Photo

Photo

Thursday, 11 April 2019

Perusak NU Yang Selalu Ngakunya NU


NU zaman KH Said Aqil Siradj :
Pimpinannya dituduh Syiah, Liberal, Sesat, Kafir dll.

NU zaman KH Hasyim Muzadi :
Kyai yang secara khusus mendampingi Jokowi saat umroh beberapa hari menjelang pencoblosan capres 2014 ini juga dituduh Syiah karena pembelaannya terhadap nuklir Iran, masa kepemimpinannya banyak mengirimkan mahasiswa ke Iran.

NU zaman KH Abdurrahman Wahid :
Lebih dulu dituduh Liberal, antek Zionis, agen Syiah, Kafir, dll.

NU zaman KH Achmad Sidiq :
Dituduh keislamannya goyah karena menerima Pancasila sebagai asas tunggal.

NU zaman KH Bisri Syansuri :
Dituduh takut pada pemimpin yang dzolim karena justru memberhentikan Kyai Subhan ZE pengurus PBNU yang paling vokal mengritik orde baru.

NU zaman KH Wahab Hasbullah :
Dituduh PKI karena menerima nasakom

NU zaman Hadratussyeikh KH Hasyim Asyari :
Dituduh pro penjajah Jepang. Memerintah rakyat menanam padi yang pada akhirnya padi digunakan oleh Jepang.

Dari zamannya Mbah Hasyim sampai kepada seluruh pewaris ilmu dan amanahnya selalu dicari celah untuk diserang dan coba dihancurkan

Jadi, dari zaman dulu hingga sekarang, orang-orang yang ngomongin NU sekalipun ngaku NU dibagi menjadi dua.

Pertama, yang ta'dzim dan ikut merawat NU, insyaallah dapat barokahnya NU.

Kedua, yang membenci NU dengan membenci pimpinan NU, menggerogoti martabat NU dengan tidak ada ta'dzim dan sering menghina pimpinan NU, insyaallah akan dapat kuwalatnya NU, sekalipun ngakunya NU.

يا جبار يا قهار

Inilah perusak NU yang selalu mengaku NU-nya mbah Hasyim Asy'ari.

Suka ada yang bilang NU sekarang beda dengan NU dulu, Sebenernya NU jaman siapa yang dianggap baik dan terbebas dari tuduhan²

Sebenarnya siapa mereka yang suka ngaku² NU…! tapi selalu mencari² celah untuk menuduh menyudutkan bahkan memfitnah NU….?

No comments:

Post a Comment

Bill Gates Jelaskan Mengapa Anaknya Tidak Bisa Menikah Dengan Orang Miskin

Sambil nunggu update terbaru yang masih tertutup formasi ilusi  --------- "Beberapa tahun yang lalu saya menghadiri konferensi di Ameri...