” jawab nabi Musa. “

Kalau begitu kami harus merajammu wahai nabi…! Bukankah kau telah berzina dengan seorang wanita sedangkan dia bukan istrimu…? ” kata Qorun dengan suara keras.

“ Naudzubillahi Min Dzalik, aku tidak pernah berbuat sehina itu. Celakalah orang yang menuduh tanpa bukti…!” kata nabi Musa.

“ Tentu saja aku punya bukti, ” jawab Qorun dengan tenang. Lalu dipanggilah si wanita penghibur. Tapi si wanita penghibur tadi setelah berhadapan dengan nabi Musa menjadi ciut nyalinya. Sehingga dia malah membeberkan kejadian yang sebenarnya.

Mendengar hal itu nabi Musa menjadi marah. Dia berdoa kepada Alloh Swt untuk memberikan petunjuk. Lalu Alloh berfirman bahwa Alloh telah memerintahkan bumi untuk taat kepada nabi Musa. Nabi Musa lalu berkata : “ Wahai Bani Israil sesungguhnya Alloh telah memerintahkan kalian untuk taat kepadaku. Barang siapa yang ingin bersama Qorun tetaplah bersamanya. Siapa yang ingin bersamaku, menjauhlah dari Qorun…! ” Semua orang menjauhi Qorun, hingga tinggal tersisa dua orang. Lalu nabi Musa berkata pada bumi, “ Wahai bumi telanlah Qorun dan pengikutnya…! ” Tiba-tiba bumi dimana Qorun dan pengikutnya berpijak bergetar kemudian membelah dan mulai menelan mereka. Sia-sia saja Qorun berteriak minta ampun, dosanya sudah tidak terampuni. Maka dia dan pengikutnya hilang ditelan bumi.

Tetapi setelah peristiwa itu, orang-orang mulai berprasangka bahwa nabi Musa sengaja menghukum Qorun supaya bisa menguasai hartanya. Maka sekali lagi nabi Musa meminta bumi untuk menenggelamkan harta Qorun supaya terhindar dari fitnah. Alloh mengabulkan doa nabi Musa dengan menciptakan gempa bumi yang dahsyat, sehingga semua harta Qorun terkubur di dalam bumi. Itulah asal mulanya kenapa kita menyebut harta yang terpendam dengan istilah harta karun.

Jangan Biasakan Membaca Sholawat Yang Buntung


Habib Luthfi : Jangan Biasakan Membaca Sholawat yang Buntung

Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menjelaskan bacaan sholawat yang biasa kita ucapkan itu bukan sekedar bacaan biasa. Habib Luthfi menuturkan bunyi lafadz sholawat seakan mendoakan Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

“ Secara harfiah memang demikian. Namun, dibalik itu semua, ada sebuah rahasia besar yang luar biasa sekali, ” tutur Habib Luthfi, Pimpinan Kanzus Sholawat Pekalongan saat ceramah maulidur Rosul Majelis Angudi Barokahing Gusti, Kudus beberapa waktu lalu.

Jika, lanjutnya menganggap bahwa sholawat itu semata-mata adalah mendoakan rahmat kepada Kanjeng Nabi, itu salah besar. “ Kanjeng Nabi itu tidak butuh doa kita, amalan beliau sudah turah-turah ( lebih-lebih ), Kanjeng Nabi kok butuh doa kita, lha emang kita ini siapa…? ,” tegasnya.

Habib Luthfi pun sedikit menyingkap rahasi sholawat. Bila dikaji dengan secara mendalam, ternyata sholawat adalah kata kunci, semacam “ password ” untuk menyatukan seluruh frekuensi kehidupan di jagad raya ini. Jadi, bukan sekedar mendoakan rahmat kepada Kanjeng Nabi semata.

Oleh karena itu, Habib Luthfi menambahkan jika membaca sholawat jangan sampai hanya sebatas : Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad. Secara harfiah itu boleh-boleh saja, tidak salah. Namun itu termasuk sholawat buntung . Lalu bagaimana yang lebih sempurna…?

