Kisah Asal Rompi Ontokusumo

Kisah Sunan Kalijaga seolah tak ada habisnya. Sebagaimana diketahui beliau adalah salah satu Wali Songo yang memiliki karomah, ilmu kanuragan dan olah bathin yang tinggi. Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Sunan Kalijaga pernah menaklukan penguasa pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.

Pusaka apa gerangan yang bisa mengalahkan Ratu Kidul…? Konon kabarnya Rompi Ontokusumo.

Ilustrasi Rompi Ontokusumo

Kisahnya dimulai  ketika, semua daerah di wilayah Pantai Selatan dilanda hujan badai yang sangat hebat. Wabah penyakit merajalela. Pagebluk yang ditimbulkan oleh kejahatan Nyai Ratu Kidul merenggut jiwa siapa saja. Melihat kenyataan ini, Sunan Kalijaga lalu mencoba melawan wabah penyakit yang diciptakan Nyai Ratu Kidul.

Lalu Sunan Kalijaga bertarung dengan Kanjeng Ratu Kidul tersebut, namun sang wali mengalami kekalahan.

Kisah selanjutnya, Sunan Kalijaga mencari wangsit dan bermunajat kepada Allah SWT, sehingga mendapat  petunjuk yang mengatakan bahwa untuk untuk mengalahkan Nyai Ratu Kidul, Kanjeng Sunan Kalijaga harus menghatamkan Al quran.

Sunan Kalijaga pun menghatamkan Al quran di Masjid Demak dan disaksiskan oleh beberapa anggota Wali Songo lainnya. Konon setelah usai menjalankan salat subuh berjamaah para wali menemukan kulit kambing pada hari Kamis Legi malam Jum’at  Pahing.

Kulit kambing tersebut kemudian dibuat menjadi rompi dengan rajahan Sunan Bonang. Rompi inilah yang kemudian disebut sebagai Rompi Ontokusumo.

Selesai dirajah Sunaan Bonang, kemdian dicobanya, ternyata terlalu sempit dikenakan oleh Sunan Bonang. Penasara, para Wali Songo lainnya mencobanya, tetap saja rompi ontokusumo kesempitan. Kemudian giliran Kanjeng Sunan Kalijaga mencobanya, ternyata rompi tersebut sangat pas dan serasi dipakai.

Rompi Ontokusumo tersebut kemudian diberikan kepada  Kanjeng Sunan Kalijaga. Ketika mengenakan rompi itu Sunan Kalijaga menjadi lebih kuat.

Kekuatan yang terkandung dalam Rompi Ontokusumo konon sangat luar biasa. Bahkan, para sunan pun tak dapat menyimpulkan secara pasti “ cahaya ” yang terkandung dalam rompi tersebut.

Sejak saat itu Kanjeng Sunan Kalijaga selalu mengenakan rompi sakti itu.

Rompi ini pulalah yang menjadi tameng dalam pertempurannya menaklukan ratu pantai selatan, Nyi Roro Kidul.