Photo

Photo

Monday, 8 April 2019

Hipnoterapi : Untuk Penyakit Kejiwaan, Nyeri Hingga Melangsingkan Tubuh


Hipnoterapi atau hipnosis sebagai pengobatan cukup familiar, namun tak sedikit yang menyalah artikan. Sejatinya,terapi ini sangat bermanfaat dan sudah dicoba kembangkan sejak 1734 oleh seorang dokter berkebangsaan Inggris. Diantaranya untuk mengatasi penyakit kejiwaan,nyeri,melangsingkan tubuh hingga membantu konsentrasi dan membangkitkan rasa percaya diri.

Di indonesia hipnosis sudah diakui sebagai salah satu alternatif penyembuhan yang telah teruji manfaatnya. Bahkan hinosis kedokteran sudah menjadi seminar resmi bagi calon psikiater di FKUI. Di RSPAD Gatot Subroto menjadi pusat hipnosis kedokteran yang pertama,dengan menerapkan hipnodonsi ( Dental Hypnosis – Red ) untuk mengatasi ketakutan pasien dalam perawatan gigi. Jadi, anggapan keliru terhadap makna hypnosis atau hipnotis sama sekali tidak beralasan. Hipnoterapi sama sekali bukan metode gendam yang sering digunakan untuk praktik kejahatan,meski keduanya memanfaatkan gelombang elektromagnetik dan energi di dalam tubuh manusia. Perbedaan yang mendasar terletak pada cara penerapannya.

Dalam hipnoterapi,pasien dijadikan subyek aktif yang dipandu secara sadar dan mau menerima apa yang dilakukan terapis sehingga ia melakukan energinya sendiri untuk penyembuhan dimaksud. Sedangkan pada gendam, yang terjadi adalah proses magnetisme. Si korban atau sasaran yang dituju menjadi obyek pasif dan secara tidak sadar dipengaruhi energi si pelaku kejahatan. Istilah hipnoterapi mengacu dari kata bahasa Yunani ‘hypno’ berarti tidur. Penyembuhan melalui hipnoterapi diawali dengan mengondisikan pasien dalam fase relaksasi, seperti orang tertidur sebelum dilakukan terapi inti.

Hipnoterapi bekerja pada pikiran bawah sadar (alpha state) manusia. Untuk membangkitkan pikiran bawah sadarnya, pasien dibuat dalam kondisi relaksasi atau mengistirahatkan pikiran sadarnya. Saat pikiran sadar beristirahat, maka pikiran bawah sadarnya akan muncul. Dalam kondisi ini rekaman bawah sadarnya akan merekam gangguan kesehatan yang dirasakan. Bila terdapat rekaman bawah sadar yang keliru,maka ‘database’ itu akan diperbaharui dengan memberikan sugesti-sugesti positif melalui hipnoterapi. Sugesti ini diberikan secara terus-menerus hingga rekaman bawah sadar yang keliru itu hilang dan digantikan dengan sugesti positif. Jadi, cara kerja hipnoterapi adalah di badan halus atau roh dalam tubuh manusia,” jelas psikiater Dr Tb Erwin Kusuma,SpKJ (K).

Dari pengalaman praktiknya, tingkat keberhasilan sugesti positif berbeda pada masing-masing pasien, tergantung berat-ringan penyakit yang diderita dan kemauan sembuh si pasien. Hipnoterapi tidak bisa langsung menyembuhkan dalam satu atau dua kali terapi, seperti dalam kasus kecanduan narkoba atau merokok. Pada kasus kecanduan yang sudah sangat berat,dibutuhkan terapi selama dua tahun untuk sembuh total. Untuk mempercepat kesembuhan, pasien dituntut harus proaktif dan mempunyai kemauan yang kuat untuk sembuh.

Dalam hipnoterapi,terapis hanya berperan sebagai fasilitator,dan pasien dituntut kooperatif dan menjadi subyek yang aktif. Agar proses terapi tepat sasaran, pasien harus benar-benar memahami maksud dan tujuan hipnoterapi. “ Jadi, ada kesepakatan antara pasien dan terapis, karena sebenarnya pasienlah yang paling tahu apa yang dideritanya,” tambahnya.

SEMBUHKAN PENYAKIT KEJIWAAN & KONSENTRASI

Hipnoterapi lebih efektif untuk mengobati gangguan kesehatan yang bersifat kejiwaan. Gangguan kesehatan karena defisiensi zat dari luar tubuh tidak bisa disembuhkan. Kekurangan zat gizi tertentu,dehidrasi atau gangguan penyakit kulit harus diobati dengan pengobatan medis, tidak dengan hipnoterapi. Begitu juga kasus trauma fisik seperti patah tulang. Dalam praktiknya, Dr Erwin lebih banyak menangani penyakit akibat gangguan neurosis, seperti stres, depresi, fobia, atau rasa cemas yang berlebihan.