“ Bacalah : Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad Wa’ala ali sayyidina Muhammad ( Ya Allah semoga kiranya rahmat senantiasa tercurah kepada Kanjeng Nabi Muhammad dan juga atas keluarga Kanjeng Nabi Muhammad ). Minimal demikian. Jangan lupa sertakan selalu kalimat ; wa’ala ali sayyidina Muhammad,” jelas Pimpinan Rais ‘Aam Idarah Aliyah Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah ( JATMAN ) ini.

Menurut Sayyidina Imam Syafi’i, kalimat Wa’ala ali Sayyidina Muhammad itu tidak sekedar tertuju kepada keluarga, ahlul bait atau dzurriyah Kanjeng Nabi semata. Tetapi juga seluruh kaum muslimin di muka bumi ini.

Jadi, Habib Luthfi mengingatkan ketika membaca sholawat secara lengkap akan menjadi kekuatan super dahsyat, dimana kaum Muslimin di seluruh jagad raya ini menyatukan diri dalam sebuah frekuensi. Menjadi bagian dari kekuatan doa yang maha dahsyat. Semua termaktub dalam satu kalimat. Sungguh luar biasa.

“ Karena itu, mulai sekarang selalu diingat-ingat, jika bersholawat jangan biasakan membaca sholawat yang buntung. Bacalah sholawat dengan mencangking ( mencakup ) seluruh keluarga besar kaum muslimin,” pungkasnya.

ﺁﻟﻠّﻬُﻢَ ﺻَﻠّﯿﮱِ ﯛﺳَﻠّﻢْ ﻋَﻠﮱِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤّﺪْ ﻭَ ﻋَﻠﮱ ﺁﻝِﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

Allahumma sholli wa salam ‘alaa Sayyidina Muhammad wa’alaa ali Sayyidina Muhammad.

Ramuan Otot Yang Pegelinu


Berbagi info, yang belum percaya silahkan buktikan.

- 3 lembar daun pandan wangi 7 lembar daun sirih
- 10 Iembar daun sirsak
- 2 potong jahe
- 2 siung bawang putih
- 5-6 biji kencur

Direbus dengan seliter air dengan api sedang sampai menyusut jadi 8 gelas.

Minum setelah makan malam. 30-60 menit anda akan merasakan reaksinya.

Khasiat nya melegakan otot otot yang pegelinu
- Mengendorkan urat dan syaraf yang tegang
- Menambah stamina
- Meningkat kan sistim imun
- Memberikan efek rilaksasi
- Mengatasi kesulitan tidur.
- Mengatasi kolesteol
- Hipertensi
- Mengatasi sakit kepala
- Mengatasi stres
- Dan rasa nyeri

Setengah jam setelah meminum nya mata anda akan terasa berat dan di menit menit berikut nya ramuan ini memijit anda dari dalam sehingga semua otot dan syaraf seperti habis direlaksasi.

Semoga bermanfaaat yah

Kenapa Sebelum Ngopi Baca Zikir " Yaa Qowiy " 116 Kali


Sebelum minum kopi, sebagian ulama ada yang menganjurkan agar membaca dzikir khusus, yaitu Yaa Qowiy sebanyak 116 kali. Kami pernah diajarkan tentang ini oleh guru kami Sayyidi asy-Syekh Abah Guru Sekumpul QS ( KH. Muhamammad Zaini bin Abdul Ghani ). Mustasyar / penasehat PBNU periode 1994-1999.

Namun beliau ketika mengajarkan dulu itu tidak menjelaskan apa alasannya sehingga ism tersebut yang dibaca dan kenapa jumlah pengulangannya 116 kali…?

Apa rahasianya…?

Mari kita telaah bersama...

Dalam dunia thoriqoh, ada yang disebut dzikir asma, yaitu dzikir dengan melafalkan Asmaul Husna. Tidak semua Asmaul Husna yang dibaca, tapi yang sesuai dengan nama pembaca, karakter pembaca ataupun kesesuaian lainnya.

Bagaimana cara menyesuaikannya…?

Para ulama tarekat ini menggunakan metode " hisab jumal ", yaitu jumlah nilai huruf nama si calon pedzikir dijumlahkan dan hasilnya dibandingkan dengan nilai huruf salah satu ism ( nama ) diantara Asmaul Husna. Bila tidak ada yang pas maka boleh dua ism ( nama ).

Nah, yang mana yang sama nilainya, maka ism itulah yang didzikirkan secara rutin dengan jumlah pengulangan sebanyak jumlah nilai huruf tersebut.

Penyesuaian ini akan mewariskan energi tersendiri bagi si pedzikir. Orang yang mewiridkan dzikir ism yang nilai hurufnya sesuai dengan nama pedzikirnya sebanyak jumlah nilai tersebut diyakini lebih cepat mendapat Fath Rabbaniyyah ( Futuh Ilahiyyah ) dibanding dzikir atau wirid dengan ism yang lain.

Penulis sendiri pernah mendapat pengajaran dan ijazah metode dzikir ini dari Abuya KH. Syukeri Unus ( Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilul Anwar, Mustasyar / penasehat PBNU 2015-2020 )

Inilah ( menurut analisa kita ) yang menjadi alasan kenapa ism " al-Qowiy " atau dzikir " Yaa Qowiy " dipilih untuk dibaca sebanyak 116 kali sebelum minum kopi.

Mari kita kalkulasi bersama...

Kata atau ism " al-Qahwah " terdiri dari huruf Qof, Ha, Waw, dan Ta Marbuthah. Kalau kita konversi ke nilai adalah 100 + 5 + 6 + 5 = 116.

Kata " al-Qowiy " terdiri dari Qof, Waw, dan Ya. Kalau kita konversi ke nilai menjadi 100 + 6 + 10 = 116.

Jadi antara Al-Qahwah, Al-Qowiy, dan 116 ada satu hubungan. Ada sesuatu yang mengoneksikan antara dua kata dan jumlah angka tersebut. Sehingga apabila dipadukan berupa minum kopi, sebelumnya membaca " Yaa Qowiy " sebanyak 116 kali, maka  " energi " yang terkandung pada 3 unsur berbeda tersebut ( unsur nama Tuhan, unsur huruf, dan unsur angka ) akan menyatu dan menghasilkan energi baru yang dahsyat.

Silakan yang mau mengamalkan.

Tapi ingat, musti yakin...!

Ragu-ragu lebih baik kembali, kata TNI.

Rahasia Surah Al-Fatihah


1. AL-FATIHAH Baca 14 kali sebelum tidur : Suami dan anak-anak akan mengingati kita selalu

2. AL-FATIHAH Baca 41 kali tiup dalam air dan minum serta buat air mandian : Melepaskan rasa sakit dalaman

3. AL-FATIHAH Baca 7 kali dan usap di kepala setiap pagi dan sekali sebelum tidur.Kepada orang berpenyakit mental

4. AL-FATIHAH Baca 3 kali tiup dalam segelas air- minum dan baca sambil mengusap kawasan yang rasa sakit.Sakit yang keterlaluan

5. AL-FATIHAH Baca 7 kali dan sapu /usap ke atas kepala bayi yang suka menangis pada malam hari atau pada bila-bila masa

6.  AL-FATIHAH Baca 3 atau 7 kali, gunakan ibu jari dan tekan di langit-langit, (Mulut) kemudian sapu kepada tempat yang sakit Luka berdarah, sengat lebah, jari terkepit di pintu

Note : bacalah dalam keadaan khusyuk, tawakal kepada Allah dan niatlah dengan jujur, insya Allah ia nya merupakan penawar yang terbaik kepada semua

Perintah Kaisar Naga : 4890 - 4894

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4890-4894 Dunia tangga ketujuh adalah padang bintang, tanpa aura dan tanpa makhluk hidup! Yang ada hanya seorang ...