Gangguan kejiwaan seperti stres lebih mudah disembuhkan dengan hipnoterapi, caranya memberikan sugesti agar pasien merasa tenang. Kebanyakan orang melakukan tindakan fisik untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit kejiwaan. Penyakit jenis ini lebih tepat diobati dengan hipnoterapi, karena yang sakit bukan fisiknya, melainkan jiwanya. Gangguan bioplasmik yang ditandai dengan menurunnya ketahanan fisik dan mental, hipnoterapi cukup terbukti keandalannya.

Hipnoterapi juga efektif membantu anak-anak yang sulit dalam berkonsentrasi di pelajaran. Atau anak yang fobia dan takut terhadap mata pelajaran tertentu seperti matematika. Di bawah bimbingan terapis, anak akan ‘diteropong’ alam bawah sadarnya untuk diketahui penyebab rasa takutnya terhadap matematika atau kenapa ia sulit berkonsentrasi. Dari situ anak akan dibantu untuk menghipnosis diri sehingga ‘input’ yang keliru itu bisa tergantikan dengan sugesti yang positif.


BISA DILAKUKAN SENDIRI
Selain dilakukan di bawah bimbingan terapis, hipnoterapi bisa dilakukan sendiri atau disebut dengan self hypnosis. Beberapa penyakit sesungguhnya bersumber pada pikiran yang kacau. Ramalan diri sendiri atau sugesti hipnosis seringkali menjadi nyata karena tanpa disadari kita yang memasukan sugesti ke dalam proses pikiran. Seperti ketika kehujanan,miasalnya di dalam pikiran kita tersugesti bahwa kita akan sakit, tubuh yang semula kuat akhirnya benar merasakan sakit kepala atau demam.

Padahal jika ditanamkan sugesti sehat maka kita pun terbebas dari gangguan fisik tersebut.

Banyak penyakit bisa disembuhkan dengan autohipnosis atau menghipnotis diri sendiri (self hypnosis). Berdasarkan pengalaman praktik Dr Erwin, penyakit seperti ketergantungan narkoba, stres, vertigo, insomnia, fobia, migrain hingga melangsingkan berat badan bisa disembuhkan dengan autohipnosis.


Pada kondisi orang sehat, autohipnosis bisa digunakan untuk menghindari rekaman negatif, mencegah timbulnya penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika tercapai kondisi badan yang sehat, maka daya tahan tubuh meningkat dan badan tidak mudah sakit. Kemampuan melakukan autohipnosis bisa dipelajari dengan kursus hipnoterapi dalam 20 kali pertemuan.

Kelebihan hipnoterapi selain biayanya murah,juga bisa dilakukan sendiri. Hipnoterapi relatif lebih efektif menghilangkan rasa nyeri dibandingkan pengobatan analgesik, termasuk morfin sekali pun. Hipnoterapi juga aman tanpa efek negatif seperti ketergantungan. Walaupun aman, hipnoterapi mempunyai efek samping. Pada beberapa pasien bisa menimbulkan abreaksi, yaitu suatu keadaan di mana pasien keluar dari rekaman bawah sadarnya secara serentak. Akibatnya , ia bisa merasakan kekesalan atau kesedihan secara berlebihan tanpa terkendali. Namun, kondisi ini biasanya tak berlangsung lama dan bisa dikendalikan kembali oleh terapis.

Relaksasi juga bisa didapatkan melalui aura healing, yaitu salah satu terapi dalam bidang kejiwaan yang membantu seseorang mengoptimalkan fungsi aura ( medan energi elektromagnetik ) di tubuhnya. Cara kerjanya dengan memengaruhi secara sistematis dan terprogram kehidupan sadar melalui aktivitas bawah sadar. Jadi, mirip dengan autohypnosis atau self hypnosis, dengan diri sendiri bertindak sebagai programer yang memasukkan program positif di dalam diri.

Dengan demikian,kita akan merasakan manfaatnya dengan melindungi diri dari stres shingga menangkis pengaruh negatif yang dipancarkan orang lain ke diri kita.

Metode ini selain mengusir stres, juga meningkatkan kepercayaan diri, memperbaiki kualitas tidur bagi yang punya masalah tidur, meredam emosi serta menetralisasi kebiasaan buruk akibat stres yang berkepanjangan.

No comments:

Post a Comment

Bill Gates Jelaskan Mengapa Anaknya Tidak Bisa Menikah Dengan Orang Miskin

Sambil nunggu update terbaru yang masih tertutup formasi ilusi  --------- "Beberapa tahun yang lalu saya menghadiri konferensi di Ameri...